🖇。𝐌𝐘 𝐃𝐎𝐆 𝐂𝐀𝐋𝐋𝐄𝐃 𝐃𝐀𝐍𝐈𝐄𝐋

⇒ episode 13

13 : 〘END〙

•
•
•

↱author's pov

21:45

Daniel berjalan dengan keempat kaki nya, melompat dari atap sana ke atap sini. Bulu nya sukses basah kuyup karena guyuran deras air hujan. Sorot mata nya memelas, entah Daniel rasa dirinya menangis tapi leleh bersama linangan air hujan.

Dia sadar, dirinya tidak lebih dari seekor anjing bodoh. Berbanding jauh dengan Minhyun, yang bisa menghidupi Seongwoo di suatu ketika nanti.

Sial── memikirkan jika Seongwoo akan menjadi milik orang lain membuat Daniel tidak fokus dan tergelincir hingga terjatuh dari atap rumah seseorang.

❝ KAUUNG ❞

Suara nya tercekat miris, telungkup di atas aspal dengan salah satu dari empat kaki yang terluka, berusaha berdiri tapi gagal. Sakit, sakit sekali, bukan kaki nya. Tapi hatinya. Mungkin ini sudah takdir, menjadi seekor anjing selama nya. Bahkan mate nya sendiri── Seongwoo. Tidak mau menerima dirinya.

Tertatih-tatih Daniel mulai berhasil berdiri. Meski rasanya sangat dingin di luar sini, jika bisa Daniel ingin tertabrak mobil atau mati terbawa arus sungai──

Sungai!

Anjing shiba itu berjalan selangkah demi selangkah menuju ke sungai di mana setiap sore dirinya menemani Seongwoo melihat matahari terbenam.

Ah, banyak genangan air di depannya. Daniel benci genangan air, jika saja ada Seongwoo mungkin tubuhnya sudah digendong untuk melewati genangan air─

Tidak. Tidak mungkin. Seongwoo 'kan sudah menolak nya.

Mata bulat nya menatap sungai di malam hari yang arus nya deras sekali. Hujan deras yang masih terus menetes membasahi bumi membuat sungai itu tampak seperti hendak membeludak kapan saja.

Seongwoo──

Kepala nya menunduk.

Apa dia harus melakukan ini?

Kurasa iya,

Toh juga mate nya memilih takdir lain bukan?

Daniel berdiri semakin dekat dengan tepian sungai.

Dia hampir saja melompat sebelum suara klakson mobil yang ditekan begitu lama membuat Daniel terperanjat dan mundur beberapa langkah.

Ketika menengok, lampu mobil tersebut menyorot sombong, silau sekali di mata dan Daniel tidak suka itu─

Daniel tidak suka saat siluet Seongwoo lah yang keluar dari pintu mobil. Membawa jas hujan kemudian menghampiri Daniel.

HAP ─ Daniel melompat ke sungai.

Oh tapi gagal──

Ekor nya ditarik erat.

❝Haruskah kau melakukan kekerasan di saat seperti ini, Woo?!❞ Daniel mengerang tidak suka, ekor adalah bagian tubuh hewan yang sensitif dan Seongwoo sekarang mencengkeram ekor nya seolah itu adalah satu-satunya tali penyelamat di tengah ekspedisi gunung.

❝ Masa bodoh! ❞

' KAUUNG! '

Daniel meronta saat tubuhnya berhasil dibalut jas hujan dan mendarat nyaman di pelukan Seongwoo.