chapter 11

13 0 0
                                    


"SHIN-AA" ucap keduanya menahan lengan kiri youngshin

.
.
.
.

☆☆☆

Youngshin pov

"Baiklah, seok-a aku masih ingin bicara dengan kedua namja ini, kau kembali saja nanti aku menyusul Arasso?"

"Mmm" (sambil mengangguk)

Setelah berbicara sedikit pada hoseok aku langsung berbicara lagi dengan kedua namja didepanku ini

"Aku akan menunggu kalian dikoridor sekolah pulang nanti jangan sampai telat" ancamku

Mereka hanya mengangguk, baguslah aku tak usah banyak berbicara pada mereka

Setelah itu aku dan mereka pun kembali kekelas karna memang sudah jam masuk

Aku memasuki kelasku dan aku langsung mendapatkan tatapan dari sahabat-sahabatku yang mengisyaratkan aku untuk memberi tahu apa yang terjadi kali ini

Mataku langsung memandang ke arah hoseok yang memang sedari tadi aku masuk sudah terfokus melihatku seperti menanyakan apa yang terjadi aku mengisyaratkan tidak apa-apa dengan tanganku ini, saat aku tiba dikursiku aku langsung di serbu pertanyaan dua perempuan didepanku

"Shin, jelaskan padaku sekarang?" Tanya hyomi, jujur aku agak sedikit kaget karena hyomi menunjukkan wajah yang seperti menuduh

"A-a-apa" aku jawab dengan gugup

Mengapa aku jadi gugup seperti ini

"Shin ayolah jelaskan agar aku mengerti" tambah jihyun

"Me-meng-er-ti a a-pa"

"Kok kamu gugup sih" ujar jihyun

"Ti-ti dak kok"

"Aish, kita hanya ingin kau menjelaskan soal fisika ini kok karna kita tidak mengerti, bukan ingin membahas hubungan antara suga, jimin sunbae, dan kau" balas jihyun saat mengerti raut wajah youngshin yang cemas

"Aish aku tak berfikir begitu kok"

"Kau menyangkalnya lagi shin"sahut hyomi

○●○

Setelah bel pulang sekolah berbunyi aku langsung menyeret lengan yoongi untuk menemui jimin sunbae dan benar jimin sunbae telah menunggu tak lama aku pun langsung menyeret lengan keduanya

aku membawa kedua namja ini dengan menyeret tangan mereka dengan kedua tanganku ini

Untunglah kedua namja ini hanya menurut saja tanpa adanya memberontak

Benar-benar aku tak habis pikir pada mereka apa mereka tak sayang dengan wajah mereka sampai-sampai kedua wajah yang tadinya enak dipandang sekarang malah menjadi mengerikan dasar bodoh

Ku bawa mereka menuju taman yang berada tak jauh dari sekolah, hanya untuk menenangkan fikiran-fikiran aneh mereka yang aku sendiri tak tau apa itu

"aku akan pergi sebentar kalian tunggu dulu disini dan jangan bertengkar lagi, kalian dengar apa yang aku katakan barusan"

Make Your Laugh (Pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang