TLM 7. Permen Loli ( 2 )

10 5 0
                                    

Tolong beri Vote sebelum dan sesudah membaca dan tinggalkan komentar sebelum melanjutkan.

Terima kasih ^^

Selamat membaca ❤❤
____________________________________

Flashback on

Sintia sedari tadi merengek meminta permen loli kepada ghina.

" Elah na minta, gue mau "

Ghina tak mengindahkan ucapan sintia ia malah semakin menjadi menggoda sintia dengan membuat mimik muka nikmat merasakan perisa susu yang ada dilidahnya.

" Yummy " ghina mengeluarkan permen loli yang sedari tadi diemutnya.

" Nih mau " ghina menyodorkan permen loli bekas dirinya kepada sintia dan dihadiahi toyoran pada kepalanya.

" Gak sudi gue bekas mulut lo " ghina hanya tertawa geli ketika melihat raut wajah sintia.

" Cie ketawa ketawa ada apa nih ? Ikutan dong " sam mendekati kedua kakak kelasnya itu yang sedari tadi asik berdua.

Sam melihat jika ghina tengah mengemut permen loli, dan seketika itu sam tersenyum.

" Teteh suka permen loli ? " tanya sam.

" Hmm " ghina masih menjawab dengan gumaman ketika sam bertanya yang menurutnya tidak penting itu.

" Mau dong teh " sam menggoyangkan lengan ghina yang tengah memegang batang permen lolinya.

Sam memang penggila permen loli, saking gilanya ia tak sadar akan kelakuannya yang terlalu kasar kepada ghina.

" HUAAAA "

BYURRR

Ghina tercebur dengan tidak elitnya sembari mengemut permen loli.

Sintia dan sam membulatkan matanya kaget melihat sekujur tubuh ghina basah kuyup akibat ulah sam.

Sam pun turun kebawah air dan membawa ghina yang menggigil ketepian, mengingat ini kawasan ciwidey daerah sangat dingin namun tidak terlalu dingin seperti musim salju di luar negeri sana, apalagi ghina yang tercebur kedalam air yang dingin pula.

" Teteh aduh maaf, saya bukan sengaja mau ngedorong teteh " jelas sam yang seraya sibuk menghapus jejak jejak air dari mulai kepala hingga kaki oleh handuk yang ia bawa dan memakaikan jaket diatas sweater basah ghina.

" Maaf ya teh aduh, teteh pasti kedinginan ya, aduh malah nanya dingin emang pasti dingin. Teteh sekali lagi maaf " rentetan kata maaf dari sam seraya berkali kali menyalami lengannya membuat ghina sedikit tersenyum akan kelakuan sam, mungkin sam merasa bersalah yang membuat dirinya menjadi seperti ini.

Flashback off

Ghina tersenyum ketika mengingat kembali kelakuan sam pada saat dirinya tercebur akibat ulahnya, ghina menjadi ingat sesuatu, jaket. Dirinya memakai jaket sam pada saat pulang kerumah dan sampai saat ini dia belum memberikan kepada sam.

" Apa gue titipin ke tia kali ya " ghina mengetuk ngetukan telunjuk kiri ke dagunya " eh enggak enggak biar nanti gue yang ngasihin langsung ke si sam aja " ucapnya final dan kembali memasukan permen lolinya.

Namun permen loli yang ghina arahkan kini malah bersarang disalam mulut angga.

" Ihh abang ! " ghina berteriak membuat amel yang tengah menyiapkan kudapan sore mereka menghampiri ghina yang tengah menarik sesuatu dari mulut angga di pantry.

The Last Moment ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang