chapter 22

6 0 0
                                    

Youngshin Pov

Sesampainya di rumahku, Yoongi langsung kembali pulang ke apartemennya. aku masih memikirkan ucapannya tadi mengapa dia meminta maaf padaku. Aku tak merasa dia pernah berbuat salah padaku kurasa ada yang aneh padanya hari ini setelah bertemu dengan teman lamaku Kang Yuri

Aku memasuki kamarku dan berbaring di atas ranjangku dan membuka ponselku berniat mengabari Yoongi

Yoon kau sudah sampai? Kalau sudah cepat
hubungi aku yah!!! Ini perintah.
19:00

Huuuhhhss..

Aku menghela nafas sembari menunggu balasan smsku pada Yoongi namun sudah 10 menit berlalu dia tidak juga membalasnya biasanya langsung di balas olehnya

"Shin, kau tak ingin mengantarkan kakakmu kebandara?" Tiba-tiba saja Eomma masuk kekamarku

"Oh iya Eomma aku hampir lupa, apa Oppa sudah siap?"

"Sudah, bahkan koper-kopernya sudah diangkut kedalam mobil"

"Baiklah Eomma aku akan ganti baju terlebih dahulu"

"Okey, Eomma tunggu di bawah yah"

"Iya Eomma"

Aku pun bergegas ke kamar mandi sekedar mencuci mukaku dan memilah-milah pakaian untukku kenakan. Setelah selesai aku pun hanya memakai bb cream dan liptint, sempat ku melirik ponselku namun tak ada pemberitahuan sms dari Yoongi aku pun meraih poselku dan memasukannya pada saku kanan hodieku. Setelah itu aku langsung keluar kamar dan menuju teras depan rumahku

"Shin pali kita ketinggalan pesawat nih gara-gara kamu" teriak Taehyung Oppa

Memang benar sikap cerewetnya itu takkan padam.  Huuuhss tapi aku bakal merindukan sikapnya itu setelah dia pergi dari rumah, Oppaku tersayang sudah dewasa sekarang

Diperjalanan menuju bandara Oppa terlihat sangat senang bahkan dia terus bernyanyi kegirangan dengan Byul keponakannya yang berada di pangkuannya

Aku hampir saja lupa. Aku pun akan segera ditinggalkan oleh Keponakanku Byul. Balita lucu dan menggemaskan itu akan segera kembali lagi ke kota kelahirnya di singapura. Aku yakin rumah akan terasa sepi kembali setelah Jin oppa Tae oppa Heesoon eonie dan Byul pergi hanya tersisa aku dan eomma saja dirumah

.
.

"Oppa jangan lupa selalu kabari aku dan Eomma yah setelah sampai disana" ucapku pada Tae Oppa memeluknya erat, sangat jarang sekali aku seperti ini padanya tapi aku benar-benar tak ingin Oppa pergi ya walaupun dia sangat berisik jika dirumah dan sering sekali menjahiliku

"Jin Oppa, Eonie jaga musuhku yahh disana dia pasti akan terus mengganggu kalian" ucapku pada mereka dan memeluk mereka

"Tenang saja Sayang aku akan menjaga musuhmu itu" balas Heesoon eonie

"Harus"

"Jin ajarkan Taehyung cara berbisnis disana jangan sampai dia kembali ke korea lagi dengan tangan kosong. P1aling tidak dia harus sudah mengambil alih sebagian saham dari ayahnya dan kamu"

"Baik Eomma, jika dia tak nurut aku akan biarkan dia tinggal dijalanan"

Aku hanya tertawa melihat Tae Oppa yang terlihat sangat tertekan

Make Your Laugh (Pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang