Hari ini adalah hari yang benar benar membosankan bagi Galang semua guru rapat dan siswa hanya di kelas diam, sebagian mereka ada yang memilih untuk tidur dan sebagian lainnya memilih untuk ke kantin dan jalan jalan. Galang dan teman temannya memutuskan untuk pergi ke kantin dan melakukan aktivitas seperti biasa, langkah mereka terhenti saat melihat sosok lelaki tinggi dengan 2 orang di belakangnya.
" Ngapain lu kesini? " Tanya Galang dengan nada ketus
" Gua mau nantang lu " Jawab lelaki itu sambil tersenyum.
Galang tertawa remeh baru kali ini Galang mendengar seseorang yang menantangannya, apalagi dia adalah kapten basket. Ya itu adalah Zein kakak dari Dara, entah apa maksud Zein menantang Galang dengan gampang.
" Ini bukan tantangan biasa. Kalo gue menang lu harus jauhin Ade gue Dara " Ucap Zein membuat Galang menatap fokus ke arahnya
Dara. Nama itu membuat Galang semakin ingin menerima tantangan dan membuat Zein kalah dalam permainan.
" Oke. Tapi kalau gua menang lu gak boleh larang gua Deket sama Zein " Ucap Galang yang membuat Zein berfikir. Bagaimana bisa permintaan Galang diluar pikiran Zein, dia pikir Galang ingin menjatuhkan Zein sebagai ketua basket tapi dia malah meminta hal yang lain.
" Oke gua terima " Ucap Zein yang membuat Galang mengangguk.
" Hati hati cuy entah malah lu yang kalah " Ucap Hendra
Galang dan lainnya pun langsung pergi menuju lapangan basket, lapang ini yang akan membuat Galang berhasil mendapatkan Dara. Gadis itu benar benar telah membuat Galang melakukan sesuatu agar bisa mendapatkannya. Galang belum pernah berjuang seperti ini.
Dara yang sedang berjalan menelusuri sekolah bersama Aura tiba tiba melihat lapangan menjadi banyak orang. " Itu ada apa sih ? " Tanya Dara sambil melihat ke arah lapang.
Aura menarik salah satu tangan siswa yang ingin pergi ke lapang. " Ada apa " tanya Aura
" Lu gak tau, pacar lu Zein nantangin Galang buat main basket, dan kalau Zein menang dia harus jauhin Dara dan sebaliknya kalau Galang menang Zein harus bolehin Galang Deket sama Dara " Ucap siswa tadi dan langsung pergi
Dara hanya menatap ke arah lapang dan pergi kesana disusul dengan Aura bagaimana bisa Zein mempertaruhkannya. Padahal dia hanya ingin berteman baik dengan Galang lelaki itu benar benar sangat melindunginya. Dara duduk di salah satu kursi penonton banyak orang orang yang menatap Dara berbagai tatapan.
" Gara gara ni cewek kedua Most wanted kita jadi ribut " Bisik salah satu gadis
" Dasar udah ngebuat ribut malah nonton " Dara hanya mendengarkan cibiran dari setiap gadis yang sedang menonton dia hanya fokus kepada dua lelaki yang berada di tengah lapang itu.
Semoga gak terjadi hal hal yang gak gua harapkan Batin Dara.
Bimo meniup peluit dan melempar bola basket ke atas. Zein berhasil mendapatkan bola dan menguasainya Galang terus mengejar Zein, semakin lama skor mereka seri jika Zein yang menang maka Galang benar benar harus menjauhi Dara dan jika Galang menang Galang akan berhasil mendapatkan Dara tanpa halangan lagi.
Brughh
Galang tersungkur jatuh ketika ada satu bola yang terinjak oleh Galang, Zein memasukan bola kedalam ring dan para gadis bersorak untuk kemenangan Zein. Galang memegang kakinya yang patah ini benar benar kejadian di rencanakan Dara melihat ke arah kanan dan menatap kawanan Zein yang sedang tertawa. Ini benar benar curang
" Lu bilang apa? Gua bakal kalah sorry tapi kenyataannya lu yang kalah " Ucap Zein, Galang masih memegang kakinya sakit yang amat luar biasa.
Jeno dan yang lainnya membantu Galang berdiri. " Lu curang bangsat, ini udah lu rencanain kan ? " Bentak Bimo sambil mendorong bahu Zein
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY
Teen Fiction" meskipun gua berubah jadi good boy kalau hati lu bukan buat gua itu percuma " -Galang " Lu cewek pertama yang nganggap gua layak disebut manusia " -Galang " gua akan buktikan bahwa bad boy macam gua bisa milikin cewek baik kaya lu " -Galang Galan...