Tak ada yang bisa ku ingat dari hari kemarin selain keberadaan Minghao di sebelahku pagi ini.
Atau mungkin bukan tak ada. Karena memang masih sulit untuk ku sadari, terlebih mencoba untuk mengingatnya.
Ku belai lembut puncak kepalanya. Rambutnya yang semalam menjadi teman baik dari jari-jemariku.
Dia belum membuka matanya. Dan aku tak ingin mengganggu tidurnya.
Satu lagi yang ku tahu sejak semalam. Sebuah tato berbentuk logo infinity di punggungnya.
Dia bilang, itu adalah arti dari hal-hal tak terbatas yang ingin Ia capai di hidupnya.Yang sedari tadi ku tunggu, mata itu, terbuka dengan sayup-sayup perlahan.
Tangannya terangkat untuk memelukku, mendekat padanya lagi.
"Maaf.."
Satu kata meluncur dari bibirnya.
"Untuk apa?"
"Untuk perkenalan yang jahat seperti ini."
Kami saling menatap ke dalam mata masing-masing. Seolah mengatakan isi hati masing-masing.
Senyuman yang ku sukai itu hadir lagi. Bersamaan dengan kecupan bibir yang entah sudah ke berapa kalinya.
Ini gila.
Sungguh gila.
Aku terjatuh semakin dalam lagi.
Menjadi sebuah cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
toujours [minghao]
Fanfiction𝑰𝒇 𝒚𝒐𝒖 𝒇𝒂𝒍𝒍 𝒊𝒏 𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒘𝒊𝒕𝒉 𝒕𝒉𝒆𝒊𝒓 𝒔𝒐𝒖𝒍 𝒃𝒆𝒇𝒐𝒓𝒆 𝒚𝒐𝒖 𝒕𝒐𝒖𝒄𝒉 𝒕𝒉𝒆𝒊𝒓 𝒔𝒌𝒊𝒏, 𝒊𝒕'𝒔 𝒕𝒓𝒖𝒆 𝒍𝒐𝒗𝒆- ©junslut 2018