Tukk tukk tukk
Srakk srukkk
Tuk tuk tukk
Srekk
"Lho Jojo, ngapain disini?"
Cklek
Anthony membuka jendelanya, tersenyum menyambut Jonatan yang mulai naik ke jendela memasuki kamarnya.
"Mau main" kata Jonatan, balas tersenyum.
"Naik dari pohon lagi?" Tanya Anthony
Jonatan mengangguk semangat sampai kepalanya copot, mau copot maksudnya.
"Kak Ihsan mana?" Tanya Anthony, sedikit memundurkan tubuhnya, karena Jonatan yang duduk di jendela.
"Lagi ngorok, tidur di kamar mandi, abis di kunciin mommy di kamar mandi gara-gara ngerusak botol tupperwarenya yang warna pink" cerita Jonatan, Anthony menganggukkan kepalanya, mengerti.
"Eh Jo kamu tau gak maksudnya masukin belalai kecil Papa ke lubang Ayah?" Tanya Anthony, mendudukkan dirinya di kursi hadapan Jonatan, setelah menarik kursi dari meja belajarnya.
Jonatan mengernyit heran, kemudian berpikir.
"Ohhhh Jojo kayaknya tau deh" kata Jonatan sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.
Anthony sudah bersiap mendengar Jonatan yang akan menjelaskan.
"Kalo Mommy seringnya ngomong gini ke Daddy, Ko masukin belalai kamu yang gede dan panjang berurat itu ke lubang Kevin dong, terus kamar mereka langsung keluar suara ah ah ah gitu" cerita Jonatan.
"Kata kak Ihsan itu namanya lagi naena, mungkin Papa kamu mau masukin lubang Ayah kamu biar naena" lanjut Jonatan.
Anthony mengangguk-angguk.
"Naena itu gimana?" Tanya Anthony.
Jonatan memandang Anthony bingung.
"Gimana kalo kita coba aja, Jojo gak bisa ngejelasinnya, tapi Kak Ihsan pernah liatin videonya Daddy sama Mommy lagi naena ke Jojo.
"Coba?" Tanya Anthony, kemudian mengangguk-anggukkan kepalanya, menyetujui ajakan Jonatan.
"Buka celana kamu dulu, Jojo juga buka celana Jojo" kata Jonatan, turun dari jendela lalu berdiri di hadapannya Anthony, memegang bagian atas celana rumah selutut yang di pakainya.
"Sama sempaknya?" Tanya Anthony, polos, ikut memegang bagian atas celananya.
"Iya dong harus dibuka semua" kata Jonatan, yang di angguki oleh Anthony.
"Wah belalai kamu kecil banget Ony" kata Jonatan, menatap gemas belalai kecil yang meggantung di tengah-tengah diantara kakinya. Maklum masih piyik belom tegang juga.
"Punya Jojo lebih gede ya dari punya Ony" kata Anthony, memegang belalai Jonatan.
"Hihihi geli Ony" kata Jonatan, sambil tertawa kecil ketika tangan Anthony memegang-megang semua bagian belalainya.
"Lho lho.. kok punya Jojo makin tambah besar sama berdiri sih?" Tanya Ony sedikit terkejut, makin gencar memegang-megang belalai Jonatan.
"Unghh Jojo juga gak tau" kata Jonatan sambil sedikit mengeluarkan suara keenakan.
BRAKKK
"Jo! Cepetan pulang Jo! Papa nyariin kamu!"
"YA TUHAN!! APA YANG SEDANG IHSAN LIAT INI! TIDAKKKK!!"
BRAKKK
"ada apa On— ASTAGA ANAK PAPA DAN ANAK SETAN!!!!"
"Dek, kenapa de— YAAMPUN JONATAN? KAMU MASIH KECIL KOK UDAH GEDE AJA ANUNYA?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Absurd Family ✔
Fanfictionlo gak pernah kebayangkan rasanya tetanggan sama keluarga iblis -Alfian Fams lo juga gak pernah kebayangkan rasanya gw harus tetanggaan sama keluarga sok suci! -Gideon Fams ↪Non Baku as always ↪ kata-kata tidak layak dibaca mata orang suci ↪ boy x...