6

23K 1.3K 11
                                    

"Yasudah sekarang mana sendal nya coba"

Shya berjalan kesana kemari sambil memegang kepalanya
"Ya Allah, Ya Rabbi mana atuh sendal Shya ya Allah.. Ini kepala teh udah lieur mikiran masalah yang seharusnya tidak dipermasalahkan, Gusti Allah"

Sabda yang melihat Shya bertingkah seperti itu hanya tertawa dan menggeleng gelengkan kepala nya.
Sabda menarik tas punggung Shya dengan lembut dan berjongkok dihadapan Shya.

*******

Sabda berjongkok dihapadan Shya, tapi Shya malah ikut berjongkok tanpa memandang Sabda

"Lho kok malah ikut jongkok?" tanya Sabda sambil melepas sapatu nya

"Jujur saya gak suka melihat bapak, yang calon suami saya jongkok dihadapan saya. Gak sopan Pak"

Sabda terkekeh pelan
"Yasudah ini pakai dulu sepatu saya"

Shya menerima sepatu Sabda, namun sebelum memakai nya ia mencium dulu bau sepatu nya

"Heh... Itu baru tau!!" ucap Sabda tersinggung

"Hehe.. Maaf pak.. Nama nya juga bekas"

"Sudahlah.. Ayo cepat pulang"

"Enggak ahh, kalo saya pake sepatu ini Bapak pakai apa?"

"Sudah kodrat saya sebagai calon suami mu melindungi kamu Shya. Dari ujung kepala sampai ujung kaki"

Shya tetap tak mendengarkan Sabda berbicara, ia malah mengasongkan sebelah sepatu Sabda yang kiri

"Ini pakai Pak, saya pakai yang kanan dan Bapak pakai yang kiri.. Adilkan?" tanya Shya

Sabda pun menerima sepatu nya
"Ahh.. Susah yahh, kalo mau romantis sama kamu Shya. Kamu terlalu baik sama terlalu polos"

"Ihh.. Kok jadi bahas polos sih?"

"Biar aku warnain yah hidup kamu.. Biarkan aku jadi sepenggal kisah dihidup mu "

"Bukan kisah tapi Takdir"

"Bukan Takdir tapi ketentuan Nya"

"Iya ketentuan dari Nya, bahwa aku harus jatuh cinta sama kamu. Ke KUA yukk" goda Sabda sambil berjalan dengan sebelah sepatu mendahului Shya

"Ihh.. Mulai lagi gembol nya" ucap Shya sambil memulai jalan nya dibelakang sabda dengan sebelah sepatu

"Gombal Shya.. Bukan Gembol"

"Sama aja atuh"

"Ihh.. Lucu"

"Apanya Pak?"

"Kamu ngomong pake bahasa sunda, kedengeran nya lucu saya suka"

"Suka bahasa nya?? Nanti saya ajarin pak"

"Suka orang nya.. Ajarin mencintai aja mau yah?"

"Cinta itu gak perlu belajar, cinta itu datang karena terbiasa"

"Yaudah ke KUA yuk.. Biar terbiasa sama sama sebagai pasangan suami istri terus bisa saling mencintai dehh"

"12 hari lagi Pak"

"Salah.. Kata siapa 12 hari lagi?"

"Kata mamah"

"Saya udah percepat acara nya tepat nya 6 hari lagi"

"APA!??"

*****

Shya hanya memasuki mobil yang tadi dipesankan Sabda kemudian duduk dikursi belakang.

pacaran islami?? (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang