Galang mengantar Dara pulang meskipun dengan perasaan sakit. " Makasih ya Lang " Ucap Dara
Galang hanya mengangguk dan pergi dari hadapan Dara. Dara tidak Merakan perubahan Galang terhadapnya karena ia senang tau sifat sifat Jeno sekarang, siapa lagi kalau bukan Galang ya memberi tahunya.
~ Keesokan paginya ~
Hari terakhir sekolah karena besok adalah hari Sabtu dan sekolah libur. Dara sengaja datang lebih awal karena menurut informasi dari Galang bahwa Jeno itu suka datang pagi dan diam di lapang basket sambil bermain bola. Dan seperti apa kata Galang ternyata Jeno benar benar datang dan bermain bola basket Dara hanya memandang Jeno dari jauh.
Dan Jeno pun merasa bahwa ada sosok yang sedang memandangnya. Jeno melihat ke arah tempat di mana orang itu menatapnya. " Keluar aja gak perlu sembunyi kek gitu " Teriak Jeno yang berhasil membuat Dara terkejut
Bagaimana Jeno bisa tau bahwa dia sedang memandangnya. Dan dengan berat hati Dara keluar dari tempat persembunyiannya dan menghampiri Jeno, Jeno tak habis pikir bahwa itu adalah Dara tapi kenapa ia memandanginya?.
" Elu! Gua pikir siapa " Ucap Jeno
Dara hanya tersenyum tipis " Lu kok Dateng pagi ? " Tanya Jeno kepada Dara
" Ah itu gua dateng kepagian " Jawab Dara
Jeno hanya mengangguk " elu sendiri kenapa datang pagi " tanya Dara
Jeno berhenti bermain bola dan menatap Dara. " Gua emang sering datang pagi " Jawab Jeno
Dan tiba tiba Jeno melihat sosok Galang yang sedang jalan melewati lapang basket sambil membawa tas seperti orang yang baru datang. " GALANG " teriak Jeno dan pergi meninggalkan Dara yang masih sendiri
Dia gak peduli Batin Dara. Sebenarnya Galang dari awal sudah melihat Jeno dan Dara berduaan di sana, tapi Galang tidak ingin menganggu mereka berdua. Jeno berlari menghampiri Galang dan merangkulnya. " Elu gua panggil gak nyaut nyaut " Ucap Jeno
Galang fake smile " hehe gak kedengeran bro " Ucap Galang , Jeno merasa ada yang berbeda dari Galang ia seperti orang yang sedang bingung.
Saat di kelas Galang benar benar diam tidak seperti biasanya, dia melamun dari awal pelajaran Jeno yang duduk di sampingnya pun merasa bisa bingung dengan sikap Galang yang mendadak berubah. Jam istirahat Galang dkk pergi ke kantin seperti biasa mereka duduk pojok agar bisa merokok dan menggoda adik/kakak kelasnya.
" Lang, nyebat kagak ? " Tanya Hendra kepada Galang
Galang menggelengkan kepalanya " gak mood " Jawab Galang
Mereka saling tatap " Lu kenapa Lang? Gua perhatiin mood lu kaya gak baik gitu? " tanya Bimo
" Iya Lang , lu kaya kebingungan kenapa? " tanya Jeno
Gua bingung karna lu Jen Batin Galang. Tiba tiba Dara dan Aura datang ke kantin sambil melirik meja Galang dan tersenyum.
" Senyum ke lu tuh " Ucap Dito
" Masa di senyumin sama gebetan gak senyum balik " Sambung Jeno
" Senyumnya bukan ke gua " Ucap Galang sambil menatap Jeno dan pergi dari kantin. Ia benar benar merasa bingung seharusnya dia tidak membenci Jeno sahabatnya, Gadis itu benar benar membuat Galang kesulitan berfikir. Galang memutuskan untuk pergi ke taman belakang sambil merokok, Galang memejamkan matanya dan hanyut dalam keheningan bersama angin.
" Kenapa? Ada masalah ? " Tanya lelaki yang tiba tiba duduk di samping Galang
Galang membuka matanya terkejut saat melihat Jeno yang tiba tiba ada disampingnya. " Lu ngapain ikut kesini " tanya Galang
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY
Teen Fiction" meskipun gua berubah jadi good boy kalau hati lu bukan buat gua itu percuma " -Galang " Lu cewek pertama yang nganggap gua layak disebut manusia " -Galang " gua akan buktikan bahwa bad boy macam gua bisa milikin cewek baik kaya lu " -Galang Galan...