SEKOLAH TERKUTUK

SPECIAL PART

Roi yang sedang memainkan sebuah game di laptop nya, merasa terganggu karena entah ada apa di balkon nya. Dia juga tidak melihat adanya manusia yang selalu membuatnya jijik tujuh turunan, orang itu tidak lain tidak bukan adalah Nado. Si cowok jadi jadian.

Tok tok tok.... (suara pintu balkon yang diketuk)

"Do, apaan sih gaje banget lu ngetok - ngetok pintu." Roi tidak menggubris suara ketikan itu.

Hening...

Tok tok tok....

"Woii, nggak ada otak lo ya. Gue lagi seru ni." Roi masih tetap dengan semangat nya memainkan game itu.

Hening...

Tok tok tok...

"Anjayy, mati kan!!!." Oceh Roi

Roi yang geram ingin menjitak si manusia kampret itu langsung melangkah menuju balkon. Dengan kaki yang menggebu - gebu.

Ceklek... (suara pintu dibuka)

"Lo tu ngap..." Ocehan Roi tidak dilanjutkan nya, karena orang yang dia cari tidak ada disana.

" Weiii!!!." Nado tiba - tiba ada di belakang Roi, yang membuat Roi tersungkur.

"Aaaa, kampretttt!!."

"Heh, lo ngapain jadi patung di depan pintu, ntar kesambet baru tau rasa lo." Ucap Nado yang langsung masuk kedalam kamar dan berguling.

Roi dengan perasaan geram dan bercampur gemetaran, langsung berguling juga di sebelah Nado.

" Heh setan, Lo dari mana? " Tanya Roi

" Dari perpustakaan." Jawab Nadi

" Malem - malem? Ke perpustakaan?." Tanya Roi

" Ngapa sih lo, sewot banget." Jawab Nado

Belum sempat Roi ingin berbicara lagi Nado sudah mendahului.

" Apa lo, mau kena tampil nanya terus." Ucap Nado

Seketika Roi ingin berbuat sesuatu.

Dikamar Rei dan Naya.

Malam ini Naya mengenakan baju tidur bermotif bunga yang berwarna pink, dan ditambah jaket karena malam ini sangat dingin.
Sedangkan Rei, dia sedang berada di kamar mandi.

Wush..... ( Bunyi angin yang memasuki kamar lewat jendela.)

" Bukannya sudah ditutup tadi." Ucap Naya

Naya pun dengan perlahan mendekati jendela yang terbuka itu. Bulu kuduk Naya tiba - tiba saja berdiri dan entah kenapa.

Ceklek... ( Bunyi kecil dari pintu yang terbuka.)

Naya tidak mendengar kan apapun selain dari degup jantung nya yang seperti tidak terkontrol itu. Naya masih melanjutkan langkahnya dengan perlahan. Hingga...

" Ngapain?"

" Haaa!!! "

Ternyata Rei sudah berada dibelakang Naya dari tadi.

" Ishhh. Pulang - pulang, punya penyakit jantung, kalo dikagetin terus. Huftt..." Ucap Naya

" Sorry " Ucap Rei

Setelah tidak ada lagi yang dikerjakan, mereka memutuskan untuk berbaring dan menjemput mimpi indah di tempat tidur baru mereka.

Naya yang sedikit lagi ingin memejamkan mata nya, tiba - tiba saja...

Tok tok tok... ( Suara pintu balkon yang diketuk.)

" Reii... " Panggil Naya dengan suara rendah.

" Gue tau kalo ada yang ngetok." Ucap Rei dengan ketus

" Santai kali."

Tok tok tok... Suara itu lagi.

" Gimana?" Tanya Naya

" Kita lihat saja. " Ucap Rei

Mereka pun beranjak dari tempat tidur menuju ke pintu balkon yang berada di sebelah kanan tempat tidur Naya.
Setelah sampai di dekat pintu, Rei yang memimpin dan membuka pintu.

Ceklek... ( Suara pintu yang dibuka ).

Hasilnya nihil.

" Siapa??? " Panggil Naya dengan nada yang sedikit dikeraskan.

Hening.

" Masuk aja." Ajak Rei yang diangguki oleh Naya.

Setelah menutup pintu dan baru lima langkah mereka beranjak...

Tok tok tok.... ( Suara pintu balkon )

" Siapa sihhh " Ucap Naya dengan kesal.

" Stttt.... " Rei putar balik dan mendekat ke pintu lagi.

" Biar gue aja Rei. " Ucap Naya

" Bukannya lo takut." Jawab Rei

" Jangan ngerendahin dong."

Naya pun membuka pintu itu dan....

" BHAAAAA..... "

" Waaaaaaaa.....!!!!! "

" HUAAHAHAHAHAH.... "

Ternyata yang semenjak tadi mengetuk pintu ternyata itu ulah dari adik dari Rei Daisy, ya Roi Daisy.
Roi memakai mukena berwarna putih yang menampakkan dirinya mirip seperti kuntilanak.

" Anjirrr loo kampret " Ucap Naya

" Crazy " Ucap Rei

Ternyata Roi menyambung beberapa tali panjang, dan kebetulan balkon kamar Roi diatas balkon Kamar Rei dan Naya.

" Hahahaha . Gue berhasil. " Ucap Roi dengan senang

" Bodo." Ucap Naya

Roi pun tidak berhenti lagi tertawa, hingga dia sempat mengeluarkan air matanya.

" Nak.... "

Halooo man teman,
Aku kembali lagi dengan
Cerita ini...

Dan sebelumnya, part ini aku khususin untuk hari Halloween kemarin tapi baru ke up sekarang. Maap yak.

Mungkin belum kerasa feel nya
Tapi, tunggu aja, hehe

Kasih voment nya ya
Buat cerita ini.
Terimakasih

Hati - hati aja ya kalo yang
Tidur sendirian, dan disebelah kalian nggak ada orang. Ntar ada yang manggil.