#10 Curhatan Asyraf

21 2 0
                                    

Setelah beberapa lama Chika sudah dekat dengan Asyraf. Bahkan Asyraf juga sudah mempunyai nomor telepon si Chika.
*Chating
Asyraf : p.
Chika : maaf ini siapa ya?.
Asyraf : Asyraf.
Chika : ouh lo..
Asyraf : save ya ini nomer gua.
Chika : iya iya.
Asyraf : eh bsk ada pelajaran mtk ya, mana ada PR lagi!
Chika : iya, lu udh ngerjain?
Asyraf : belum,hehehe..
Chika : iihh
Asyraf : hehe
Mereka pun berbincang-bincang sampai larut malam.
Chika : udah malem nih lu emng ga tdr?
Asyraf : ga ah ntar aja tdrnya
Chika : udah tdr sana, kan kalo begadang itu bikin masuk angin
Asyraf : udah lu tdr duluan aja gua masih ngehabisin kopi hehe..
Chika : yaudah ya gua tdr duluan ya, soalnya udh di omelin bunda, byee syraf
Asyraf : byee juga good night ya

Chika pun tak sempat membalas chat dari Asyraf karna ia sudah tertidur lelap.
Karna mereka sudah saling dekat dan sudah memahami satu sama lain merekapun memutuskan untuk bersahabat.

****

Pada saat jam kosong di kelas, Asyraf bercerita tentang cewenya yang akhir-akhir ini berbeda dari biasanya. Chika melihat jika akhir-akhir ini memang Kanya sering berlari-larian bersama teman lelakinya sampai-sampai ke dalam kelas Chika. Chika sontak heran dengan Kanya apakah ia tidak berpikir bagaimana perasaan Asyraf. Asyraf bercerita bahwa ia capek menghadapi sifat si Kanya.
" gua capek tau ngehadapin dia, perasaan gua gak ngekekang dia buat apapun itu, tapi kenapa dia menyalahgunakan kepercayaan gua, ya tapi mau gimanapun dia cewe gua"kata Asyraf dengan lesuhnya.
" sabar ya mungkin lu kurang perhatiin dia kali, ya intinya lo sabar aja ngadepin dia lu ngalah aja" Kata Chika dengan menepuk-nepuk pundak Asyraf.
Tak terasa bel istirahat pertama pun berbunyi. Dan anak-anak berhamburan keluar kelas.
"Gua ke kantin duluan ya!"  Kata Asyraf.
" iya" Sahut Chika.
Chika pun langsung menuju kantin dan memesan makanan.
"Cik kamu mau makan apaan?" Kata Meisya.
Chika hanya diam dan tak berbicara seperti ada yang ia pikirkan.
"Chika!!" Kata meisya dengan kerasnya
"E-eh iya iya kenapa?" Sahut Chika dengan kagetnya.
"Kamu mau makan apa?" Kata meisya.
"Enaknya apa ya? Kayaknya batagor enak deh" Kata Chika sambil tersenyum.
Setelah mereka berdua memesan makanan yang mereka inginkan, merekapun berbincang-bincang.
" Cik aku pahamin kok kamu tadi ngelamun gitu? Emang ada yang di pikirin? Kamu mikirin apa, cerita aja sama aku?" Kata Meisya.
" Apaan sih gak ada apa-apa kok, beneran" Kata Chika.
Sebenarnya Meisya telah mengerti bahwa Chika sedang memikirkan sesuatu, tetapi ia tidak memaksa Chika untuk menjelaskan kepadanya.
Chika sebenarnya sedang memikirkan tentang si Asyraf. Karena Asyraf sedang bertengkar dengan pacarnya.
Tak begitu lama bel pun berbunyi dan istirahat pun usai sudah.

Senja Yang Tak BeralasanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang