Permainan Di Mulai

460 90 37
                                    


Senja,kau indah.Tapi sayang,kau sama seperti dia.Yang meninggalkanku di saat aku masih memujamu.Dan keesokan harinya,kau datang lagi tanpa permisi kemudian memberikan harapan untukku agar kau tak meninggalkanku.Tapi,harapan hanyalah harapan,karena pada kenyataannya kau meninggalkanku lagi seperti hari-hari sebelumnya.Dan akan berlanjut seperti itu selamanya,tanpa ada kepastian apakah kau akan menemaniku atau meninggalkanku untuk selamanya...

---------------------

Author POV

"B-bagaimana kau tahu k-kalau Guanlin belum bangun?,"lelaki bersurai coklat itu bertanya

"Hh,mataku ada di mana-mana tuan Park-oh maaf maksudku tuan Lai Jihoon jika kau ingin tahu,"sombong seseorang di seberang sana

"A-apa maksudmu?,"

"Apakah kau harus tahu?kurasa tidak,"

"Hey!,"Jihoon berjengit kaget mendengar kata hey dari seseorang.Itu bukan seseorang yang tengah bercakap di telepon dengannya.Itu Guanlin

Jihoon buru-buru menyembunyikan smartphone-nya kemudian bertanya "Ada apa Lin?,"

"Kau tidak sadar?makanan ini hampir gosong dan aku tebangun karena itu,"terang Guanlin

"Ah ne?hehe maaf,seseorang meneleponku tadi,"tengkuk yang tak gatal itupun Jihoon garuk

"Lain kali hati-hati ok?,kau membuatku khawatir"ujar Guanlin membuat Jihoon merona

"Ok Lin,"sahutnya sambil tersenyum

Beberapa detik kemudian,tanpa persetujuan,Guanlin mencium sekilas bibir tipis Jihoon kemudian tersenyum dan berucap.
























"Aku mencintaimu.Terimakasih,"

Jihoon terdiam.Ini,ini pertama kalinya Guanlin mengatakan 'aku mencintaimu' dengan tatapan yang mendalam pada Jihoon.Benar-benar pertama kalinya.Yang sering ja dengar dulu,bukanlah kata cinta seperti ini.dulu terdengar lebih seperti sesuatu yang di paksakan.Tapi kali ini,Jihoon rasa itu adalah ucapan ketulusan.

Apakah,ini artinya Guanlin sudah melupakan Baejin?Apakah,sekarang Jihoon sudah menang?

"Aku akan mandi dulu ok?,"Guanlin meminta izin dan di angguki oleh Jihoon yang masih tak mau mengeluarkan suara.Mengusak surai coklat itu dan kemudian melenggang menuju kamar.

Ia tersadar,ia masih bertelepon dengan seseorang dan ia memperlihatkan kembali smartphone yang tadi ia sembunyikan.

"Yeobeoseyo?,"

Tak ada jawaban.Bahkan sampai Jihoon berucap seperti di atas pun tak ada jawaban.

Ting...

010-2628-xxxx

Oh maaf,aku mematikan telepon tanpa persetujuan darimu tuan😏.Aku hanya tak mau mengganggu kegiatanmu dengan SUAMIMU?

Ah ya,aku hanya ingin mengatakan.

Bersiaplah.Permainan akan segera di mulai

Someone { PANDEEPWINK } ✔ || Sequel of BFOBFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang