~Hari Minggu
Hari ini sekolah ngadain acara tanding bola lapang, selain sepak bola, ada basket dan Volly seluruh siswa wajib mengikuti perlombaan ya meskipun bukan lomba resmi ini cuman sekedar hiburan semata. Dan Galang dkk bakalan ikut lomba sepak bola dan Volly, awalnya mereka pingin basket cuman pemain basket udah resmi dari sekolah. Siapa lagi kalo bukan Zein dkk.
Galang udah ada disekolah sekitar setengah jam yang lalu gak sendirian ada Jeno dan yang lainnya. Galang pun bercerita tentang Dara yang mempunyai adik kandung. " Terus Ade nya sekarang kemana? Siapa tau jodoh sama gue " Ucap Bimo
" Yeuu dasar jomblo " cibir Hendra
" Jomblo teriak jomblo " Sambung Dito. Yang sukses mendapatkan jitakan dari Jeno.
" Brisik Napa njing " Ucap Jeno yang bikin mereka mingkem.
" Tapi kata Dara ada orang dibalik adiknya hilang " Ucap Galang
Mereka saling tatap " Siapa " tanya Jeno, Galang berfikir nama orang yang kemarin ia temui saat di taman. Baru saja Galang memikirkannya, tiba tiba Galang melihat sosok lelaki yang sama yang kemarin Galang pukul.
" Nah tuh orang nya " Ucap Galang sambil menunjuk orang tersebut, Jeno benar benar tak percaya apa yang dia lihat.
Dia Batin Jeno. Lelaki itu bagaimana dia bisa kembali setelah 2 tahun yang lalu menghilang?
" Katanya dia penyebab adiknya Dara hilang, kejadiannya sekitar 2tahun yang lalu " Ucap Galang
Mereka berfikir sejenak. " Apa cuman gue yang ngerasa kalo kasus Dara sama kaya kasus Lo Lang " Ucap Hendra tiba tiba.
Galang berfikir, ucapan temannya ada benarnya juga kasus Dara sama dengan kasus Galang. Bedanya orang yang Galang maksud sudah meninggal sedangkan orang yang Dara maksud masih belum jelas keadaannya. Lelaki yang Galang tunjuk tiba tiba menghampiri Galang dan menatap mata Jeno dengan tajam.
" Lama gak ketemu ya Jen " Ucap lelaki itu.
" Ngapain lo disini " tanya Galang dengan nada gak nyelo
" Lo lagi Lo lagi, dunia itu sempit ya sampe sampe gue harus ketemu orang macem Lo " Jawab Vano sambil melirik Galang
" Mending lo pergi dari sini deh sebelum terjadi hal hal yang gak lo pikirin " Ucap Bimo yang memang tidak ingin melihat Vano
" Oke gue pergi, tapi gue harap Jeno masih ingat keja- "
" STOP VAN STOP " Potong Jeno dengan nada tinggi, Vano hanya tersenyum menang dia tau apa kelemahan Jeno dan kelemahannya ini bisa jadi senjata Vano untuk balas dendam.
" Lo tau apa maksud gue, gue tunggu kabar Lo " Ucap Vano lalu pergi.
Galang hanya menatap kepergian Vano, apa yang Jeno rahasiakan? Kenapa dia tidak tau tentang hubungan Jeno dengan Vano?. " Lo ada hubungan apa sama dia " tanya Galang kepada Jeno
Bimo dan yang lainnya saling tatap dan memberi kode Jeno agar menjawabnya. " Dia sahabat gue dulu, dulu sebelum gue kenal Lo " Ucap Jeno kepada Galang
Galang masih penasaran, ia tau ia baru mengenal Jeno 3 tahun yang lalu sebelum gadis yang dia sayangi meninggal, entah kenapa Galang merasa janggal dengan Vano. Nama Vano seolah olah tergiang diingatkannya, dia pernah mendengar nama itu namun dimana? Dan siapa yang mengatakannya Galang masih bingung.
Galang hanya mengiyakan perkataan Jeno dan tidak bertanya lagi, sosok gadis terlihat baru saja datang dengan seorang lelaki yang tidak Galang kenal. Gadis itu adalah Dara dan siapa lelaki yang bersamanya? Kenapa gadis itu selalu dekat dengan lelaki, Dulu Vanessa tidak seperti Dara yang mau diantar oleh lelaki lain, Vanessa justru mau diantar oleh lelaki jika itu adalah Galang dan bukan lelaki lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY
Teen Fiction" meskipun gua berubah jadi good boy kalau hati lu bukan buat gua itu percuma " -Galang " Lu cewek pertama yang nganggap gua layak disebut manusia " -Galang " gua akan buktikan bahwa bad boy macam gua bisa milikin cewek baik kaya lu " -Galang Galan...