Ada apa?

3.7K 367 169
                                        

"AHHH RIANNN EUNGHHH~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"AHHH RIANNN EUNGHHH~"

"IYAHH DISITUHHH YANHHH~"

"UGHHH ENAKHHH"

"AHH RIANHHH"

"SHHH YESHHH"


PLAKKK


BUGHHH

"MAS TUH KAYA LAGI IAN PERKOSA AJA! KAN TIAP MALEM JUMAT JUGA MAS YANG MASUKIN IAN, APA SEKARANG MAS FAJAR MAU IAN YANG MASUKIN? SOALNYA IAN JUGA MAU COBA MASUKIN LOBANG MAS FAJAR'

"..."

"..."

"Masukin apa Papa, Ayah?"

"..."

"..."

"..."

"Kamu sih" kata Rian sambil neken keras punggung Fajar yang lagi di dudukin sama di pijitin.

"Beliin anak sembarang" balas Fajar.

PLAKK

"Yang serius coba ishh, bercanda mulu" kata Rian sambil memukul leher belajang Fajar yang sedang tengkurap itu. Heran dengan ke abstrakan suaminya itu.

"Papa sama Ayah kenapa?" Tanya Anthony, mulai berjalan mendekati Fajar dan Rian yang di atas ranjang.

"Gapapa kok sayang, Ony udah selesai belajarnya?" Tanya Rian, sambil tersenyum, belum turun dari punggung Fajar.

"Udah, tadi mau masukin apa Pah?" Tanya Anthony lagi, teringat tadi Papanya bilang masuk-masukin gitu.

Rian udah gelagapan aja, keringet dingin bingung mau jelasin apa.

"Masukin belalai kecil Papa ke lubang Ayah sayang" kata Fajar memberi penjelasan.

PLAKK

lagi-lagi Fajar menjadi korban penyiksaan dari tangan Rian.

"Kok di jelasin sih Mas?!" Kata Rian kesal, udah kata-katanya no filter filter gitu.

"Ajarkan seks sejak usia dini sayang" kata Fajar, ngeles.

"Bodo amat ah" Rian bangkit dari duduknya di atas punggung Fajar, turun menghampiri Anthony.

"Dah yu sayang nemenin Papa aja ke minimarket" ajak Rian.

"Yukk!! Beli es krim yaaa" kata Anthony dengan semangat.

Walau sebenarnya masih sedikit penasaran dengan penjelasan Ayahnya, mungkin nanti akan minta bantuan teman barunya untuk menjelaskannya, siapa lagi kalo buka Jojo sama kakaknya, Ihsan.

Jojo ini sering banget nyusup ke jendelan kamar Anthony diem-diem, kadang sama Ihsan kadang sendiri. Wah badeq sekali anak satu itu. Jangan di tiru ya kawan-kawan.
Ony nya juga ga bilang ke Papa atau Ayahnya karena Jojo udah ngomong jangan bilang siapa-siapa kalo dia ketemuan sama Ony, katanya sih rahasia besar. Ony sih iya iya aja, Jojo juga asik kok di ajak main.


Sekarang pindah yuk ke rumah sebelah.


"ICANNNN!! JOJOOOOOO!!" panggil Kevin di ruang tamu.

"Kamu mending suaranya disimpen buat nanti malem teriak-teriak di sodok Koko yang" kata Marcus, menginterupsi Kevin yang asik memanggil anak-anaknya yang tak kunjung datang.

Wah Daddynya sangean, apa-apa naena mulu!
Heran saya!

"Ih Koko mah mesumm" kata Kevin malu-malu, alah sok punya malu! Dalem hati mah lu seneng anjing!

"Kenapa Mom?" Tanya Jojo, menghampiri Kevin dan Marcus, dengan Ihsan yang tiduran di lantai di seret Jonatan.

"Astaga itu kenapa anak Papa?" Tanya Kevin, dengan wajah khawatirnya namun gaada niatan beranjak dari duduknya, cuma diliatin aja.

"Anunya kesengat lebah mom" jelas Jonatan, Kevin memang bisa melihat tangan Ihsan yang dari tadi memegangi anunya yang tertutup kain.

"Kok bisa?!" Tanya Kevin, permainan apa yang sedang di mainkan kedua anaknya itu.

"Iyaa Ican pipis sembarangan, ternyata ada sarang lebah, terus anunya di sengat HAHAHA MAMPUS!" jelas Jonatan sambil memberi ejekan kepada kakaknya yang sedang meringis itu.

"Yaudah sabar ya sayang, dokter pribadi kita bentar lagi sampe" kata Marcus, setelah menelpon dokter pribadi keluarga Gideon  untuk datang kerumahnya yang MAHAL dan luas itu.

"Makasih Daddy huhuhu" kata Ihsan, sedikit menangis.

Sedangkan Kevin dan Jonatan asik tertawa puas melihat anunya Ihsan yang bengkak gara-gara kesengat.

Sedangkan Kevin dan Jonatan asik tertawa puas melihat anunya Ihsan yang bengkak gara-gara kesengat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Absurd Family ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang