Forgive To Forget (8)

1K 113 2
                                    

Budayakan vote sebelum membaca..
Coment setelah membaca..
Oh iya gak nerima coment next ato lanjut yaa..
Kalo ceritanya belum end pasti dilanjut kokk..

🐰HAPPY READINGG🐰



_SATU BULAN KEMUDIAN_

" Hun .. menurut lo cinta itu nyata gak sih ?"

"Ya, nyata lah .. kalo gak nyata, gak akan ada kisah romeo juliet, gak akan ada kisah jack rose film titanic .. "

"Tapi, kenapa .. Gue gak pernah ngerasa kalo itu nyata? Kenapa coba, pas gue udah sayang sama dia .. dia malah nyakitin gue? Gue mungkin bisa nerima kalo dia sibuk sama urusan kantor dia sampai dia susah ngubungin gue pas gue di Kanada. Tapi, gue bener bener gak bisa nerima kalo dia bawa cewe lain kekamarnya dia ..."

Sehun menatap nanar Nayeon. Sejak satu bulan yang lalu, Nayeon menyewa Apartemen yang sama dan bersebelahan dengan apartemen Sehun. Dan ini kesekian kalinya Nayeon bercerita tentang perasaannya pada Jungkook. Dia merasa panas. Amarahnya membara untuk kesekian kalinya karna perkataan Nayeon. Apa selama ini dia tak pernah dihiraukan oleh Nayeon? Apa dia tak memiliki arti apapun dimata Nayeon?

"Nay, Gue pergi dulu yaa .. Gue ada urusan " Pamit Sehun. Nayeon tak mengubrisnya. Dia hanya memandangi langit biru yang bertolak belakang dengan perasaannya.

Gepp !

Sehun menarik pintu mobilnya dengan kasar. Ia menyembunyikan wajahnya diantara kedua tangannya yang memegang stir mobil. Airmatanya jatuh. Dia tak lagi mampu menahan semuanya. Dia tak bisa melihat Nayeon terus terusan menangisi Jungkook, dia tak bisa lagi mendengar cerita cerita Nayeon tentang perasaannya pada Jungkook. Sudah cukup. Hatinya sudah cukup sakit atas semua itu.

Sehun mengangkat kepalanya. matanya memerah, airmata tergenang dipelupuk matanya. Ia menatap tajam kedepannya. Dia harus melakukan sesuatu.


**

Brak !

Nayeon terjatuh. Ia terlihat meringis karna bokongnya yang sedikit sakit karna tubrukan kecil tadi. Nayeon mendongak menatap orang yang menabraknya tadi.

"Elo?"

"Nayeon?"

"s.. Sorry Nay, saya gak sengaja" Ujar orang itu dan membantu Nayeon berdiri. Nayeon menepisnya.

"Gak usah pegang pegang gue " Ucap Nayeon singkat. Nayeon pun membersihkan celananya. Dan menyantolkan tas sandangnya dibahu. Lalu mulai beranjak pergi. Tetapi, orang itu menahannya.

"Lepasin tangan gue !" Ucap Nayeon dengan nada datarnya. Namun, cewek itu tetap menahan tangan Nayeon.

"Enggak, kamu harus tau semuanya Nay, saya emang gak ..."

"Sayang .. kamu kok lama sih ,ehh .. dia siapa ?" Mereka berdua pun menoleh pada suara maskulin yang baru memasuki telinga mereka.

"Ehh, kamu Yoo .." Pria tadi hanya tersenyum.

"Kamu lagi apa ? kok lama ?"

"Hm, Yoo. Kenalin ini Nayeon, Nayeon kenalin ini Yoongi .. dia tunangan saya " Nayeon menyipitkan matanya menatap cewek itu, Jihyo.

"Tunangan ?" Jihyo mengangguk. Yoongi pun menyodorkan tangannya untuk berjabat tangan

" Gue Min Yoongi ..Tunangan Jihyo"

"Gue Nayeon.."

"Nay.. Ini yang mau saya jelasin, kalo misalnya saya sama pak Jungkook memang gak ada hubungan apa apa, kemarin saya Cuma jengukin pak Jungkook, dia baru sadar dari kritisnya dia, saya Cuma bantu dia karna dia bilang dia mau pulang kerumah, saya benar benar gak punya maksud yang lain lain ..." Nayeon semakin menatap heran Jihyo. Perkataan Jihyo sukses terekam oleh memorinya

" Jungkook ...kritis ?" Jihyo mengangguk

"Dia kristis, dia sempat gak sadarin 2 hari karna sakitnya dia.. Dia sakit semenjak kamu udah 2 minggu di Kanada, dia udah dianjurin kerumah sakit pas itu, tapi dia nolak .. Karna dia takut, pas kamu pulang dia gak ada dirumah, dia juga trus begadang gak peduli dia lagi sakit .. Dia bilang, dia gak mau bikin kamu khawatir " Ujar Jihyo perlahan

"Maaf kalo kemarin, kehadiran saya bikin hubungan kalian jadi kaya gini "

"Dan satu hal lagi, maaf kalo saya terkesan ikut campur, tapi kamu perlu tau Nay, kalo Pak Jungkook itu bener bener cinta sama kamu.."

Nayeon langsung beranjak pergi dari situ. Tak peduli bagaimana anggapan Yoongi tentangnya. Tak peduli entah apalagi hal yang mau dikatakan oleh Jihyo. Satu hal yang ada difikirannya, JUNGKOOK.

Nayeon masuk kedalam mobilnya, melemparkan tasnya kejok samping. Dia menenggelamkan wajahnya diantara kedua tangannya yang tersangga dengan stir mobil. Dia mulai menyesali kata katanya, perbuatannya yang begitu egois. Dia bahkan tak menyadari bahwa dia lebih parah dari Jungkook.

Nayeon mengangkat wajahnya. Derat ponselnya menyadarkan dia dari semua penyesalan itu. Dia menghapus airmatanya. Dan mengambil ponsel yang ada didalam tasnya tadi.

From : 08**********

Nayeon, kamu datang ke gedung xxx lantai atas yaa .. aku mau nunjukkin sesuatu sama kamu , aku mau minta maaf atas semuanya kekamu, JUNGKOOK.

Nayeon membaca pesan itu dengan perasaan yang sedikit heran. Tapi, keraguannya diberantas dengan rasa bersalahnya. Dia pun mengarahkan mobilnya, melaju kearah tempat yang diberitahukan.





To Be Continue..




Nemu Foto kayak gini aja udah seneng NayKook Shipperr mah..

Nemu Foto kayak gini aja udah seneng NayKook Shipperr mah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NayKook (Nayeon - Jungkook) Story (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang