22(duadua)

661 22 0
                                    

Olla masuk kedalam rumahnya dengan senyum lebarnya, senyum dia tidak pernah luntur menghiasi wajah cantiknya.

Olla masuk kedalam rumahnya dengan senyum lebarnya, senyum dia tidak pernah luntur menghiasi wajah cantiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Assalamualaikum Olla cantik, baik hati, suka menolong, rajin menabung pulang" teriak Olla riang.

"Walaikumsalam sayang.. seneng banget anak manja Mamah"

Olla memeluk Mamahnya erat dan menciumi pipinya "Iya dong.. kan adek selalu ceria"

"Emang selalu ceria, tapi ini beda dek. Muka kamu tuh berseri banget"

"Emang iya Mah? Biasa aja deh.. Kakak udah pulang Mah?"

"Kangen ya sama kakak?" Celetuk orang dibelakang mereka

"Yeee biasa aja, kakak mau kemana kok udah rapi?"

"Kakak mau pacaran dong sama.. sama.." ucapan Danish menggantung bingung melihat tatapan Mamahnya.

"Siapa kak?" Tanya Mamah

"Kak Rachel Mah" jawab Olla

"Adekkk" gemas Danish

Olla lari menuju kamarnya sambil teriak. "Mamahh kakak sering ciuman sama kak Rachelll"

"Bohonggggg"

"Danishhh"

°°°
Olla tertawa didalam kamarnya karena dia sempat mendengar Mamahnya yang marah ke kakaknya.

Dia menghempaskan tubuhnya diatas kasur yang super nyaman, dia tersenyum mengingat kejadian tadi dirumah Saga, saat Saga dikerjain sama Braga yang dirinya 'katanya' terpaksa pacaran sama Saga, dan Braga memanasi Saga dengan dia merangkul Olla didepan matanya dan bilang 'Olla cuma manfaatin lo doang buat deket sama gue iya kan beb'  dan yang bikin Saga marah Braga memanggil Olla dengan beb panggilan khusus darinya buat Olla.

Kalo disitu tidak ada Bundanya pasti Saga sudah menghajar abangnya itu, dan yang paling parah Olla juga ikut menjailin Saga dengan meng'iya'kan ucapan Braga. Saga langsung pias mendengar jawaban Olla saat itu dan dia bilang 'kamu becanda kan yangg, gak beneran'  muka Olla saat itu sudah merah lantaran dia menahan tawanya melihat Saga seperti gembel perlu dikasihani, dan terdengarlah gelak tawa Olla yang disusul tawa Braga dan Bundanya.

Mengingat itu Olla rasanya ingin tertawa lagi.

Olla beranjak kekamar mandi untuk membersihkan badan agar badan dia segar setelah dia mengikuti kegiatan yang sangat melelahkan di sekolahnya, dan juga sore tadi dia berkeliling naim sepeda bersama pacarnya, kalo mengucapkan kata pacar untuk Saga rasanya dia ingin tertawa, karena kalo diingat ingat dia sama Saga selalu berantem dari mereka kelas 10 sampai kelas 11 SMA dan berakhir mereka menjalin kasih dan itu semua belum ada yang tau termasuk keluarganya dan sahabatnya kecuali keluarga Saga.

●●●

Olla keluar dari kamar sambil memakan snak yang ia beli tadi di Alfamart, dia duduk di ruang keluarga dan menyalakan tv, dia mencari chanel yang pas untuk dia tonton alhasil Olla menemukan stasiun tv yang lagi menyiarkan Rio de jenairo sekumpulan burung berwarna biru yang dipanggil blue. Olla sangat suka dengan film kartun, dia juga suka dengan disney, Olla juga suka film berbie,  tapi dia suka Rapunzel  seorang cewek yang mempunyai rambut sangat panjang. Kok malah ngelantur ceritain film disney sih.

"Dekk ada yang cari dibawah" teriak Mamah

"Suruh naik aja Mah, Olla lagi nonton tv"

Siapa sih yang cariin gue, udah magrib juga.

"Masa' nonton kartun sih yangg, udah besar juga"

Olla nengok ke asal suaranya ternyata Saga sudah berdiri dibelakang kursi yang ia duduki, Olla mendongak melihat Saga.

"Bagus kok kartunnya.. ngapain kesini?" Olla menarik tangan Saga agar duduk disampingnya.

"Mainlah.. mau diseriusin hayuu"

"Apaansih ngaco" wajah Olla merah.

"Itu muka merah kenapa, panas" goda Saga dengan mencolek pipi Olla

"Iya ada setan disini"

Saga merangkul bahu Olla mendekat, dan menarik kepala Olla agar bersandar di dadanya.

"Dek tau topi kakak yang warna dongker gak"

Mendengar itu Saga melepas rangkulannya dan duduk bersandar dikursu, sedangkan Olla dia duduk tegak sambil memakan snaknya.

"Lo disini Ga" ucap Danish yang kaget melihat Saga duduk manis dideket adeknya.

"Hooh.. ngapel" canda Saga

"Gue kok rada curiga ya sama kalian berdua" selidik Danish

Olla melirik kakaknya sekilas dia melanjutkan makannya.

"Pacaran yah lo berdua"

"Uhhukk uhukkk" Olla tersedak makanannya, dia panik mendengar kecurigaan kakaknya

Saga memberikan minuman sambil mengelus punggung Olla. "Tenang" bisik Saga

Danish masih memperhatikan interaksi mereka berdua. "Jujur aja, kalian pacaran kan"

Olla sama Saga sama sama diam tidak menjawab pertanyaan Danish.

"Gue yakin sih kalian udah pacaran" Danish bangkit dari kursi dan akan menuju kamarnya, langkah Danish terhenti dengan ucapan Saga.

"Iya kita pacaran"

Olla mencengkram baju Saga kuat, dia takut kakaknya marah karena tidak dikasih tau.

"Beneran?" Mata Danish berbinar senang

"Iye bener, tapi lo kudu diem Nish" pinta Saga

"Kenapa?"

"Sini kak" suruh Olla melambaikan tangan memangil kakanya

Danish mendekat, Olla menarik kepala Danish dan membisiki rencananya sama Saga.

"Hahh!!"

"Anjirr kaget bego" Saga menoyor kepala Danish

"Setuju lah kalo gitu"

Danish berlalu memasuki kamar untuk mengambil topi yang ia maksud tadi, gak lama Danish sudah keluar dari kamarnya.

"Kalo mau cium cium manja jangan sekarang Ga, ada Mamah gue" ucap Danish namun setelah itu dia lari terbirit birit karena sudah dilempar bantal sama adiknya

"Kakakkkkkkkkk" teriak Olla dengan muka merahnya.

●●●

MINTA VOTE SAMA KOMEN BOLEH?

FOLLOW JUGA DONG, BIAR TAMBAH SEMANGAT

SAGA MY CRAZY BADBOY (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang