chapter 23

13 0 0
                                    

AUTHOR POV

Lagit yang gelap telah di sinari oleh cahaya bulan walaupun terasa dingin, namun cahaya bulan terasa hangat dengan sinar yang begitu terang. Pesawat yang akan mengantarkan Yoongi ke Amerika pun telah lepas landas. Sementara itu gadis yang sedari tadi menangis tak henti-henti hanya meratapi jendela kaca bandara, pikirannya kacau menghadapi kenyataan pahit ini dia ditinggalkan lagi oleh orang yang sama untuk kedua kalinya.

Dan lebih mirisnya lagi sekarang dia tau kalau kekasihnya itu telah menahan sakitnya dari dulu dan bersikap seolah-olah dia baik-baik saja tanpa memberitahu kebenaran yang ada bahwa dia sakit dan mengidap Eosteosarcoma  yaitu kanker tulang yang ternyata Yoongi telah mengidap penyakit tersebut pada usia 10 tahun namun bisa disembuhkan dengan segera pada saat itu

Yoongi kecil sangat hancur ketika melihat satu satunya ibu yang dia punya meninggalkan dia di depan matanya. Yoongi kecil sempat mengalami trauma, yaitu gangguan panik dengan kejang-kejang dan lebih parahnya lagi dia di diagnosa oleh dokter mengidap Eosteosarcoma.

Ini berat untuk dipikul oleh ayah Yoongi, tuan Min. Dia telah kehilangan istrinya dan menghadapi kenyataan bahwa anaknya benar-benar rapuh.

Saat kejadian tersebut tuan Min sedang ada tugas ke Amerika sehingga mengharuskan dia untuk meninggalkan anak dan istrinya dirumah, sempat merasa khawatir dengan keadaan keluarganya yang harus ia tinggal tapi sahabat karibnya ayah dari Jimin, tuan Park menyakinkannya akan menjaga anak dan istrinya. Dengan penuh kepercayaan itu pun tuan Min pergi ke Amerika karna tugasnya

2 hari setelah keberangkatannya ke Amerika dia mendapat kabar bahwa istri dan anaknya mengalami kecelakaan hebat. Tentu saja tuan Min kaget bukan main, bagaimana bisa istri dan anakknya mengalami kecelakaan. Dibenak tuan Min sungguh merasa tak percaya jikalau ini bener-benar terjadi seolah-olah hanya mimpi.

Dengan tergesa-gesa tuan Min memasuki rumah sakit yang mana istri dan anaknya berada. Namun naas istrinya tak bisa diselamatkan dan ternyata dia telah jatuh kedalam jurang dengan mobil yang ia kendarai ditambah melihat Yoongi kecil yang menangis tersedu-sedu dan ditenangkan oleh seorang ibu yang berada di lokasi kejadian.

Tuan Min memeluk anaknya yang menangis menjerit-jerit memanggil ibunya

Tuhann jangan ambil ibuku sayang!

Eomma....eommaa ..

Jerit Yoongi kecil memenuhi ruangan tersebut, sementara itu 2 anak kecil yang berada dalam mobil bersama Yoongi hanya menangis takut menunggu orang tuanya datang. Sedangkan ibu disamping Yoongi menenangkan anak perempuannya.

○●○

"Mengapa tidak ada satu pun orang yang memberitahuku akan sakitnya mengapa?" Tanya Youngshin entah pada siapa dia hanya menyesali apa yang telah terjadi kemarin setelah Yoongi pergi.

"Kenapa harus Yoongi yang menderita seperti ini"

"Kenapa harus aku yang tak tau ini semua"

"Tuhan! Tolong ambil penyakitnya aku tak ingin dia meninggalkanku"

Betapa menyesalnya Youngshin betapa terkejutnya ia setelah kejadian kemarin bahkan terus terulang-ulang di benaknya dia tak tau apa yang akan dia lakukan setelah mengatahui bahwa Yoongi memang telah berpamitan padanya

Apa dia harus menunggu Yoongi kembali!

Menunggu dia lagi

Yang entah sampai kapan pastinya

Belum kering air matanya untuk menangisi kekasihnya yang sedang melawan penyakit itu bahkan dari usia 10 tahun dia sudah mengalaminya

Mengapa dia baru tahu sekarang

Make Your Laugh (Pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang