NayKook (Nayeon - Jungkook) Story (✔)

Forgive To Forget (2)

Happy Reading ❤❤

Pada intinya, dia merasa ibunya dan pihak keluarga Jungkook. Sia sia membuat mereka tinggal satu rumah dengan tujuan Agar-lebih-dekat. Padahal, mereka bahkan hampir tak bertegur sapa setiap harinya. Itu yang membuatnya cukup resah dan malas memikirkan semua ini.

"Nay.. lo bayangin apa sih ... awas kesambet loh entar .." Nayeon menoleh pada asal suara. Suara yang telah ia kenal lama memang selalu menggangu pendengarannya.

"paan sih San .. sibuk banget lo " Jawabnya ketus. Cewek itu hanya tertawa. Lalu menepuk pundak Nayeon

"Mikirin masalah tunangan lo itu ya? udahlah Nay, kurang apa lagi coba? Tunangan lo itu udah ganteng, tinggi, tajir, baik pula lagi .. Ngapain lo harus bingung?" Ucapnya. Nayeon memutar bolamatanya

"Lo bisa ngomong gitu karna bukan lo aja yang ngerasain .. Lo mah enak aja ngomong gitu sama gue ..."

"Yaiya dong, namanya gue pacaran sama si Jin karna cinta , bukan karna mama .. ehh" Nayeon menatap tajam kearah cewek itu. Cewe itu hanya cengengesan

"Hehehe ... peace Nay, sorry ... Gue becanda "

"Untung lo menejer gue .." Ucap Nayeon singkat. Tak lama, ia merasa bahwa ponselnya sedikit berderat, ia pun mengambil ponsel mahal itu dari dalam tasnya. Benar saja, Jungkook mengirim pesan padanya

'Aku udah diparkiran, apa aku perlu kesana ?'

Nayeon mengetik pesannya

'Terserah, tapi kalo bosan kesini aja'

Dan beberapa detik kemudian,

'Oke .. Aku kesana sekarang :D'

Nayeon memutar bola matanya. Dan membuang nafasnya pelan.

"Kenapa Nay? Jungkook kesini ya ?" Nayeon mengangguk

"Gue yang suruh, mobil gue rusak .. jadi gak ada transpot makanya gue suruh dia kesini "

"Oh .. tapi emang si Jungkook kaga ada rapat atau meeting gitu ama client nya, secara .. ya, tau sendirilah perusahaan dia kaya mana" Nayeon mangut mangut

"Tadi gue udah nanya sih, kata dia kaga ada rapat "

"Tapi bukannya lo selesai jam 4 ya? kenapa dia datang sekarang ?"

"Itulah yang gue kaga tau, tapi lo kepo banget sih ... " Cewek dengan nama MINATOZAKI SANA itu tertawa. Tertawa dengan tawa khasnya yang membuat orang cukup terhibur mendengar

" Yee .. sensi amat sih mbak, tuh tunangannya udah dateng.. gue caw dulu yak, ingat bos bentar lagi pemotretan season 2 " Ucap Sana lalu melenggang pergi meninggalkan Nayeon. Benar, Ketika Sana meninggalkan Nayeon, Jungkook pun sampai dihadapannya

"Aku gak telat kan ?" Tanya Jungkook. Nayeon memutar bola matanya

"Gimana caranya kamu telat ? Kamu cepat banget datengnya " Jungkook tertawa ramah lalu duduk ditempat yang diduduki Sana tadi. Disamping Nayeon

"Hehehe .. jadi kamu masih pemotretan lagi ?" Nayeon mengangguk.

"2 season lagi ..." Ucap Nayeon. Jungkook mengangguk mengerti. Dia pun memandang sekilas wajah tunangannya yang terlihat penat dan letih. Dia mulai kasihan. Nayeon memang dipagi hari harus mengisi salah satu programnya diacara televisi , belum lagi dengan serangkaian pemotretan seperti ini

"Keringatnya bercucuran tuh .." Ujar Jungkook lalu mengeluarkan saputangannya dan mengelap keringat keringat tipis (?) yang ada didahi Nayeon. Nayeon terkesiap. Tubuh Jungkook yang sedikit mendekat padanya membuatnya mencium aroma parfum tubuh Jungkook. Jungkook pun kembali duduk

"Thanks .. Aku ganti kostum dulu yaa " Jungkook mengangguk lalu tersenyum ramah .

Nayeon pun mengambil kostum yang telah disediakan tadi dan pergi menuju ruang ganti. Jungkook hanya menatapnya sambil tersenyum. Ia mengeluarkan ponselnya dan memotret Nayeon dari belakang , memotret Nayeon yang tengah berbicara dengan salah satu crew pemotretannya. Ia menatap gambar yang ada dimonitor ponselnya.

Mungkin, Nayeon tak lagi mengingatnya. Namun, Jungkook selalu mengingat satu hal ini. Alasan kenapa dia mau ditunangkan dengan Nayeon. Dulunya, Nayeon bisa dibilang adalah cinta pertama Jungkook. Mereka dulu sempat bersekolah sama. Namun beda kelas. Jungkook yang berada dikelas 9 dan Nayeon dikelas 7 membuat mereka tak sering bahkan tak pernah bertegur sapa. belum lagi dengan sifat cuek Nayeon dulu.

Namun, Jungkook selalu menyempatkan waktu untuk melihat atau bahkan memandang Nayeon dari jauh. Tapi itu tak berlangsung lama, Karna dia yang akhirnya pindah ke Jerman bersama orangtuanya hingga dia tamat kuliah. Dan kemarin, dia bersyukur karna mamanya menjodohkan dia dengan orang yang telah lama dia sayangi.

Jungkook menunggu, hingga 15 menit berlalu. Ia pun melihat Nayeon berjalan dan berbicara dengan salah satu cewek yang bertubuh gemuk yang mungkin adalah kepala crew dipemotretan ini. Jungkook mengernyitkan keningnya ketika melihat Nayeon yang tiba tiba memasang wajah herannya setelah mendengar perkataan dari cewe gemuk itu. Hingga akhirnya, Jungkook pun berinisiatif untuk menjumpai Nayeon

"Kenapa ?" Nayeon menoleh pada Jungkook. Begitujuga dengan cewe gemuk itu yang ber ID card Park Min So.

"Photographer yang tadi izin karna istrinya masuk rumah sakit , jadi gak ada yang bisa motretin .. sayang banget tau enggak .. Mana untuk seminggu kedepan aku udah ada jadwal lagi .. Ya susahlah buat cari waktu lagi untuk pemotretan disini .." Ucap Nayeon. Jungkook menatap aneh Nayeon. Baru kali ini dia mendengar Nayeon berbicara secemas atau sepanjang itu.

"Yaudah sini aku yang gantiin " Nayeon pun menatap ragu Jungkook

"Yakin bisa ? Entar jelek lagi "

"Aku bisa, dulu aku pernah belajar photograper pas kuliah .. Tenang aja, gak bakal ngecewain kok .." Ucap Jungkook yang diakhiri dengan senyumnya . Jungkook pun beralih pada Min So

"Gimana mbak ? saya bisa enggak gantiin photograpernya ? Gak bakal ngecewain kok, kasihan Nayeon nya dia udah capek masa ditunda tunda lagi " Cewe itu hanya mengangguk beberapa kali tanpa melepaskan pandangannya dari wajah tampan Jungkook. Ia terlihat bengong bagai baru melihat sosok dewa yang turun kebumi.

"Yaudah gak usah cemas gitu .. siap siap gih , biar cepat kelarnya " Ucap Jungkook. Nayeon membuang nafasnya pelan lalu mengangguk dan pergi menuju meja rias. Sementara Jungkook berbicara sejenak dengan Min So sikepala crew. Agak susah dan berbelit, karna Min So yang sejak tadi begitu terpesona dengan wajah tampan Jungkook

To Be Continue...