16(enambelas)

648 19 0
                                    

Sekarang Olla, Anas, Raja, Danish, Marcel, Arsen dan Niko berada di rumah Saga.

Muka Saga bener bener ancur, banyak lebam diwajahnya.

Terdengar suara langkah kaki menuju ke ruang tengah tempat mereka berkumpul, mereka menunggu siapa yang datang, sampai Niko dan Arsen yang lagi main ps menghentikan sejenak. Sampai terdengar suara teriakan yang menyadarkan mereka.

"Yaampun Abang, temennya kesini kok gak dikasih minum sih, makanan juga gak ada"

"Emang aku pembantu apa Bun"

"Kamu ini.. ambilin gak" delik Bunda

Saga bangkit dari kursi tapi dia tidak langsung ke dapur, tetapi dia menarik tangan Olla untuk ikut bersamanya.

"Eh eh eh Gar" pekik Olla

"Ya alloh anak itu" gumam Bunda.

°°°

Saga membawa Olla ke meja makan, bukannya Saga membuatkan temannya minum dia malah mengambilkan nasi untuk Olla dan menambahkan Ayam Pop untuk Olla makan. Olla mengernyit bingung dengan tingkah Saga.

"Ini maksudnya apa Gar" tanya Olla sambil menunjuk piring yang sudah ada lauknya.

"Makan.. lo belum makan kan beb dari pulang sekolah"

Olla menggeleng. "Gak mau Gar.. gak enak sama yang lain"

"Tinggal makan aja sih beb"

"Enggak gak" Olla menjauhkan piring tersebut.

Saga yang sudah kesal dengan Olla bangkit dari duduknya dan menghampirinya, dia berdiri didepan Olla dan mengapit kedua pipi Olla dengan satu tangan, sedangkan tangan yang satu dia gunakan untuk memegang sendok.

"Makan gak beb"

Olla tetap bungkam sambil ngegelengin kepalanya sedangkan tangannya dia gunakan untuk mencengkram baju Saga kuat.

"Beb buka mulutnya, makan dulu"

"Gwakk mwau Gar" jawab Olla dengan susah.

Saga menyuapi Olla dengan paksa, sehingga mau tidak mau Olla menerima suapannya, tapi disaat sendok masuk kemulut Olla mereka dikagetkan dengan suara perempuan.

"Astagaa abanggg, itu ceweknya diapain abang"

Saga melepaskan tangannya dan malah melanjutkan makan, sedangkan Olla dia berlari menuju Bundanya Saga.

"Tante Saga jahatin aku" adu Olla ke Bundanya Saga.

Bunda Saga mengelus kepala Olla sayang, kemudian menatap Saga berang.

"Saga kamu apain.. siapa nama kamu sayangg"

"Olla tante"

"Kamu apain Olla Saga"

"Nyuapin Bun"

"Suapin kok gitu caranya.. Olla besok besok jangan mau yah, kalo digituin sama anak badung itu"

"Digituin Bun.. digituin dimana Bun? Saga gak maksud" ucap Saga ambigu.

"Saga.. mulai kamu hahh!!! Ngaco bicaranya" ucap Bunda sambil menjewer telinga Saga kencang

Saga meringis sakit "Ampun Bunda"

"Sukurin wlee" ejek Olla

"Tuh Bun.. Olla rese"

Bunda melepaskan jewerannya dan berjalan kearah Olla, Bunda tersenyum manis kemudian dia memeluk Olla hangat. Olla yang dipeluk kaget, dia mau membalas juga tidak enak alhasil Olla memegang tangan Bunda Saga.

"Abang kalo sama pacar tuh gaboleh kasar ya" ucap Bunda

"I..itu t.tan.te Olla...."

"Iya Bun.. besok besok nggak kok" Saga memotong ucapan Olla. Olla mendelik menatap Saga, Saga membalas delikan Olla sehingga Olla merem enggam untuk melihat Saga. Saga yang melihat itu terkikik geli.

"Yaudah Bunda panggil bibi aja buat siapin minum sama makan kalian.. kalo Saga nakal jewer aja ya telinganya sayang" ucap Bunda

Olla senyum sumringah "Siap tante.. selain jewer Olla juga bakal cubit Saga"  Bunda mengelus kepala Olla dan berlalu kedalam.

"Suuttttt pacar" goda Saga

Muka Olla merah "Gila lo Gar"

"Makan duluan aja yuk car kita"

"Car pala lo"

"Pokoknya makan duluan, kalo nolak gue cium lo didepan Bunda" Olla bergidik ngeri denger ucapan Saga, sehingga dia manut manut aja.

●●●

Bi Inah mengantarkan minuman ke temannya Saga. "Ini minumnya mas, bibi juga udah siapin makanan di dalem"

"Saga sama adek aku dimana bi?" Tanya Danish

"Lagi makan mas didalem.. mas Danish udah lama gak kesini?"

"Iya bi.. sibuk hehehe"

"Sibuk pacaran ya mas"

"Bibi bisa aja"

"Bibi tinggal dulu ya mas, mbak"

"Makasih bi"

Setelah bi inah pergi Marcel langsung ngedumel tentang Saga.

"Daripada lo marah marah mulu Cel, mending makan sana didalem" ucap Niko

Saat Marcel sama Arsen berjalan masuk, dia papasan sama Saga dan Olla.

"Pasangan absurd baru dateng... kenyang lo berdua" sindir Marcel

"Yeee sirik aja"

"Ga gue mau makan, laper nih daritadi gue didiemin mulu" ucap Anas

Olla memeluk Anas erat dan digoyangkan "Udah teken ya lo" bisik Olla

Muka Anas merah padam mendengar bisikan Olla, dia ngacir masuk dapur. Olla sama Saga bertos'ria lihat kelakuan Anas.

°°°

Saga menghampiri Olla sambil membawa baskom kecil dan kotak biru, dia duduk disamping Olla.

"Beb obatin luka gue dong"

"Obatin sendiri ah.. sana ganggu aja"

"Beb ish lo mah gak asik.. obatin"

Olla mengambil kompresan dan membersihkan luka Saga yang di pelipis dahulu.

"Pelan beb sakit"

"Ini udah pelan.. diem dulu dong"

"Isshh pelan ih.. aww"

Olla kesal dan menekan luka Saga. "Bisa diem gak sih Gar"

"Gausah diteken juga kali beb" dumel Saga

"Ya makanya diem kalo lagi diobatin"

●●●

SAGA MY CRAZY BADBOY (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang