Tersenyum Menang😏

508 84 43
                                    


Tidak semua kebahagiaan akan berlangsung selamanya

----------

Jihoon POV

Eunghhh....

Aku terbangun dalam keadaan yang sangat berantakan.Kepalaku pusing dan...



























Cairan sperma ada di mana mana.Tanda merah keunguan pun merayapi seluruh tubuhku,sampai selangkangan mungkin?.Yap,kalian tahu apa yang baru saja aku lakukan semalam dengan,emm bisa di bilang Suamiku?

Hah.Berbicara masalah ini aku jadi malu.Bagaimana aku mengingat saat aku berkali-kali meneriakkan namanya bahkan memanggilnya daddy tadi malam.Mengingat bagaimana ia menggenjotku dengan gencar dan aku hanya bisa mendesah nikmat di bawah kungkungannya.

Benar-benar malam yang menggairahkan.Aku jadi merasa menang.Merasa menang karena akhirnya akulah yang memiliki Guanlin sekarang.Juga merasa menang karena aku pikir Guanlin sudah benar-benar melupakan Baejin--harus di sertai Sialan--itu dan mulai mencintaiku.

You know,pembalasan dendam akan lebih kejam dari apa yang dulu kau lakukan.Hukum karma masih berlaku Baejin-a.

Ah,tuh kan sekarang aku benar benar ngelantur.

Sebagai ISTRI yang baik bukankah seharusnya aku beranjak dan membuatkan sarapan untuk SUAMIku tercinta?Lebih baik begitu pikirku.

Tapi,peninggalan malam panas kami tadi malam benar-benar membuat pinggangku sangat sakit dan terpaksa ku bangunkan SUAMIku--ingat!Suamiku!--

Tubuh tinggi yang terbalut selimut putih yang juga menutupi tubuhku itu ku goyangkan kecil.Melihatnya mengerjapkan mata tanda masih mengantuk itu benar-benar menjadi pemandangan terbaik dalam hidupku untuk pertama kalinya.

Ia tersenyum dan akupun tersenyum.Memandangnya penuh kagum sama dengan pandangan yang ia layangkan padaku.

Kami masih terus bertatapan.Memasang senyum terbaik masing-masing.Hingga kurasakan...





















Tangannya mulai menggerayangi paha dalamku di bawah sana yang hanya tertutupi selimut yang bahkan sudah bercecer sperma kami tadi malam.

Dadaku bergemuruh,semakin bergemuruh kala tangan nakalnya mulai meremas alat kelamin mungilku di dalam selimut sana.

"Ahhh,"desahku tertahan.Kemudian seringai tampan itupun tercetak pada pahatan wajahnya yang sempurna.

Ia mendekat,semakin mendekat.Lalu berhenti tepat di depan telingaku,membisikkan kata-kata seduktif yang mengalun indah manjelajahi rongga telingaku."Mau lanjutkan kegiatan semalam?,"

Ia mendorong tubuhku dan mengungkung tubuhku posesif sesaat setelah aku menganggukan kepalaku ini.

Ia mencium dan melumat bibirku agresif.Dan ya,kegiatan panas itu terjadi lagi di pagi yang cerah ini...

/bentar woy gua mau mencak-mencak dulu nulis part ini.Anjing lu hoon (eh jihoon juga bias gua ya)/

----------

Author POV

Matahari bergerak pelan ke arah barat,menyilaukan dua sejoli yang tengah tertidur pulas karena kegiatan panasnya tadi pagi.

Namja yang lebih pendek terbangun lebih dahulu,memunguti pakaiannya yang sudah berserakan entah kemana sambil memegangi area pinggulnya yang terasa nyeri.

Ia tersenyum simpul menepuk pelan pundak suaminya sambil berucap "Guan bangun.Ini sudah sore dan kita belum makan apapun.Kau mau ku masakkan atau kita pergi berjalan-jalan dan makan di luar?,"

Seseorang yang masih meringkuk terbangun,mengedip-ngedipkan matanya berusaha untuk sadar.

"Bagaimana kalau kita makan di luar saja?,"jawabnya

"Baiklah.Kalau begitu aku mandi dulu ne,"sang bottom meminta izin dan di balas anggukan oleh sang dominan.

Badan gembul itu melenggang ke arah kamar mandi dan Guanlin hanya terdiam,melamun dengan tatapan kosong ke arah depan.Entah karena apa,ia tiba2 teringat dengan pemuda bernama Bae Jinyoung yang sempat mengisi hatinya dulu,walaupun sekarang ia mungkin sudah berada di surga sana.

"Huh,mengapa aku memikirkan ini lagi?aku sudah memiliki Jihoon dan aku pasti bisa melupakan Baejin,"ujarnya pelan tanpa lawan bicara

Rasa bosan melanda,dan pria berpostur tinggi itupun berniat untuk bermain ponsel sebentar.

'PIN?nomor PIN?
Berapa ya nomor PIN-ku?owh ya 100500,ah aku lupa mengganti PIN-ku ini ternyata,baiklah akan ku ganti nanti'batin Guanlin (taukan 100500?ultah baejin yalloh.10 Mei 2000)

Ia tersentak,begitu layar handphonenya terbuka,menampilkan wallpaper dimana di sana terpampang jelas ia tengah berciuman dengan Baejin di suatu senja yang menenangkan.

Guanlin menghela nafas,kenapa semua hal tentang Baejin masih terus menyelimutinya?ia pikir,dengan adanya Jihoon ia mungkin bisa melupakan Baejin.

Tapi tidak,ternyata tidak semudah itu.Baejin,Baejin terlalu spesial untuk di lupakan semudah itu.

Terlalu berharga untuk di lepas secepat itu.

Ingat bukan?bagaimana perjuangan Guanlin mendapatkan hati Baejin dulu?ah sudahlah,Guanlin benar-benar pusing sekarang.

"Lin,"

"Hah?,"tepukan di bahu sempit itu membuat Guanlin terkesiap,buru-buru mematikan layar handphonenya tanpa di sengaja

"Kau kaget?,kau melamun ya?,"tanya Jihoon

"Ahh tidak.Kau sudah selesai?,"

"Iyha,sekarang saatnya ku untuk mandi.Ku tunggu di bawah ok?,"tawar nya

"Baiklah.Love You my Wife,"ujarnya sembari tersenyum

"Too my Husband,"balas sang bottom tersenyum juga.

Keduanya berpisah,Guanlin pergi menuju kamar mandi dan Jihoon melenggang menuju lemari dan berdandan secantik mungkin kemudian turun kebawah untuk menunggu sang suami mandi.Ia tersenyum menang,seperti biasa,setelah kejadian itu...

------------

Alloha.Mian buat chap2 pertama ini jangan harap ada moment PanDeep ya guys karena keberadaan si Someone masih gua rahasiain.Gua sebenernya kesel sendiri nulis chap ini tapi gapapa lah dari pada nganggur.

Tolong comment ya guys karena demi apapun gua seneng banget kalo dapet notif comment dari kalian.Menurut gua itu nandain kalo kalian peduli ama cerita yang gua bikin.

Hope you enjoy guys :) See you next chap :)

Jumat,26 okt 2018

#Ly

Someone { PANDEEPWINK } ✔ || Sequel of BFOBFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang