-6-

191 23 1
                                        

she is mine
.
.
.
.
.
.
berkelahi dan saling melukai karena aku, benar benar memusingkan

aku menarik nafas panjang "sayang, apa yang kamu lakukan di sini?"

pertanyaan donghyuk menyadarkanku

"kepolisian menghubungiku, memberitahuku kamu berkelahi dengan seseorang"

"kamu datang untuknya lalisa?aku sudah bahagia kamu datang, awalnya aku kira kamu datang karena mengkhawatirkanku"

chanwoo menyela pembicaraanku dengan donghyuk dan menyeringai

donghyuk berdiri dan bersiap memukul chanwoo, kemudian seorang polisi di depan mereka menahannya

"anda lupa?ini kantor kepolisian dan anda akan membuat keributan di sini?"
.
.
.
aku menjelaskan pada kepolisian bahwa permasalahan ini sebenarnya adalah masalah pribadi, kepolisian menginstruksikan untuk menyelesaikan dengan kekeluargaan

namun kerusakan yang ditimbulkan keduanya di kedai kopi perlu diselesaikan dengan kesepakatan dengan pemiliknya yang akan menuntut donghyuk dan chanwoo

aku menemui pemilik kedai kopi di kantor kepolisian

aku berjalan menuju ruangan di ujung koridor, sepertinya aku mengenal orang yang sekarang berhadapan denganku

"bobby oppa?apa yang kamu lakukan di sini?mungkinkah?"

aku mematung dengan memasang wajah bingung, bobby tersenyum padaku

"apakah mereka berkelahi di kedai kopimu?" aku melanjutkan kalimatku

"yaa begitulah lalisa, tadinya aku akan membawa mereka ke ring tinju. tapi salah seorang pegawaiku sudah menelepon polisi jadi kuputuskan akan menuntut mereka atas kerusakan yang mereka sebabkan di kedai kopiku, aku pikir itu dapat membantu mereka untuk lebih dewasa"

"gaa oppa, mereka ga pernah dewasa. mereka bahkan berkelahi di kantorku minggu lalu" aku mengeluh pada bobby

"lalisa, bukankah aku sudah mengingatkanmu saat kamu masih bersama chanwoo dan saat kamu memutuskan akan menikah dengan donghyuk?aku menjelaskan padamu bagaimana gilanya mereka berdua karenamu?"

"iyaa, tapi aku pikir chanwoo sudah melupakanku dan aku mencintai donghyuk saat ini"

aku membela diri, bobby menjitak kepalaku

"yaa lalisa manoban, dua laki laki itu sedang berada di kantor polisi karena memperebutkanmu. bagaimana bisa kamu menyombongkan dirimu begitu?"

aku tersenyum menahan sakit di kepalaku, bobby melanjutkan kalimatnya

"aku sarankan kamu berbicara dengan chanwoo dengan sikap yang tenang dan berusahalah mengerti keadaannya, dia bersembunyi dari ayahnya untuk menemuimu kembali dan domghyuk dia mencintaimu sejak kamu masih bersama chanwoo. kamu perlu bersikap adil, kamu ga bisa membuat keduanya ga terluka. tapi salah satu pasi akan terluka"

aku masih terdiam, bobby melanjutkan nasehatnya

"aku pikir kamu perlu memberi chanwoo kesempatan untuk menjelaskan dan kamu perlu menjelaskan padanya dengan pelan bahwa kamu sudah bersama donghyuk dan kalian dapat menjadi teman baik"

"apakah itu mungkin bobby oppa?bukankah itu akan membuat donghyuk terluka saat aku memberikan waktuku untuk chanwoo?"

aku tidak yakin dengan saran bobby "aku akan membantumu menjelaskan pada donghyuk, aku akan berbicara padanya"

bobby meyakinkanku, aku mengangguk

"yaa lalisa, kamu harus tetap mengganti kerugianku"

orang ini benar benar perhitungan padaku

"baiklah bobby oppa, beritahu aku berapa yang kamu habiskan untuk memperbaiki kerusakannya"

"aku akan memberitahukanmu nanti, jangan lupa ga ada potongan untukmu"

bobby tersenyum "baiklah bobby oppa, aku mengerti"
.
.
.
udara seoul malam ini benar benar membuat tulang ngilu, ini desember dan salju berjatuhan dimana mana

laki laki dan perempuan duduk di kursi di sisi sungai han, mereka terlihat saling berjauhan
laki laki dengan hoodie putih hanya menunduk
wanita yang di sampingnya terlihat memandangnya

aku menyimpan tanganku ke dalam saku mantelku, membenarkan syalku

aku berjalan perlahan menuju chanwoo yang sudah menungguku, aku berusaha menahan air mataku yang membuat mataku memanas

aku menggenggam kantong obat dengan lebih erat untuk mengalihkanku dari perasaan ingin menangis, aku semakin dekat dengannya

chanwoo menoleh padaku dan tersenyum, senyumnya membuatku merasakan sesak di dadaku

muka lebam dan sudut bibir yang berdarah, aku baru menyadari luka lukanya

padahal aku bertemu dengannya di kantor polisi, kenapa aku baru menyadari chanwoo juga terluka?

dia benar benar terluka karena berkelahi dengan donghyuk, aku sampai di depan chanwoo

aku menahan air mataku agar tidak jatuh dengan semua kekuatan yang ada padaku, aku memilih duduk di sudut kursi

aku mengambil jarak darinya
.
.
.
.
.
.
.
to be continue ^^

🔓 new cast
iKON Bobby
as Bobby Kim

🔓 new castiKON Bobbyas Bobby Kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cr: HIGH TENSION BOBBY

she is mine ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang