Part Six: Trapped.

907 15 2
                                    

Hi, Luna here!

Sorry ya jarang update, hari ini Luna sengaja update karena besok Luna mau berkunjung ke saudara Luna, Maria. Hihi, see what I did there?

Yap, sebenarnya Maria adalah saudaraku yang menderita penyakit jantung koroner. Dia akan menghadapi operasi Jantung Bypass. Dia nge-fans banget sama GC, makannya aku bikinin aja FF. :3

Heh, kok malah curhat?! =_=” *Ditabok*

Oh, ya, di FF ini bakal ada Ariana sama Lauren. Ceritanya mereka berdua ini adalah Mean dan Dumb Girls ok? BUKAN BERARTI AKU BENCI SAMA ARIANA DAN LAUREN! Cuma ga ada yang lain buat peran itu… Jadi Ariana sama Lauren.

Enjoy~

.

.

.

.

.

.

.

.

.

[Maria’s]

Apa sih maksud mereka? Mereka mengejekku, mereka menyebutku seorang gadis aneh, dan sekarang, mereka justru menyukaiku.

Apa mereka mempermainkan aku?

Tidak, tidak mungkin. Lucu sekali, Inner Maria! Greyson dan Cody adalah sahabatku, jadi mana mungkin mereka mempermainkanku, bukan?

{1 bulan kemudian}

Hari ini, semua teman-teman di panti dan Mrs. Skyla telah pulang. Mereka pulang sore-sore, Dan, kalian mau tahu apa yang mereka lakukan pertama kali menginjakkan kaki di panti ini setelah satu bulan lamanya? Tidur dan makan.

KRING! KRING! KRING! Bunyi telepon rumah. Dengan tergopoh-gopoh aku berlari dari dapur ke ruang tamu untuk mengangkat telepon, karena aku tahu pasti tidak ada yang mau mengangkatnya kecuali aku. Mereka sudah terlelap.

“Halo, Panti—“

MARIA!” Suara familiar itu memotongku.

“Uhh, Greyson?”

“Yup, benar sekali.

“Ada apa? Jarang sekali kau meneleponku.”

Cuma mau tanya aja, kamu mau gak nginap dirumahku? Ada Alli, Ariana, Lauren, dan Cody lho. Gak lengkap kalo ga ada kamu…” “BILANG KE MARIA AKU BILANG HAI!” “Huhh iya, iya. Smooth!

Aku tertawa kecil. Dari suaranya, aku bisa menjamin yang berteriak barusan adalah Cody.

Jadi… mau nggak? Please…” Pinta Greyson.

Aku ingin sekali ikut menginap, tapi… mengingkat fakta bahwa Ariana dan Lauren pernah mem-bully-ku, aku jadi lumayan takut. Mendengar nama mereka saja dadaku sudah sesak, apalagi bertemu dengan mereka? Lebih baik aku mati.

Maria, tenang saja, mereka tidak akan menindasmu.

“Huh? Dari mana kau tahu apa yang aku pikirkan?”

Maria memang tidak pernah berubah. Kau tadi bergumam tentang ‘apa yang ada di pikiranmu’ itu. Aku jadi ingat kau bertemu dengan orang gendut dan tidak sengaja bergumam tentang orang tersebut.

Greyson Chance: Waiting. (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang