"Kenapa didekat kamu aku selalu nyaman, apa kamu pihak dari kepolisian yang ditugaskan untuk memberi kenyamanan?" Azzah Fiola.
🌱
"Saat aku liat kamu pertama kali, hati berkata "kamu satu satunya". Saga Saka Abraham
...
Setelah sampai rumah Olla duduk diruang keluarga disana sudah ada Papah Mamah dan Abang nya, sedangkan Danish masih di depan rumah ngobrol sama temannya.
Olla duduk disebelah Dika sambil makan ceker setan "Emm enak banget sih ini, pedesnya mantab"
"Enak dek itu cekernya" tanya Mamah Olla
"Mantab jiwa Mah, Olla mau nambah" jawab Olla sambil ngarahin cekernya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Itu menu baru dikafe dek, buatan Satria"
"Enak ini Mah, adek mau lagi"
"Engak ada ya dek, nanti perut kamu sakit.. Papah gak ikut ikut" ucap Papah
Olla manyun menendengar kata Papahnya itu. "Sekali aja Pah"
"Mau sakit perutnya?"
Olla geleng kepala sambil meringis. Saat lagi enak enak makan Olla tersedak dengan ucapan Dika.
"Dek Olla udah punya pacar loh Om"
"Uhukk uhukkk pan.nas uhukk"
Dika yang berada disebelahnya langsung ngasih minum, sedangkan Papah nya langsung menyingkirkan ceker setan tersebut.
"Hati hati kalo makan tuh dek" kata Dika sambil ngusap punggung Olla
Setelah selesai meredakan panas ditenggorokannya akibat ucapan Dika, Olla melihat kearah ortunya.
"Abang ngaco kalo ngomong"
"Enggak.. itu di postingan kamu sore tadi"
"Disuruh kak Niko itu bang"
"Niko yang temennya kakak itu dek, yang suka pake topi itu?"
"Iya Mah... udah ah, Olla mau tidur capek"
"Mandi dulu baru tidur sayang"
"Siap Mam"
●●●
Bukannya pulang Saga dan Raja pergi ke kafe kofi guna wifi'an gratis. Dari meja mereka Raja dapat melihat cewek yang dia kenal lagi digoda 2 cowol. Raja memastikan siapa yang dia lihat, dia sangat kaget melihat itu, disana ada Anas yang lagi menghindar saat tangannya hampir disentuh. Perhatian Raja terganggu dengan ulah Saga.
"Bang itu bukannya cewek lo, kok dia bisa disini bukannya pulang.. samperin sana bang, dia lagi diganggu"
Raja masih diam karena dia masih belum yakin sama yang dilihatnya itu.
"Ahelah lama lo bang.. nanti cewek lo keburu diambil tu orang"
Kali ini Raja langsung menghampiri Anas yang sedang ketakutan menghadapi 2 cowok tersebut.
"Sorry bro kalo dia gak mau gak usah dipaksa" ucap Raja setelah berdiri di samping Anas.
"Gak usah ikut campur lo" kata salah satu cowok itu
"Kalo gak mau es campur, jangan disini" celetuk Saga
Anas mandang Saga geram, bisa bisanya dia becanda saat lagi debat begini.
"Mau lo apa?" Tanya Raja tenang
"Gue mau mau cewek itu" tunjuk cowok tersebut
Raja memegang salah satu tangan Anas erat, seolah Anas akan hilang dari pandangannya.
"Kenapa lo mau dia? Dia bukan cewek lo kan?"
"Gue pacarnya"
"Enggak.. dia bohong Kak" sahut Anas cepat
Kali ini Raja menarik Anas agar berdiri dibelakang tubuhnya.
"Kenapa lo ngebet banget sama cewek ini?"
"Karena gue harus dapetin dia"
Bugh
Saga yang gak sabar langsung menonjok cowok itu sampai dia mundur dan memegangi sudut bibirnya yang sedikit robek.
"Anjing" desis cowok tersebut
Raja yang melihat itu mendekati Saga dan memegang bahunya.
"Cowok kan lo, lama banget ngomongnya, kebanyakan bacot" ucap Saga
Bugh
Cowok itu membalas Saga tonjokan Saga tepat dipelipisnya.
"Gue gak ada urusannya sama lo anjing"
"Udah Ga.. jangan emosi" lerai Raja
"Lo lama sih bang"
Saat Raja mau maju dia ditarik sama Anas kebelakang sambil ngegelengin kepalanya.
Raja menaikan alisnya bingung .
"Jangan pake kekerasan Kak.. pliss"
"Elah Nas.. kalo gak pake kekerasan mana bisa dia sadar kalo dia cowok, yang ada dia makin lemes" ucap Saga
Cowok tersebut sontak menerjang Saga dengan pukulannya, Saga juga tidak kalah dengan pukulannya.. Saga makin menjadi memukuli cowok itu, sampai temen dari cowok itu yang memisah kena tendangan Saga dan memilih mundur.
Raja enggan memisah karena kalo Saga sudah kalap dia gak segan segan buat memukul siapa pun itu, termasuk temannya sendiri.
"Kak itu Saga dipisah.. bukannya dilihat aja" ucal Anas gelisah
Raja memegang tangan Anas lembut "Iya.. sebentar ya.. tunggu"
Bukannya memisah Raja malah minum sambil main hp. Gak lama mereka dengar suara teriakan dari arah belakang.
