bagian : 5

30 8 1
                                    

04.56

"Rul. Lo kenapa dah ngelamaun mulu"ucap Dedi yang tadinya berada di sebelah Teguh jadi berpindah ke arah Adit.

Mereka sekarang sedang berada di rumah  Sejak pulang sekolah tadi Altan selalu melamun dan itu membuat Dedi yang melihatnya menjadi penasaran.

"Di putusin kali sama si Reika"ucap Teguh dan diangguki oleh Nenden.

"Apaan dah! gue nggak papa ko. Yaudah gue mau pulang dulu, udah sore"ucap Adit sambil melihat jam tangannya dan langsung bangkit dari duduknya.

"Yaudah lo hati-hati di jalan. Dan kalo ada cewe yang lewat di sisi jalan jangan di embat"teriak Nenden tetapi matanya masih fokus ke layar ponselnya.

"Go***k lo"jawab Adit sambil nyegir dan yang lain pun hanya tertawa mendengar ucapan Nenden tadi.

Setelah itu Adit pun pulang ke rumahnya.

••••

"Abang liburnya sampai kapan?"tanya Airin kepada Sandy.

"Seminggu"jawab kakaknya dan melanjutkan memakan ayam goreng crispy yang dibuat oleh bundanya.

"Kok seminggu sih. Sebulan ngapa bangg"ucap Airin sambil memanyunkan bibirnya.

"Nggak bisa adeku sayang. Besok deh kalo abang liburnya lama, nanti abang ajak ke Korea"jawab kakaknya sambil tersenyum.

Airin yang mendengar itupun langsung memasang muka senang dan dengan cepat memeluk kakanya dengan erat.

"Janji yaa!"ucap Airin dan melepaskan pelukannya.

Kakanya pun hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Yaudah sekarang kalian habiskan makanannya"ucap ayahnya.

Bundanya yang melihat itu hanya tersenyum melihat kedua anaknya dan suaminya itu.

••••

"Aduh mah, ampun! sakit kupingku bun,nanti kalo copot gimana"teriak Adit sambil memegangi telinganya yang masih di jewer oleh mamahnya.

"Biarin suruh siapa kamu gonta-ganti pacar. Kan mamah udah bilang jangan gonta-ganti pacar. Kamu ini sebenarnya anak siapa sih kak?!"ucap mamahnya yang bernama Regina.

"Mamah kok tau sih kalo aku suka gonta-ganti cewe. Yang pasti aku anak ayah sama bunda yang sangat imut"jawab Adit sambil memasang muka memelas.

"Waktu muda itu ayahmu nggak playboy. Dia itu setia sama mamah, walaupun pas waktu pacaran pernah selingkuh dari bunda"ucap Regina dan melepaskan tangannya dari telinga Adit.

"APA MAH! ayah pernah selingkuh dari mamah. Trus mamah sakit hati nggak"tanya Adit dengan wajah polosnya.

"Sakit lah"jawab mamahnya dengan ekspresi sedih karna mengingat masa lalunya yang pernah di selingkuhi oleh suaminya.

"Ceritain dong mah. Aku penasaran nih".

"Yaudah kita duduk sini.
Waktu itu mamah sedang nemenin tantemu di mall, dia beli baju katanya sih mau jalan sama pacar barunya dan dia harus keliatan cantik, mamah yang mendengar itu hanya mendengus dan setelah itu kita berjalan mencari baju yang pas buat tantemu dan setelah menemukannya kita pun langsung pergi ke kasir untuk membayarnya.

Kita pun pulang karna sudah malam. Sewaktu mamah keluar, mamah melihat ayahmu dengan perempuan lain, mamah yang melihat itu kaget. Mamah dan tantemu pun berjalan ke arah mobil karna mobilnya bersebelahan dengan mobil ayahmu, mamah menyuruh tantemu untuk membawanya.

Ayah pun berjalan dan semakin dekat ayah melihat mamah berdiri sendirian ayah kaget melihat mamah, tapi mamah hanya tersenyum kepada ayah. Setelah itu tantemu datang dan mamah pun langsung masuk ke mobil.

Ayahmu tadinya mau ngejar mamah tapi tidak jadi karna mamah sudah masuk mobil duluan. Di perjalanan mamah nangis dan tantemu hanya bisa berkata sabar dan sesekali mengelus pundak bunda"

Adit yang mendengar pun terlihat kesal dengan kelakuan ayahnya yang sudah berani-beraninya menyelingkuhi mamahnya.

"Setelah sampai rumah mamah pun langsung masuk ke kamar dan setelah itu mengambil ponsel dan mengirimkan pesan kepada ayahmu untuk meminta putus. Paginya di sekolah mamah melihat ayahmu ada di depan kelas mamah. Mamah yang melihat itu pun hanya memasang muka datar dan melewati ayahmu dengan biasa saja tapi ayahmu langsung mencekal pergelangan tangan mamah dan membawa mamah ke parkiran dan setelah itu mamah dipaksa masuk mobilnya tapi mamah tidak mau. Ayahmu menatap mamah dengan tajam dan setelah itu mendorong mamah dengan kasar, mamah sedikit meringis dan setelah itu... "

"Assalamualaikum sayang aku pulang" teriak ayahnya memotong cerita mamahnya.

Mamahnya yang mendegar itu pun langsung bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah suaminya.

"Waalaikum salam"ucap mamahnya dan setelah itu mencium tangan suaminya.

Adit pun mendengus karena gara-gara ayahnya dia tidak tau kelanjutan cerita ibunya. Dan dia pun berjalan menuju kamarnya yang ada di atas samping kamar Raeya adiknya.

••••
TBC...
Makasih kepada kalian yang mau membaca cerita ini.

Maaf kalo typo...

Jangan lupa pencet bintangnya guys!!

>_<

안녕!

JEALOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang