#8 Chika merasakan bahwa ia telah mencintai Dito.

19 2 0
                                    

****

Pada suatu hari Chika melihat Dito bercanda dengan wanita lain dan bukan dirinnya ia merasa sedih dan kesal.
" Mei liat deh si Dito tebar pesona banget ya, sekarang deket ama ini besok deket ama yang onoh." Kata Chika dengan sewot.
" Jangan bilang kamu suka sama Dito??hayooo..." Kata Meisya.
"Apaan sih apaan? Aku mah heran aja ama dia" Kata Chika dan pipi yang memerah.
"Udah sih cerita aja, curhat sini sama aku" Kata Meisya.
"Apaan sih engak kok aku gak suka ama dia, kalo kamu mau tau dia tuh dulu orang yang paling aku benci tau, aku gak suka soalnya anaknya ribet dan gak jelas gitu" Kata Chika.
" ya kali aja cik dari  benci menjadi cinta" Kata meisya.
Ternyata dari situ diam-diam Chika mencintai Dito dan ia baru merasakannya ketika ia duduk di kelas 11, ia baru tahu di balik kesombongan dan petakilannya Dito mempunyai hati yang baik dan suka berbagi tapi satu hal yang ia kurang suka dengan Dito yaitu Dito sering tebar pesona ke semua perempuan. Sebenarnya ia sudah merasakan perasaan yang aneh ketika bertemu dengan Dito sejak ia kelas 10 semester 2.
"Cik kenapa sih lo kok bisa suka gitu sama Dito? Padahal kan dia suka tebar pesona gitu ke depan cewe?" Kata Meisya.
" Yaaa... menurut aku dia tuh beda aja aneh.. hehe.."sahut Chika dengan santainya.
" Kalau aneh kenapa kamu suka? " kata Meisya dengan heran.
" Gimana ya susah mei kalau di jelasin, kan kalau cinta itu gak pelu ada alasan. " Sahut Chika dengan bijaknya.
" Iya deh iya" Sahut Meisya dengan pasrah.

" Cinta itu tak butuh alasan"
- meshika chika-

****


Terima kasih buat kalian yang baca, jangan lupa saran dan kritiknya ya!

Senja Yang Tak BeralasanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang