Make You Love Me

Bagian 18

Dengan nafas yang masih tersengal Kyuubi memindai kelas menggeser bangku-bangku yang menurutnya mengganggu jalannya. Kyuubi tidak peduli bangku yang di tepisnya mengguling hingga berdebum keras.

Putus asa, Kyuubi tidak bisa menghentikan isak tangisnya.

"Tidak ada hiks,,,, kalungku,"

"Hiks,,, dimana hiks,,,, kalungku? tubuh Kyuubi merosot di bawah bangkunya

"Kau mencari ini?"

.

.

.

.

_MAKE YOU LOVE ME_

A Naruto Fiction

Disclaimer by Mr. Masashi Kishimoto

Kalo fict ini punya Dan (Daniel. Sandra aka Daniela Alexsandra)

Main Pair : Uchiha Itachi x Namikaze Kyuubi (female)

Pair : Uchiha Itachi x Namikaze Deidara (female)

Rating : T

Genre : Romance, Romance, Hurt/Comfort

Warning: ini fict kedua buatan saya, banyak sekali typo yang berserakan dan beterbaran dimana-mana plus EYD yang belum disempurnakan, ide cerita mainstream, human and female Kyuubi, GS, twins Dei-Kyuu, maybe OOC.

.

.

Dan tidak pernah memaksakan para reader untuk membaca fict saya, jika berkenan boleh baca yang enggak itu pilihan anda.

.

.

.

.

"Kyuu"

"Kyuu"

"Kyuubi"

"Hei, Namikaze Kyuubi!"

"Ah,, ya?" Kyuubi tersadar dari lamunannya setelah mendengar seruan dari pamannya.

"Ada apa denganmu?"

"Tidak"

"Apanya yang tidak?" dengkus Kakashi.

"Kau dari tadi hanya duduk diam. Bahkan kau pun tidak mendengarkan ucapan paman."

"Aku baik-baik saja paman."

"Baik-baik saja!"

"Lihat mangkukmu itu" Kakashi mengusap wajahnya.

"Apanya yang baik-baik saja, huh! Kau berniat meracuni dirimu sendiri?" Kakashi mencoba meredakan emosinya yang sudah terlanjur tumpah gara-gara melihat keponakan tercintanya itu menuangkan apa saja yang ada di meja makan mereka ke dalam mangkuk bubur miliknya sendiri.

Kakashi awalnya tidak merasa curiga saat Kyuubi dengan lesu mengambil botol kecap asin dan menuangkannya ke dalam buburnya. Lalu berganti mengambil saus tomat, lada, garam, gula, kecap manis, saus sambal, cuka dan segelas susu yang sengaja Kakashi buatkan untuk Kyuubi. Kakashi menggeram kesal. Apalagi saat dia memanggil sang keponakan tapi tidak ada jawaban sama sekali.

"Jika kau ada masalah, kau bisa bercerita pada paman. Mungkin paman bisa membantumu."

Kyuubi menundukkan kepalanya memandang pada mangkuk buburnya yang sudah tidak karuan warna dan isinya.