5(lima)

911 24 0
                                    

Sekarang Saga udah gak ngambek lagi, setelah Ola minta maaf sama Saga. Saga awalnya sok nolak tapi setelah Ola pura pura ngambek jadi mau maafin.

"La lo pacaran ya sama Saga" tanya Bayu tiba tiba

Ola menoleh kearah Bayu "Enggak.. kenapa Bay"

"Gapapa La"

"Cembukur dia La" ucap Zeka

"Zek.. kemarin gue lihat lo deh kayaknya" Ola ngalihin pembicaraan.

"Adek gue itu"

"Masa sih.. mesra gitu.. pacar lo ya"

Zeka cengengesan gak jelas. "Yeee malah cengengesan aja"

Radit menoyor kepala Zeka keras, sampai dia terjungkal kesamping.

"Fiola kerjakan soal didepan.. jangan cerita aja" suruh Bu Ani

Sebelum maju kedepan Ola menengok ke belakang tepatnya ke arah Zeka yang tertawa lirih. "Awas lo Zek"

●●●

Saga sedang dihukum kali ini, dia tadi berangkat terlambat, bukannya kekelas Saga justru kekantin makan dan sialnya dia ketahuan sama Bu Tika guru Bk yang sok cantik.

"Diangkat Saga kakinya" ujar Bu Tika sambil mukul pelan kaki Saga menggunakan penggaris.

"Udah dinaikin ini, mau dinaikin seberapa lagi sih Bu?"

"Kurang naik itu Saga"

"Kali naik naik nanti diintip Bu Tika dong saya"

"Saga.. jangan aneh aneh ya"

Saga tertawa ngakak lihat ekspresi Bu Tika.

"Bu saya tuh belum makan, udahan ya Bu"

"Enak aja.. emang kamu gak sarapan tadi"

"Istri saya keburu pergi Bu"

"Jangan ngaco kamu Ga"

"Beneran.. gak percaya amat sih, amat aja percaya"

"Emang siapa yang mau sama kamu?"

"Mau tau banget apa enggak"

"Siapa emang?" Tanya Bu Tika penasaran

"Beby koala"

"Apaan tuh.. beby koala"

"Yahh ibu gak tau.. udah tua sih"

Penggaris itu mendarat dipantat Saga dengan keras, sehingga Saga memekik kaget

"Wah KDCG nih. Kekerasan Dalam Cowok Ganteng"

"Ganteng bapak lo" umpat Bu Tika

Bu tika sebenernya gaul, tapi udah tua. Batin Saga

"Bu saya mau ke kamar mandi keburu keluar ini.. dahhh" ucap Saga sambil lari.

Sampai tengah jalan dia menengok kearah lapangan yang masih ada Bu Tika disana

"Bu Tika tapi saya bohong hahahh" lanjut Saga lari entah kemana

●●●

Saga memilih tiduran di atap sekolah, tempat yang paling dia suka, disana dia dapat melihat jalanan yang ramai, melihat kearah lapangan, dan disana juga Saga sering memikirkan Fiola.

Saga tiduran di sofa panjang yang ada disitu. Ngomong ngomong SMA Nusa Indah ini milik papahnya Saga, jadi Saga agak gak mematuhi aturan yang ada, kata dia males kalo hidup penuh aturan, dirumah aja ortu gue santai masa disekolah diatur atur.

Ceklekk

Terdengar pintu terbuka, Saga menoleh dia mendapati Raja yang berjalan kearahnya dengan merokok...

"Tumben lo disini bro" ucap Raja

"Males habis dihukum" Saga duduk dari rebahannya agar Raja duduk disebelahnnya.

"Nih daripada ngalamun" Raja menyodorkan rokok yang masih utuh. Saga mengambil dan menyalakan, awalnya Saga batuk dan gak lama batuknya reda.

"Kayak anak baru aja lo" ejek Raja. Saga menoyor kepala Raja keras

"Anjir.. gue kalo ngrokok ya gitu awalnya"

"Gue suka sama cewek Ga"

Saga natap Raja serius, soalnya Raja jarang cerita ke teman temannya soal perasaan, jadi Saga akan jadi pendengar yang baik.

"Siapa bang"

"Anak dance bantu gue deketin"

Saga menginjak rokoknya hingga mati "Jangan jangan Ola, gue gak mau lo suka sama Ola, Ola milik guee"

Raja meninju bahu Saga keras "Anjing itu juga gue udah tau bego"

"Siapa dong kalo gitu" Saga garuk jidatnya

"Siapa tuh, temennya Ola yang suka pake bandana yang dari kawat itu"

"Oalah si nanas gocengan"

Dahi Raja mengernyit bingung dengam jawaban Saga.

"Namanya siapa bego.. malah nanas gocengan"

"Nama dia Anas kadang dipanggil Nanas sama temennya"

"Nah iya itu dia, cantik sama badannya aduhhh hot banget"

"Gila nih orang.. pasti mikirin yang iya iya"

"Gak bakal gue.. kalo udah sah baru"

"Anjinggg.. minggir lo ah gue mau turun, mau makan"




















SAGA MY CRAZY BADBOY (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang