Olahraga Cinta [KOMEDI MINI]

Aurila

Mati lampu.

Aku sendiri ditemani sepi, alunan langkah indah terdengar pada gendang telingaku.

Ketukan sepatu berderai berlalu.

Sesuatu itu melewatiku, meninggalakanku terdiam dalam gelap nan sepi.

Namaku Aurila, awalnya aku hanya terdiam mengikuti arus yang ada, entah itu terombang ambing atau tenang layaknya orang yang tengah termenung.

Hatiku sakit, tertusuk sembilu yang runcing, seruncing bambu berwarna kuning kemerah-kemerahan.

Sesuatu itu meninggalkanku, sendiri terpaku dengan kenangan indah yang menyat perih di hati.

Bayangannya selalu ada dalam mataku dan ingatku, entah di saat dia tengah tertawa, berbaring dan melembut manis.

Aku rindu, sesuatu yang bisa disebut seseorang itu. Dia seseorang yang mampu membuatku terengah di keheningan malam.

Dia yang selalu bisa membuat senyumku terbit di pagi hari.

Saat tangan kasarnya menyentuh kulit perutku, saat helaan nafasnya membelai tengkukku.

Keringat itu membuat aku tersenyum getir, sebegitu nikmatnya untuk ditinggalkan? Lantas kenapa kau tega meninggalkan kenikmatan itu?

Namaku Aurila, hatiku hancur tertusuk garpu yang tumpul. Nyeri, lebab dan perih.

Seseorang itu tega meninggalkanku untuk kesekian kalinya, entah untuk apa aku selalu menunggunya kembali.

Karena aku tau bagaimana ceritanya dan seberapa lama pula waktunya. Yang jelas, dia pasti akan kembali dan membuat kami terengah bersama.

Namaku Aurila, yang tak segan menunggu seseorang itu untuk datang lagi, kembali. Berpelukan dengan kulit bersentuhan, tanpa batas apapun.

≠≠

Ini cerita atau apa, ya? Ehehehe 😅🤤

Ini bukan tulisan gua, yang nulis perempuan ini, nih. Doi kayak kucing kadang; bisa manis lembut, tapi bisa sangar galak, doyan nyakar. Persis, kan?

Whehe, apa kabar semua?

Udah lama ternyata gua nggak share beginian atau cerita di sini, gokil nih room satu, dasar kalian reader, kalo yang blue dikit aja pasti noleh, ya 😂😂🤣

Lembah anjirr 😂😂 Ntar kalo seandainya gua buat judul "KUTANG" juga paling belom tuh😅 Dasar

Udah ah, ntar kalo ada waktu gua lanjut sapa-sapa lagi dengan cerita yang siap memanja 😆😆

Babayyyy.

Arii Trias; yang pas update lagi nahan bersin.