#14 Penjelasan Asyraf

0 0 0
                                    

"Apaan si Asyraf emang gua ada salah apa? Main aja Sono lupain gua sahabatnya!!, main aja Ama geng² itu!! Bikin gua kesel aja nih anak" gumam Chika dalam hati.
Chika pun akhirnya masuk ke dalam kelas

****

Hari pun terus berjalan seperti biasanya. Tapi Chika dan Asyraf pun belum saling menegur satu sama lain. Chika pun masih bingung apa salahnya hingga Asyraf sampai marah begitu padanya.
Kadang ia suka berfikir bagaimana ia ingin menyampaikan ke Asyraf bahwa ia itu jengah sekali kalau menegurnya ketika ada geng²nya itu. "kalau lu mau tau syraf, gua tuh males banget negur lu kalau ada bocah, apa lagi ada cewe lu berserta dayang²nya itu ya ampun" gumam Chika sambil melihat langit kamarnya.

Beberapa bulan pun berlalu.
Hari ini chika bersekolah seperti biasanya.
"hey... Ke kantin yuk" ucap meisya.
"hm.. Aku bingung mau beli apa di kantin.." jawab Chika dengan muka bingungnya.
Akhirnya mereka pun ke kantin. Ketika Chika sedang mengantri untuk beli es doger kang mamat yaitu penjual es doger di sekolah Chika. Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang mendorongnya hingga es tersebut pun jatuh.
" aduh.. Ish.. Siapa sih! Es gua jadi jatoh kan.. Ngeselin banget lu!!" ucap Chika dengan cepatnya tanpa melihat siapa orang yang menabraknya.
Tiba-tiba tangan Chika di tarik begitu saja oleh laki-laki itu. Dan sekarang mereka sudah berada di aula sekolah yang sepi.
Tiba-tiba Chika pun terkejut ketika melihat laki-laki yang menariknya.
"Asyraf?" ucapnya bingung.
"iya gua, udah dah langsung to the point aja, lu ngapain sih kayak jauhin gua gitu? kan katanya gua sahabat lu, gimana sih?" kata Asyraf to the point.
Chika pun terdiam, dan berfikir harus bagaimana dia merespon pertanyaan Asyraf, karna tidak mungkin dia bilang hal yang sebenarnya.
" abisnya elu kemana aja sih, ga pernah ngehubungin gua?" kata Chika.
" ya ampun maaf, hp gua rusak cik, gua ga bisa ngabarin lu, lu marah gara-gara itu?" tanyanya
"engga kok.. Eng.. gapapa.." kata Chika
"mudah-mudahan aja hp gua cepet bener deh cik, lu sih di sekolah mainnya sama geng an lu yg itu, gua dilupain.. Gua kan sahabat lo" jelas Asyraf.
"apaan sih lu engga kek gitu, lu kan sahabat gua, mereka juga, tapi lu kan juga punya kehidupan lu, kan hidup ga selalu tentang kita" kata Chika




Senja Yang Tak BeralasanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang