chapter 21

4 0 0
                                    

Youngshin pov

Hari ini, hari pelulusan sekolah untuk para senior tentu saja kakakku yang bernama Taehyung akan lulus dan enyah dari sekolah ini eh salah maksudnya pergi jadi alumni di sini

"Oppa" teriakku dan berlari memeluk kakak reseku dan memberikan buket bunga padanya

"Aku lulus Shin" ucapnya

"Aku tau"

"Selamat anakku" ucap eomma memeluk tae Oppa

"Terimakasih Eomma, uuhh aku akan pergi setelah ini" ucap Tae Oppa terlihat sedih

Tentu saja sedih karna setelah dia lulus, oppa akan ikut Jin oppa ke singapura untuk melanjutkan studynya dan bersama meneruskan perusahaan ayah di sana yang sudah Jin oppa urus

"Eomma pasti akan merindukanmu"

"Harus eomma"

"Anyeonghaseyo eomonim" tiba-tiba kekasih kakakku datang

"Eoh eonnie chukae" ucapku menghampiri dan memeluknya

"Eoh Shin makasih tak ada buket untukku" tanyanya

"Eh ini saja" aku mengambil buket bunga yang aku kasih pada Tae oppa dan memberikannya pada Mei eonnie

"Hei" teriak Tae oppa aku hanya cengengesan

"Eomma, Jin hyung mana?" Tanya Tae Oppa

"Sebentar lagi datang"

"Eoh kita foto bareng yuk" ucapku

Kita pun melakukan selfie bareng seperti orang-orang jaman sekarang

1    2    3     cheesee

"Eoh Yoon sini" teriakku memanggilnya

Dia pun mendekat ke arahku bersikap sopan pada ibu dan kakakku

"Kau potoin kita yah nih kameranya" yang jelas dia langsung menunjukkan ekspresi bingung

"Udah fotoin aja gak usah kebingungan"

Dia menurut dan mengambil posisi untuk memfoto kita

"Eh bentar masa ditinggalin" tiba-tiba Jin Oppa datang dan ikut berbaris untuk di foto

"Kau telat Hyung" kata Tae oppa

"Ah kelamaan, ayo 1     2    3"

"Cheese"

○●○

"Yoon aku lapar" ucapku

"Ya makanlah" ucapnya ketus

"Dihh kok ketus gitu, marah gara-gara di suruh potoin tadi yah?"

Tidak di jawab

"Jangan marah dong Yoon"

"Yaudah kita selfie aja sekarang yah!"

Aku pun mengeluarkan ponselku dan membuka aplikasi kamera

"Ayo cepet senyum" ucapku dia masih marah

"Aish terus aja marah" ucapku lagi

"Buat gak marah dong" ucapnya tiba-tiba

"Gimana?" Dia menunjuk pipinya

"Apa?" Ucapku sok polos

"Disini" ucapnya lagi menunjuk pipinya

"Ih gak mau ah"

"Yaudah marah lagi yah"

"Yaudah" ucapku, aku lihat dia tak mengikutiku berjalan lagi

Aishh bener-bener yah dia malah pergi berlawanan arah dariku

Make Your Laugh (Pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang