The Red String of Fate

255 17 0
                                    

The Red String of Fate | Hanabi

Lee Dong Hae | Im Yoona

Vignatte | Romance – Fantasy | PG-13

.

.

.

5 Years

“Yak! Lee Dong Hae!” Bocah lelaki yang berdiri didepan kelas itu menoleh. “Kau akan menikah denganku suatu hari nanti.”

Suasana kelas taman kanak-kanak yang tadinya sunyi menjadi heboh seketika. Semua murid menyoraki bocah lelaki bernama Lee Dong Hae itu, otomatis wajahnya berubah menjadi semerah tomat. Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah ucapan yang dilontarkan bocah perempuan berkuncir dua di depannya.

“Apa yang kau bicarakan?” Tanya Dong Hae sambil menahan malu.

Bocah perempuan berkuncir dua mejunjukkan jari kelingkingnya di depan dada, sehingga menutupi rompi bertuliskan Im Yoo Na yang terbordir rapi dengan benang berwarna merah. “Di ujung kelingkingku ada sebuah benang dan benang itu tersambung padamu. Artinya kau akan menikah denganku nanti. Karena aku juga melihatnya pada kelingking Ibu dan Ayahku.”

Walau baru berumur lima tahun dan masih duduk di taman kanak-kanak, Dong Hae mengerti apa itu artinya menikah. Yeah, tidak benar-benar mengerti artinya, namun dia tahu, menikah adalah ketika kamu harus menghabiskan sisa hidupmu bersama orang yang kau cintai. Dan Dong Hae tidak ingin menikahi Im Yoo Na.

Bagaimana dia bisa menikahi bocah perempuan yang memiliki massa tubuh berlebihan, setiap pagi lendir berwarna hijau keluar dari hidungnya, dan bocah perempuan itu tidak memiliki empat gigi di deretan depan gusi atasnya. Astaga! Masih kecil saja bocah perempuan itu sudah terlihat buruk, apalagi kalau sudah besar? Dong Hae tidak ingin membayangkannya!

Bocah lelaki itu menoleh ke arah Ibunya, berharap mendaptkan pembelaan. Dia tidak tahan dengan soarakan yang keluar dari mulut teman-temannya. Seolah menikahi Im Yoo Na adalah mimpi buruk. Tidak, itu memang mimpi buruk! Namun, apa yang dia dapat? Hanya sebuah senyuman. Ibunya hanya tersenyum tipis seakan apa yang Dong Hae rasakan tidaklah berarti. Lalu bocah itu menoleh kepada Ibunda Im Yoo Na. Jangan tanya bagaimana ekspresinya! Ahjumma itu menunduk, nampaknya dia malu setengah mati dengan ucapan anaknya.

Tidak dapat pembelaan dari siapapun, akhirnya Dong Hae memutuskan untuk bergantung pada dirinya sendiri. Dia tidak suka Im Yoo Na. Bocah perempuan itu aneh dan buruk rupa. Berpikir menjadi temannya saja Dong Hae tidak ingin, apalagi menikah dengannya. Jadi dengan nyali yang tinggal setengah, Dong Hae memberanikan diri menatap Yoo Na.

Ugh… Lihat lendir hijau itu! Menjijikan sekali!

“Aku tidak akan menikah denganmu! Tidak ada yang mau menikah denganmu, karena kau sangat jelek!”

Im Yoo Na terkejut. Tentu saja, yang Dong Hae katakana bukanlah kalimat menyenangkan. Im Yoo Na akan menangis, lalu berlari ke arah Ibunya, itulah yang Dong Hae pikirkan. Namun kenyataannya, bocah perempuan itu menatapnya kesal sambil berdecak pinggang.

“Jangan menyesal, ya!” Kata bocah perempuan itu kemudian dia berjalan menuju kursinya–meninggalkan Dong Hae sendirian di depan kelas seperti orang bodoh.

Apa-apaan ini? Kenapa Lee Dong Hae yang malah merasa baru saja ditolak?

15 Years

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang