PART 8

13.9K 81 0
                                    

Aq sudah mau keluar.. Kubaca pesannya sambil tersenyum kecil..

G terasa Ini bulan ketiga Kita bersama.. Dan tubuhku dari yg benar-benar perawan 100% kini tinggal 55%.. Kenapa 55% karena bagiku,
5% pegangan tangan,
10% ciuman bibir,
15% payudara,
15% dibawah pusar masih dengan celana dalam (cuma gesekan)..
20% no celana dalam without penetrasi, dan
35% penetrasi..

Hari Ini kelas hanya sampai jam 11.40, rencananya hari Ini Kita akan mencari kos lagi..
Sebelum mencari kos, Kita mampir makan dulu..
Setelah makan bukannya cari kos dia malah bilang jalan-jalan dulu y..!!
OK jawabku..
Kita mencoba Sebuah jalan yang belum pernah Kita lewati.. Ternyata Jalan itu menuju pedesaan yang kemudian berujung perkebunan, Dan jalan itu masih sangat panjang.. Ditengah jalan kami berteduh dibawah Sebuah pohon randu yang tampak rindang Dan menyajikan pemandangan yang memanjakan mata. Ditambah gumpalan awan Dan birunya langit.. Tempat Ini agak masuk Dan terhalang perkebunan kopi..

Kita duduk diatas motor, menyamping melihat pemandangan.. Rasanya tenang.. Dia memeluk pundakku membuatku merasa nyaman.. Lama kami terdiam..

Tiba2 dia bertanya Kamu mau g jadi istriku?
aku tersenyum dan menjawab g ah.. Rumahnya jauh,
Nanti aku g ketemu ibukku, Jawabku asal..

Mendengar jawabanku dia berpindah posisi berdiri didepanku diantara dua pahaku..
Kq gitu?? Aku sangat mencintaimu Dan Ingin kamu jadi istriku.. Aku akan berusaha biar Kita bisa sering ke Jawa, Katanya serius..

Aku tersenyum, mengambil tangannya, membawanya ke dadaku "Kamu sudah Ada disini.." Jawabku..
Tangan kiriku menarik jaketnya agar lebih mendekat Dan kukecup singkat bibirnya..
Dia terlihat kaget karna Selama Ini aku tidak pernah mencium bibirnya terlebih dulu..
Terimakasih jawabnya Dan memelukku sayang..

Posisi pahaku yang memeluk pinggangnya ternyata membangunkan ular yang sedang tidur..
Dia melumat bibirku sambil berkata.. Kamu membuatku Gila, aku sangat mencintaimu..
Kemaluan kami terus bergesekan.. Membuat Kita menginginkan lebih.. Dan memutuskan melakukannya..

Kita masuk kedalam Kebun kopi.. Tengah hari begini perkebunan memang sepi karna orang-orang akan pulang untuk istirahat Dan lagi kopi juga belum berubah jadi aman..

Kita duduk bersembunyi diantara semak-semak... Dia mulai memasukkan tangannya kedalam bajuku yang tidak berkancing.. Dia Meraba pinggang Hingga samping payudaraku yang Kebetulan Salah satu titik sensitifku.. Aku mengigit bibir bawahku Karen menahan desahan.. Diremasnya pelan payudaraku dan berkata Ini milikku sambil menatapku.. Tangan kirinya menyentuh vaginaku Ini juga akan segera jadi milikku Katanya..
Oya..?? Mau Sekarang? Godaku
Aku tau kamu menggodaku, jawabnya
Enggak Kq..
Jangan menggodaku nanti nyesel lho..
Bibirnya terus melumat bibirku, tangannya mencubit pelan pentilku membuatku semakin bergairah Dan basah..
Tangan kirinya membuka kancing Dan resleting celanaku.. tangannya mencoba menyentuh vaginaku tanpa Ada pembatas, secepatnya kutangkap tangannya, kugelengkan kepalaku.. Dia menurut meski kulihat dia kecewa..
Dia melanjutkan membelai vaginaku diluar celana dalam.. Dia mengelitik klitorisku lembut... Vaginaku terasa sangat basah.. Dia melepas jaketnya Dan menghamparkannya ditanah.. Baring y.. Pintanya, aku menurut Dan berbaring.. Dibukanya resleting celananya, kemudian dia menarik turun celanaku sebatas lutut, kubiarkan saja karna malam itu Dia juga tidak melebihi batas.. Merasa kesulitan dia melepas satu bagian celanaku, Dan satu lagi masih membungkus kakiku..
Nanti Ada orang, kataku..
G Ada.. Jawabnya sambil tenggok kanan kiri
Gerimis halus mulai turun tapi itu tak menghentikan kita..
Dia melumat bibirku  Kurasakan dia menurunkan celananya.. Kemudian kembali menggesek vaginaku Tapi Kali Ini lebih terasa hangat Dan lebih nikmat.. Akupun merasa penasaran dan mencoba bagun, kok rasanya beda.. G pake celana dalam y.. Tanyaku panik..
G Papa, g bisa hamil.. kan yang Ini masih Ada celananya (tangan kirinya memijit klitorisku pelan) Jawabnya sambil menahanku untuk bangun..
Aku kembali berbaring sesekali kuintip apa yang Dia lakukan kenapa rasanya sangat nikmat.. Kulihat dia memegang sesuatu sambil menggesek-gesekkannya ke vaginaku.. Sementara tangan kirinya meremas payudara kananku.. Aku tersadar apa mungkin itu penis, batinku.. Dan aku merasa sangat malu..
Sesekali dia akan kembali mencium bibirku, saat Ini kedua tanganku berada dalam genggaman tangan kanannya diatas kepalaku, sambil menciumku tangan kirinya masuk kedalam celana dalamku tanpa bisa kucegah, kucoba meronta tapi g bisa tenaga kami tidak sebanding.. Dia terus mencium Dan memainkan klitorisku sampai akhirnya aku pasrah Dan dia melepaskan tanganku.. Disela ciumannya dia berkata enak y..  Aku mengangguk.. Dia tersenyum lembut.. Tapi jarinya jangan masuk-masuk.. Nanti g perawan lagi  kataku parau..
Ia sayang jawabnya..
Saat aku Semakin menikmati dia bertanya Digesek pake punyaku pasti lebih enak..
G mau nanti hamil.. Jawabku
Enggak sayang kalo cuma gesek-gesek diluar gpp..
G nanti aku dibohongi keterusan dimasukin.. 
G sayang aku janji.. Boleh y..??
Aku hanya diam Dan dia kembali  mengeluarkan penisnya Dan mengarahkan ke vaginaku.. Rasanya hangat,  lembut,  Tapi juga keras.. Aku tidak berani melihat seperti apa bentuknya..
Dia menggesekkan penisnya ke vaginku sesekali pelan, berubah cepat, agak ditekan seperti itu seterusnya.. Kulihat dia sangat menikmatinya.. Vaginaku terasa semakin basah Dan itu membuat gesekan kami semakin nikmat.. Tiba-tiba dia mengerang kenikmatan.. Aku tidak tahu apa yang terjadi dengannya..
Tidak terasa Hari Semakin sore..
Pulang yuk.. Kataku
Ayo..  Jawabnya..
Dan ketika bangun kulihat ada cairan kental berwarna putih ditanah dibawah vaginaku..
Ini apa Tanyaku.. Apa Ini berasal dari punyaku..
Dia menatapku sayang,  sambil menahan senyum.. Dan menjawab Ia itu hasil permainan Kita.. Sambil mengelus kepalaku pelan..
Saat kita berjalan pulang didekat Kebun kita berpapasan dengan seorang pencari rumput.. Syukurlah.. Telat sedikit saja... Batinku.

Dia mengantarkanku sampai kos, Dan tersenyum cerah sebelum aku masuk kos..

Second petting..

AKU YANG TAK KAU INGINKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang