☀️ Pagi ☀️

36 6 0
                                    

Matahari sudah terang, dan cahaya matahari pagi masuk tanpa permisi lewat jendela kamar seorang perempuan yang sedang tidur dengan nyenyak di atas tempat tidur yang bergambar kucing dengan tema hitam putih.

Tokk tokk tokk...
" Nayaa, bangun nak sebentar lagi bus yang menjemputmu datang. " Ucap ibu Naya dari luar.

Hening tidak ada jawaban

Cklek
Ibu Naya pun memasuki kamar anaknya, terpampanglah Naya yang masih tidur dengan selimut yang masih menempel dibadan nya

"Naya bangun, sudah pagi nanti kamu terlambat. "

Hoammm...
" Iya bu " Ucap Naya sambil mengucek matanya.

Di ruang tamu.

Perlengkapan Naya sudah siap, dia sudah makan dan tinggal menunggu bus dari sekolah barunya menjemput.

" Kamu jaga diri disana ya. " Ucap ibu       Naya.

" Siapp bu. " Jawab Naya dengan gerakan hormat.

" Jangan macam - macam disana. " Pesan ayah Naya.

Pimm pimm pimm...
Pas ketika Naya berpamitan dengan orang tuanya , bus nya sudah datang. Supir bus itu langsung menaruh koper Naya di bagasi.
Naya pun langsung masuk ke dalam bus itu.

Didalam sana Naya kaget karena kursi nya sudah terisi penuh, dan wajah - wajah mereka sangat pucat dan sedang menunduk. Naya heran dengan itu.
Sebagian besar murid dalam bus itu perempuan.
Tetapi, Naya melihat ada satu bangku yang belum diisi. Dan disebelah bangku itu sudah ada yang menempati. Naya pun langsung mendekati bangku itu.

" Haii , salam kenal aku Renaya. " Ucap Naya sambil mengulurkan tangannya kepada seorang perempuan yang disebelahnya.

" Rei Daisy. "

" Singkat banget jawabnya, huftt. " Ucap Naya dalam hati.

" Kenapa? Kurang panjang? ". Ucap Rei

" Haa?? ". Dari sini Naya bingung dengan gadis yang disebelahnya.

Daripada memikirkan gadis itu, Naya langsung menyumpalkan headseat nya dan memutar musik . Tidak lama dia pun tertidur, karena tadi pagi mimpinya belum selesai . Mungkin saja mimpi nya terulang lagi , hehe ( Impossible ).

Sudah 2 jam Naya tertidur, dan akhirnya tenpat yang dia tuju sudah ada di depan mata.

Celingak celinguk kanan kiri. Naya tidak menemukan sosok yang dicarinya.

Hening...

" Aku disini. "

" Waaaaaaa......." Naya kaget karena dia mencari Rei dari tadi , naya menoleh ke kanan sampin belakan , hasilnya nihil. Dan tiba - tiba saja dia sudah didepan Naya.

" Santai dong , jangan ngagetin gitu. " Ucap Naya masih dengan mengelus dada nya.

" Hm. " Jawab Rei

" Again ?. " Ucap Naya dalam hati.
Pas saat Naya berucap seperti itu mata Rei tiba - tiba seperti ingin keluar saat melihat Naya .

Rei langsung berlari kecil keluar bus menghampiri dan lebih tepatnya seperti berbincang .
Ternyata yang dipelototi Rei tadi bukan Naya melainkan orang yang dilihat Rei lewat jendela belakang Naya.

Orang... ??

" Whatt, dia ngobrol sama siap.." Ucapan Naya terhenti karena mendengar suara laki - laki tepat di kupingnya .

" Yang tak terlihat, hhh. " Hembusan nafas laki - laki itu membuat bulu kuduk Naya berdiri tegap.

Refleks Naya yang kaget dengan laki - laki itu langsung menampar tangan laki - laki itu.

" Awww... Santuy dong. "

" Salah sendiri lo ngagetin gue. "

" Turun. " Ucap Rei dari luar bus yang menyuruh turun dan dibalas anggukan Naya

"Sorry adek gue ngagetin lo."ucap Rei

"tunggu dulu adek?,"

"hm?"

"KALIAN KEMBAR!!!!"

"berisik baget dah,"ketus Roi sambil menutup kuping nya

"kenalin gue Roi Daisy,"lanjut nya

"lah lukan cowok kok nama nya Daisy?"tanya Naya

"Daisy itu nama keluarga kami,"jawab Roi

Saat mereka sedang asik berkenalan, tiba - tiba ada seseorang yang berdiri di tengah jalan .

"Nak... "

" Kenapa Rei? " Tanya Naya

" Ahh , tidak. "

TBC

Terima kasih udah mau baca...
Silah kan votment jika suka
kalau banyak respon entar diusahaiin cepet up~

SEKOLAH TERKUTUK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang