Part17, MySelectionOfFate;)

660 44 6
                                    

V ft. RM~O'clock

(Saran lagu; dengerin sambil baca ini☺hehehe)

🍂
🍃
🍂

"Ada yang bernama Suga dan Shin hye?" tiba-tiba suara Dokter yang menangani Chanyeol tersebut memecah keheningan, serta membuat semuanya mendekat dengan beribu tanda tanya dipikiran masing-masing.

"Saya, Dok." Shin hye melangkah maju dengan keadaan yang masih semrawut.

Suga juga berjalan kesamping Shin hye menghadap pria bersetelan jas dokter itu.

"Chanyeol mengingau menyebutkan nama kalian untuk beberapa saat, kalian berdua perlu masuk dan temui sejenak. Tapi, sebelumnya, pakailah pakaian steril dulu," ujar sang Dokter.

"Mungkin, bisa untuk satu orang lagi. Masuklah untuk beberapa saat ini," beritahu sang Dokter, lagi.

_____________________

Sangat menyesakkan melihat orang yang kita sayangi memakai dengan lengkap peralatan medis seperti yang Chanyeol gunakan saat ini. Dalam ruangan itu, hanya ada Shin hye, Dokter yang menangani Chanyeol, Suga dan nyonya Park disana.

Nyonya Park mengenggam salah satu tangan dari sisi kiri Chanyeol. Shin hye juga berada diposisi sebelah kiri Chanyeol, ia dari tadi sudah menangis sama seperti nyonya Park.

Tak lama, ada pergerakkan ditangan dan mata Chanyeol, pria itu sangat terlihat sayu dengan lamban saat membuka matanya yang cukup lama mengatup.

Ada seulas senyum kecil nan sendu dari wajah pria ini, disamping kirinya ada sang ibunda dan sang istri yang setia menemani. Tangannya pertama kali menggapai tangan sang Ibu. Lalu, ia genggam tangan Shin hye yang ada didekat tangan sang Ibu dan terakhir, Chanyeol mengisyaratkan dengan matanya agar Suga mendekat.

Ketika Suga telah berada disamping kanan Chanyeol, Chanyeol menggengam tangannya Suga juga. Ketiga tangan itu ia pegang sekuat tenaga. Ia satukan dengan kedua tangannya yang mengatup ketiga tangan dari Ibu, Istri dan temannya itu.

"E-eom-ma bi-biarkan Suga dan Shin hye bersama. Restui Suga untuk menjaga Shi-shin hye, jeballyo ...." dengan sekuat tenaga, Chanyeol mengumpulkan sisa-sisa kekuatannya hanya untuk terlihat tegar didepan mereka.

"Aniyo, Yeollie, apa maksudmu!" Shin hye menangis mendengar Chanyeol meminta sang Ibunda merestui hubungannya dan Suga.

"Aa-aku ... tidak kuat Shin hye. Berbahagia dan menikahlah dengan Suga ...." ujar Chanyeol.

"Suga, ja-jagakan Shin hye noona untukku," sambung Chanyeol.

"Eomma, re-restui, eoh?" sangat terlihat disana Chanyeol terus aaja meminta restu sang Ibunda.

Sedangkan orang-orang yang melihat dari luar pintu, pada dinding kecil yang disengaja tembus pandang di kamar Chanyeol juga tak kalah sedih dan mencoba menahan airmata yang sudah bergenang sejak tadi.

Sang Ibunda mengangguk dan tangisnya pecah seketika. Saat itu juga Chanyeol perlahan mengatupkan matanya dengan senyum yang terukir diraut rupawannya.

Tak lama, monitor yang berfungsi memantau perkembangan Chanyeol  berubah mejadi garis lurus yang semula membentuk garis sedikit zig zag kecil-besar yang padat. Suasana semakin terasa menyekat dan menusuk-nusuk dada Shin hye, segala terasa semakin haru.

Nyonya Park, Shin hye dan Suga dimintai untuk keluar terlebih dahulu sebelum sang Dokter melakukan kejut jantung pada Chanyeol, melihat kondisi Chanyeol yang tiba-tiba menurun drastis dan dapat dikatakan sangat tidak mungkin untuk menyelamatkannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Selection Of Fate [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang