Beautiful In White

301 27 5
                                    

"As long as I live I'll love you
Will have and hold you
You look so beautiful in white
And from now to my very last breath
This day I'll cherish
You look so beautiful in white

What we have is timeless
My love is endless
And with this ring I say to the world
You're my every reason
You're all that I believe in
With all my heart I mean every word"

Naruto mengucapkan sumpah pernikahannya dengan penuh hikmat walaupun beberapa orang menahan tawa mereka mengetahui bahwa sumpah khusus yang Naruto ucapkan adalah potongan lagu Westlife tapi lagu itu sempurna untuk sebuah pernikahan.

Tepuk tangan dan sorakan para tamu saksi pernikahan menghapus keheningan gereja tempat Naruto mengucapkan janji dihadapan Tuhan untuk menikahi Hinata sebagai istrinya selamanya.

Taburan bunga mawar putih bertebaran dimana-mana saat Naruto dan Hinata keluar menuju mobil pengantin.

Naruto memeluk Fugaku Uchiha dengan erat sebelum menuruni tangga gereja. Kemudian menatap Sasuke disamping ayahnya yang menatapnya dengan sorot mengejek seolah berkata "tugasmu semakin berat, bodoh!!"

Namun pelukan Sasuke membuat Naruto sadar bajingan ini akan selalu menjadi saudara yang paling ia hormati dan dia sayang sepanjang hidupnya. Air matanya tak bisa ditahan. Naruto tak bisa berkata apapun untuk sekedar berterima kasih pada saudaranya tersebut.

"Segera buatkan aku ponakan, tapi jangan yang berambut kuning sepertimu, rambut itu sangat buruk" bogeman diperut Sasuke mengakhiri acara saling peluk kedua sahabat itu.

"Baka!!" jawab Naruto sambil menghapus air mata diujung matanya.

"Omedeto" bersama senyuman Sasuke  itu Naruto bisa merasakan bahwa Sasuke ikut bersuka cita atas keputusan yang diambilnya.

Langkahnya semakin mantap untuk memulai bahtera rumah tangga bersama Hinata. Dia yakin apapun yang terjadi bajingan yang paling dia sayang akan selalu melindunginya meski wujudnya tak pernah dia lihat. Namun setiap tapak kaki Naruto tak pernah lepas dari perlindungan Sasuke. Naruto selalu tahu hal itu.

Mobil Lamborghini Avendator berwarna putih milik Sasuke kini dipenuhi bunga Mawar yang serupa dengan warna mobil itu.  Naruto dan Hinata mulai menjauhi kerumunan dengan iringan kebahagiaan dari semua tamu yang ada di gereja.

💣💣💣💣

Sakura masih berkutat dengan data-data,  map,  senjata dan peralatan lain yang ia butuhkan untuk membunuh target selanjutnya.

Seorang CEO perusahaan konstruksi yang sedang berjaya ditanah California. Melalui data yang telah ia miliki dan analisanya selama beberapa hari ini ia menyimpulkan bahwa targetnya hampir tak pernah mengadakan party juga pertemuan diluar mansion mewah miliknya.

Dia hanya keluar seminggu sekali bersama istri dan satu anak perempuan yang Sakura taksir masih sekolah dasar ke kedai makanan jalanan pinggiran kota. Diduga tempat itu adalah tempat kelahirannya dulu juga tempat dimana ia memulai merintis raksasa bisnis konstruksi nya saat ini.

Sakura teringat dirinya dimasa lalu saat ayah dan ibunya mengajak dirinya makan direstoran sederhana dibalik gedung perkantoran ayahnya. Sakura menjadi tahu bahwa bukan kemewahan yang penting tapi dengan siapa mereka duduk saat mereka makan.

Sakura sedikit goyah mengingat masa kecilnya dulu. Namun dia meyakinkan diri bahwa Itachi tak pernah salah dengan targetnya.

Dia tak ingin mengulang kesalahnnya dulu, karena keraguannya terhadap perintah Itachi untuk membunuh laki-laki tua beranak 3 di Tokyo dia harus menyaksikan bagaimana ratusan orang mati kepanasan karna kebakaran didalam sebuah gedung pemerintahan.

Quite Is Violence Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang