Fear (4)

1.6K 137 49
                                    

Berbijaklah dalam membaca!!

Happy Reading ❤❤



Nayeon Pov.

Terima kasih Tuhan karena kau telah memberikanku putri secantiknya, aku janji aku akan terus menyayanginya walau ku tau tak ada kata sayang dari seorang ayah, aku akan merawatnya seorang diri. Aku gak mungkin pulang kerumah, aku takut kejadian yang sama menimpa putri kecilku, aku gak ingin dia terluka karena cukup aku saja yang merasakan sakit itu.

Jungkook kamu lihat anak kita sudah terlahir dengan selamat, dia cantik Kook, matanya hidungnya sama seperti kamu Kook, percuma saja kan Kook kalau anak ini kubawa pulang kerumah, aku yakin kalau kamu tidak pernah menerimanya, maaf Kook sepertinya aku gak bisa lagi tinggal bersama kamu, aku takut kalau kamu membenci anak kamu sendiri.

Yang lalu biarlah berlalu, aku akan membalas semua perbuatan kamu dengan cinta Kook, dengan senyuman dan dengan sejuta kasih sayangku, maaf aku harus pergi dari kehidupan kamu dan memulai kehidupan baru lagi bersama putriku...
POV OFF

"NAYEON, DIMANA LO!" suara teriakan itu terus mencari keberadaan perempuan yang biasa dijadikannya babu, semua ruangan sudah diperiksanya dan kini tinggal ruangan terakhir yaitu kamar Nayeon, dengan cepat laki laki yang bernama Jungkook itu mengambil kayu baseball yang biasa dia gunakan untuk memukul istrinya, kini ia menuju kamar kumuh yang berada dibelakang.

"Keluar Lo!" bentak Jungkook dan mendobrak pintu kamar tersebut, nampak kamar itu terlihat sepi dan rapi

"Arrgghh" bukan sang istri yang ditemukannya malahan ia menemukan sebuah buku yang tertera diatas meja kecil disamping ranjang tersebut, dengan cepat ia mengambil kasar buku itu dan membawanya kekamar.





Jungkook Pov.

Kemana sih tuh anak, gak tau apa gue laper, kenapa tadi dibuangnya makanan itu, Argh gue bosan, cepat atau lambat gue akan ceraikan lo Nay, gue akan menikah dengan Yeri, lo lihat aja.
nih buku isinya apalagi, kayaknya sih buku diary sih Nayeon, baca gak ya..
POV OFF

Saat Jungkook hendak membuka buku itu tiba tiba handphonenya berdering tanda ada pesan masuk...

"Yeri" gumamnya dan melihat pesan dari sang kekasih

My Love:
Jungkook, aku ingin bicara dengan kamu.. aku tunggu kamu diCaffe yang biasa kita kunjungi ya..

"ini kesempatan gue buat ngelamar Yeri.. gue yakin pasti dia mau nerima gue, dengan itu gue akan ceraikan Nayeon dan menikah dengan Yeri" batin Jungkook lalu melemparkan sembarangan buku diary milik Nayeon keatas ranjangnya, ia mengambil jaket kulitnya dan mengambil sebuah kotak kecil berisi cincin.




"Jeon Hanna, itu nama anakku.. walau Jungkook tak pernah mengakuinya tapi aku mencoba mengambil nama marganya untuk Hanna, putri kecilku" Nayeon tersenyum dan sedari tadi tak hentinya menciumi pipi putri kecilnya tersebut, betapa beruntungnya ia mempunyai putri secantik Hanna.




"Hai sayang" sapa Jungkook lalu mencium kedua pipi kekasihnya tersebut, dengan cepat Yeri menghapus bekas ciuman Jungkook

"hai.. Kook aku boleh gak minta kita untuk buka bukaan tentang rahasia kita sendiri" ucap Yeri yang sepertinya ingin mengetahui rahasia Jungkook

"ya tentu, aku gak pernah nyembunyikan apapun dari kamu sayang"

"kamu tau perempuan yang tengah mengandung waktu itu, yang gak sengaja aku bilang kalo dia pembantu" Yeri duduk dikursinya diikuti dengan Jungkook

NayKook (Nayeon - Jungkook) Story (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang