Sekarang saatnya latihan di gedung 3, disana sudah banyak yang menempati untuk brifing. Karena gedung 3 ini dibagi menjadi 4 kelompok ekskul, kelompok dance memilih dekat dengan pintu.
Ola sangat kesal karena dari tadi anak futsal dan basket sangat berisik dan menggangu, jika anak cheers atau dance ada yang praktek mereka bersiul menggoda.
"Gimana mau gerakin badan, kalo setiap gerak pada berisik" keluh Ola
"Iya gue juga kesel, tau gitu mending dilapangan aja" ujar anak cheers kalo gak salah namanya Arin.
Rachel mendekat ke arah mereka dengan wajah bingung. "Kita ditantang sama kepala sekolah"
"Tantang apa?" Tanya mereka serempak.
"Dance sama cheers gabungan" ucap Rachel
"Gabungan gimana chel" sahut Fiolyn ketua cheers
"Ck!! Kita gabungan tampilnya"
"Yaudah dong, itu bagus" ucap Sylvia
"Nanti kita tukeran tempat aja. Yang dance ada di cheers gitu sebaliknya" usul Ola
"Hmm oke juga" ucal Fiolyn
Untung Saga gak ganggu. Batin Ola.
●●●
Ola jalan keluar karena dia merasa haus, tapi di tengah jalan dia ketemu makhluk yang kasat mata tapi seperti setan. Gimana tuh.
"Emang jodoh gak kemana ya beb" ucap Saga
Ola melewati gitu aja, karena dia sudah sangat haus saat ini.
Saga mencekal tangan Ola lembut. "Mau kemana nih"
"Awass ah.. keburu haus nih" jawab Ola sambil melepas cekalan Saga.
Bukannya lepas, Saga malah menggandeng tangan Ola kekantin. Saga menarik Ola ke stand minuman dan memesankan dia jus mangga, karena setau Saga, Ola sangat suka jus mangga.
"Jus mangga 1 mbok" "biasa apa gimana nih mas" "biasanya Ola aja mbok" "oalah mbak Ola toh"
Saga mendudukan Ola dan memainkan rambutnya. Ola risih, bukan karena apa tadi dia keringetan dan pasti rambutnya basar keringat dan Ola dapat merasakan kalo keringatnya mengalir di lehernya.
Ola menjauhkan kepalanya dari jangkauan Saga, dapat Ola dengar bahwa Saga berdecak kesal. Gak lama kemudian pesanan mereka datang.
Ola langsung meminum jus itu sampai tandas"Huhhh leganya" ucap Ola sambil mengelus lehernya
"Segeran lihat gue kali"
Ola tersentak kaget karena dia melupakan sesosok Saga "Kaget"
"Alasan, pasti lo deg deg'an kan sama gue terus"
"Ngaco lo, siapa juga yang deg degan"
"Coba gue pegang, mau bukti gue"
Ola mencubit lengan Saga sangat keras, "Gila lo Sagarong"
Saga melihat bekas cubitan Ola dan mengelusnya miris "Merah nih La.. tanggung jawab lo"
"Bodo amat Sagarong"
"Gue visum lo La"
"Muka lo Gar.. kayak anak ditinggal emaknya kabur aja" ledek Ola
"Kan lo emak gue"
"Najis tau gak"
"Lo tadi galau kan, gak gue ganggu"
"Mimpi lo.. sujud syukur gue kalo lo diem"
"Mau tau alasan gue kenapa gak ganggu lo"
"Serah deh"
"Gue mau lo fokus sama penampilan lo, lo juga yang dioper ke cheers kan, itu gak mudah La, soalnya besik lo di dance, ekskul lo sama cheers itu jadi ikon " jelas Saga
Ola sempat tertegun dengan penjelasan Saga barusan, dia menatap Saga lamat lamat. Setelah itu Ola menempelkan telapak tangannya di dahi Ola.
"Nggak panas.. sehat kan lo Gar"
Saga berdecak kesal "Sehat.. alhamdulilah gue La"
"Gue kirain lo gila Gar"
"Gar Ger Gar Ger nama gue Saga La"
Ola tertawa ngakak "Nama lo itu Sagarong Gar"
"Bodo ah.. males gue"
Saga pergi dari situ karena kesal dengan tingkah Ola.
"SAGAAAAA GITU AJA MARAH SIHH, JANGAANN MARAHH" teriak Ola sambil tertawa ngakak
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
![](https://img.wattpad.com/cover/163281635-288-k43373.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGA MY CRAZY BADBOY (Complete)
Fiksi Remaja"Kenapa didekat kamu aku selalu nyaman, apa kamu pihak dari kepolisian yang ditugaskan untuk memberi kenyamanan?" Azzah Fiola. 🌱 "Saat aku liat kamu pertama kali, hati berkata "kamu satu satunya". Saga Saka Abraham ...