Rencana

3K 485 105
                                    

"MASHOKKK PAK GIDEONNN" kata Fajar dengan suara kerasnya sambil mengacungkan dua jempol kakinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"MASHOKKK PAK GIDEONNN" kata Fajar dengan suara kerasnya sambil mengacungkan dua jempol kakinya.

"Serius Jay, terima ga rencana gue?" Tanya Marcus, Fajar ini bercanda mulu hidupnya. Jangan-jangan nikah sama Rian bercanda juga lagi.

Tapi, emang ya dalam satu keluarga itu pasti ada yang benar dan yang gak bener.
Contohnya ini, di keluarga Gideon, ternyata yang benar-benar manusia adalah Daddy Marcus, sisanya Papa iblis dan para iblis-iblis cilik.
Di keluarga Alfian, ternyata yang benar-benar manusia adalah Papa Rian dan mungkin anak satunya adalah sebuah anugerah karena lebih banyak menurun ke Rian, sedangkan Ayahnya, Fajar adalah Raja Iblis sepertinya.

Apakah ff ini akan saya ubah menjadi kisah cinta antara hitam dan putih, surga dan neraka, iblis dan malaikat?!

Gak ah. Saya mah ahlinya membuat ff bobrok unfaedah. K sip.

"Iya Ko gue setuju, ngikut aja gue mah, kan pemasukan terbesar gue gara-gara kerjasama sama perusahaan lo. Lo terbaek pokoknya Ko. Mantapp!" Kata Fajar mengacungkan dua jari jempol tangannya.

"Apa coba? Tadi gue ngomongin rencana gue gimana?" Tanya Marcus sedikit tidak yakin dengan Fajar yang iya iya saja.

"Hehehe"
Tuh kan. Bodoh. Benar-benar otaknya kalah gede sama jakunnya.
Bukannya ngejelasin ulang rencana yang udah Marcus katakan, Fajar ini malah cengengesan sambil makan kripik kentang yang di bawa Rian masuk ke ruang kerjanya.

Marcus tersenyum sabar, sepertinya ia harus menjelaskan ulang.

Kalau begitu mari kita lihat saja ke para penghuni neraka yang sedang menatap jahil ke salah satu penghuni surga, ah kecuali seorang iblis cilik dan malaikat cilik yang buluq, mereka sedang bertatapan dengan maksud berbeda, yang satu menatap penuh nafsu yang satu menatap penuh kepolosan. Siapakah mereka?!

"Bunda Iannnn, Icann mau es krimnya dua dongg" kata Ihsan, tersenyum jahil, memanggil Rian dengan Bunda setelah tahu keluarga ini sama seperti keluarga spesialnya, pasusu.

"Gak! Jangan panggil bunda ya! Saya ini masih satu spesies sama Papa kamu, cuma saya lebih bener!" Kata Rian, tidak terima.

"Waw, Papa spesiesnya apa?" Tanya Ihsan, menatap Kevin.

Sedangkan Kevin hanya menatap Ihsan datar,

"Spesies yang terlahir dari emas" jawab Kevin sambil menarik es krim di tangan Jonatan.

"Kamu! Jangan natap anak saya gitu ya!" Kata Rian lagi, natap salah satu anak Kevin yang dari tadi natapin Anthony dengan pandangan.. errrr... gitulah.

"Tante, anak tante manis banget sihh" kata Jonatan, tersenyum menatap Anthony yang memandangnya polos.

"Kok kamu bilang cuma manis doang?, Biasanya kalo papa yang ngomong ada imbuhan buluq nya?" Tanya Anthony polos.

"Sama aja anjir! Penistaan anak! Ony kamu jadi anak Papa Kevin aja ya sini!" Kata Kevin, tidak sadar jika dirinya setiap detik hampir menistakan anaknya juga.

"Apaan lo mau ngambil anak gue?!" Kata Rian tak terima sambil membawa Anthony kedalam pelukannya erat.

"Yaudah di nikahin aja sama salah satu anak gue" balas Kevin, tenang sambil menghabiskan semua es krim di atas meja dan di tangan yang sudah di pegang oleh anak-anak.

Apakah akan terjadi perjodohan di keluarga ini ?!

Apakah akan terjadi perjodohan di keluarga ini ?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mau ku taboq muka kau?!

-Kevin ketika lagi memarahi Ihsan dan Jonatan yang bikin banjir lantai satu karena keran di kamar mandi dibuka terus.
Dia gak nyadar karena asik naena di lantai dua.

Absurd Family ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang