PART 5

18.7K 101 0
                                    

dua Hari Ini aku menghindari Agus..  Aku marah,  malu, Entah apa aku tidak tahu lagi..
Aku marah karena baru satu jam Jadian saja kita sudah melakukan dosa sebesar itu.. Bagaimana bisa Kita meneruskan hubungan ini..??
Aku malu bagaimana bisa aku memutuskan dia menyentuhku.. Apakah semudah itu..??
Bukankah sejak dulu bahkan pacarku yang sudah 3 tahun bersamaku Tak pernah memegang tanganku, Apalagi memelukku.. Tiap mereka mendekatiku aku menjauh, bahkan hanya untuk duduk berdekatan aku tidak pernah mau.. Tapi bagaimana dengannnya bisa seperti Ini.. 

Besok adalah Hari Dimana aku selaku mahasiswa baru akan mendapatkan bimbingan  pembekalan Karakter Dari pihak kampus, semua mahasiswa baru akan mendapatkannya Dan bergilir.. Aku memutuskan untuk menerima ajakan Agus jalan-jalan sekalian aku Ingin menyampaikn Bahwa aku keberatan dengan hubungan yang melibatkan sentuhan-sentuhan yang bersebrangan dengan prinsipku.. Namun saat bersamanya ternyata aku tidak bisa mengatakannya, dan lagi Agus tidak melakukan apapun kepadaku Dan aku memutuskan niatku..

Hari Ini keberangkatanku.. Agus Ingin mengantarkanku ke Asrama, Namun aku menolaknya  Tapi aku mengajaknya Bertemu sebelum aku berangkat.. Dan aku menyerahkan Surat yang sudah ku tulis untuknya..

Yang isinya tentang bagaimana perasaanku tentang kejadian malam itu, tentang ketidaknyamananku, juga tentang aku memilih mundur Dari hubungan Ini.. 

Program pembekalan Ini  berlangsung 1 minggu. Dan dalam Tiap Hari Agus akan datang mengunjungiku dengan berbagai alasan, Dan paling Sering tugas kuliah.. Kadang aku merasa risih.. Tapi mau bagaimana lagi..

Tak terasa seminggu berlalu, Hari terakhir Agus datang dia mengatakannya kepadaku  akan menjemputku pulang, Tapi jujur aku malu, aku takut akan seperti kejadian dimalam itu.. Akhirnya aku memilih pulang naik bus kampus.. Saat melewati herbage Hatiku perih melihat dia digerbang  asrama.. Tapi aku tidak enak hati ketika Ingin meminta turun.. Akhirnya aku putuskan terus naik bis.. Dan aku Ingin tahu bagaimana reaksinya..
Sampai kpn aku kirimkan pesan padanya Bahwa aku sudah dikos Dan dia yang menjawab

"Ia tidak apa, Dan aku Masih menunggumu di gerbang asrama..  Tapi g papa aku akan ke kos  Rion saja.. "

Aku takut dia kecewa.. Dan benar saja keesokannya dikampus Di bahkan tidak menyapaku, Dan Baiklah dia Sekarang menghindariku.. Bisikku Dan aku juga tahu aku pants mendapatkan itu.

Sesekali kulihat dia mencuri pandang, aku tau Dia merindukanku, Dan tatapannya terlihat sangat terluka, Dan itu membuatku sedih..  Tapi dia tetap memilih menghindariku.. Dan entah kenapa aku merasa bersalah..

Menunggu kelas berikutnya Yani mengajakku kekantin Dan meninggalkn Rion bersama Agus..

Kirana bagaimana hubunganmu dengan Agus?  Tanya Yani
Baik Yan..  Jawabku
Tapi Agus tidak terlihat begitu, kemaren Agus menjemputmu Di asrama Dan Kamu meninggalkannya?  Dia datang ke kosan Rion..  Dia sangat sedih..  Rana Tak bisakah Kamu lihat tatapan penuh cinta darinya.. Bahkan Rion Tak pernah menatapku seperti itu..  Dia malu..  Dia merasa tidak pantas untukmu, lihatlah Dia tidak focus dikelas.. Lihatlah Dia terus menyendiri, bukankah Dia tidak pernah seperti itu?
Perbaikilah.. Datanglah ke kosan Rion bersama Agus

Aku hanya diam mendengar perkataan Yani.. Aku tidak tahu harus bagaimana,  jujur saja tatapannnya selalu penuh cinta untukku dan itu membuatku malu sekaligus seneng..

Sekembalinya dari  kantin ku temui Agus..  Ku bawakan air mineral untuknya..
Aku berjalan mendekati Agus yang sedang berdiri menyendiri ditempat favoritku... Dan dia tidak menyadari kedatanganku.

Hai..  Sapaku saat aku sudah Ada didekatnya,  Dia menoleh dan kulihat sedikit senyum dibibirnya saat melihatku Tapi itu hanya sesaat Dan dia kembali murung.. Hai...  Ini minum dulu...  Tawarku kepadanya Dan dia menerimanya.. Terimakasih ujarnya Dan Aku tersenyum

AKU YANG TAK KAU INGINKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang