" WOY GALANG SINI LU ANJING "
" BERANI LU BILANG GUA ANJING HAH "
Bughh
Bughh
Bughh
Lelaki yang bernama Galang itu terus menerus memukul lawannya tanpa ampun.
" APA APAAN INI " Teriak pria yang cukup tua memisahkan mereka agar berhenti bermain fisik.
Galang meludahkan darahnya yang ada di mulutnya, dia menatap tajam lawannya kalau saja tidak ada guru dia benar benar akan menghabisi orang itu. Siapa yang tak kenal dengan Galang lelaki bad boy yang mendapat gelar Most Wanted boy ini benar benar sudah terkenal di Seluruh SMA ibu kota, selain tukang onar Galang pun termasuk salah satu anggota geng motor yang terkenal di kotanya, sifatnya yang selalu membuat para guru disekolahnya hanya bisa membuat mereka ngelus dada seperti yang saat ini terjadi.
" Galang kamu ini kenapa sih, kemarin berantem sekarang berantem cape saya ngurus kamu " Omel Sang guru BK
Ya, sekarang Galang sedang berhadapan dengan guru BK di ruangannya, guru itu tidak membiarkan Galang untuk ke UKS dan mengobati lukanya terlebih dahulu.
" Lagian siapa yang nyuruh bapak buat ngurusin saya " Jawab Galang dengan santai.
Guru yang dihadapannya hanya bisa mengelus dada " Kamu ini, hari ini saya lepaskan kamu keluar dari ruangan saya " Usir guru BK, Galang hanya mengangguk dan keluar dari ruangan yang membuat telinga Galang terus memanas.
Galang tidak langsung ke kelas dia pergi mengunjungi taman belakang dan mulai menghisap rokok yang baru saja ia keluarkan dari saku celananya. Galang menatap langit dan hembusan angin yang membuat dia tenang tiba tiba terdengar suara tertawa seorang gadis, awalnya Galang berfikir itu adalah kuntilanak karena saat dia menengok tidak ada seorang pun yang terlihat.
Galang terus mencari ke arah sumber suara dan terlihat seorang gadis cantik yang Galang sendiri belum pernah lihat matanya yang lucu, pipinya yang sedikit Chubby belum lagi senyumannya yang membuat Galang jatuh kedalam pesona gadis itu. Galang terus mengikuti gadis itu dan saat dia melewati kelasnya tiba tiba seseorang menarik kerah bajunya dan membuat langkah Galang terhenti dan menengok ke belakang.
" Apaan... Ehh Bu Winda hehe " Ucap Galang sambil cengengesan
Guru itu hanya menatap Galang dengan tatapan dingin " mau kemana hemm? Lupa kelas ? " Tanya guru yang bernama Winda
Galang hanya garuk garuk tengkuknya yang tidak gatal " hehe, iya nih Bu saya amnesia mendadak " Jawab Galang yang masih cengengesan
" BERDIRI DI TENGAH LAPANG " Teriak sang guru membuat siswa yang di luar terkejut. Galang hormat lalu berlari ke arah lapangan.
Kringgg
Bel istirahat berbunyi Galang yang masih setia di tengah lapangan dengan perut yang kosong, kalau dia pingsan citra dia sebagai seorang bad boy hancur.
" Nih " Galang terkejut bukan main saat ada seseorang yang menjulurkan botol minum kepadanya, dan Galang lebih terkejut saat tau dia gadis yang sama yang ia jumpai di koridor.
Galang mengambil botol itu dan gadis itu pergi sebelum Galang berterima kasih dan bertanya nama gadis itu. Setelah beberapa menit Galang ke kantin dan mengunjungi teman temannya yang sedang duduk paling pojok dengan rokok di tangan mereka. Galang duduk disebelah temannya yang bernama Jeno, diantara yang lain Galang hanya dekat dengan Jeno karena Jeno adalah sahabat Galang saat dia masih kecil sampai sekarang.
" Dihukum lagi " tanya Jeno saat Galang mengambil rokoknya.
Galang hanya mengangguk dan menghembuskan asap rokok. " Biasalah, untung tu guru cantik kalau kagak gua gibeng juga tu " Kesal Galang yang membuat temannya tertawa kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY
Teen Fiction" meskipun gua berubah jadi good boy kalau hati lu bukan buat gua itu percuma " -Galang " Lu cewek pertama yang nganggap gua layak disebut manusia " -Galang " gua akan buktikan bahwa bad boy macam gua bisa milikin cewek baik kaya lu " -Galang Galan...