Kau bilang aku berubah. Iya, aku memang berubah
Kau tanya mengapa aku berubah. Haha pertanyaanmu lucu
Iya lucu. Tidakkah kau sadar mengapa aku berubah?
Kau pasti tidak sadar bahkan tidak tau mengapa aku berubahKau saja sering tidak sadar ketika menyakitiku
Entahlah, kau yang jahat atau aku yang terlalu perasaAku yang terlalu sering menaruh harap kepadamu
Berharap kau bisa paham apa yang kurasakan
Berharap kau bisa mengerti apa yang kumau
Aku salah, iya aku salah. Harusnya aku bicara langsung kepadamuTapi entah kenapa, aku tidak bisa
Aku tidak bisa mengutarakan langsung apa yang kuinginkanMungkin memang sudah jalannya seperti ini
Dimana kamu hidup kembali didalam duniamu
Tanpa gangguan dariku
Dan aku, yang terus menyibukkan diriDemi tidak mengingat dirimu
Kuharap semua akan baik-baik saja untukmu
Dan untukku, biarkan itu menjadi rahasiaku
Kuharap nanti kau tidak melakukan hal yang sama
Untuk wanita yang akan menggantikan posisiku nantiDan untukku, kuharap aku lebih berani mengutarakan perasaanku
Kepada dia yang nanti akan mengisi hati iniTeruntuk kamu yang masih kucintai
Maaf kalau aku harus menjauh darimu
Bukannya ingin melupakanmu
Karena kita tidak hidup di dunia dongengYang hanya dengan sebuah jentikan jari
Aku bisa sekejap melupakanmuIngat, aku menjauh
Untuk belajar ikhlas
Ikhlas menerima bahwa kita tidak bisa bersama
Aku janji akan kembali menjadi temanmu lagiMenjadi sahabatmu lagi
Tapi tidak sekarang
Saat hati ini siap
Aku janji pasti kembali
YOU ARE READING
Absurd
RandomSama seperti judulnya, isinya hanya hal hal absurd yang terlintas di pikiran yang kemudian saya tuangkan dalam sebuah tulisan...