6. Enam

9.1K 836 36
                                    

Jika ditanya apa bedanya mahasiswa dan pekerja? Lantas, Wonwoo hanya menjawab "tidak ada bedanya"

Ya, tidak ada beda, karna mahasiswa dan pekerja tidak bisa dijadikan sebagai perbadaan.

Contohnya, seperti saat ini. Dimalam minggu, bukan waktunya bagi seorang mahasiswa jurusan Akuntansi seperti Jeon Wonwoo harus bermalas-malasan. Nggak! Dikamus seorang Jeon Wonwoo nggak ada kata libur atau malas.

Namun, setiap manusia pun punya rasa jenuh jikalau dirinya sudah melampauin batas. Dan saat ini pun Wonwoo sendiri jenuh.

Adiknya sedang sibuk bermain dengan cooky dan tata, tidak bisa diganggu. Kalau diganggu bisa habis wajah dia.

Adik kan terkenal galak

Tapi, nggak ada hiburan lain selain gangguin si gembul.

"Yaudah deh, gangguin aja. Nanti masalah ditamplok atau dicakar urusan belakangan"

Lantas Wonwoo beranjak dari meja belajarnya lalu keruang tengah yang ia ketahui adiknya sedang bermain disana.

"Loh? Adek mana mah?" Matanya membulat pas tau adek nggak ada disana.

Mama senyum, "Didepan sama Hansung dan Taetae."

"Ck, udah punya taetae juga masih aja gangguin kookie."

Wonwoo itu pasti bakal unmood kalau kookie udah dideket Hansung, pasti nanti diabaiin.

Dan mau nggak mau, Wonwoo juga harus keluar, dia nggak mau mati bosan didalam kamar bersama dengan kertas kertas yang minta dijamah itu.



"Tata!!!!" Teriak Adek pas mata bulatnya menangkap sosok abang tercintanya. Lantas ia tersenyum senang saat sang kakak mendekati dirinya

"Uluh uluh gembulku, kangen sama kakak ya?"

"Nda, de anen cung yun, hehe" Lantas si adek memeluk erat leher Hansung setelah berucap seperti itu

Raut wajah Wonwoo berubah ketus, dia melirik Hansung yang hanya terkekeh gemas karna ulah lucu Adiknya.

"Kakak sakit hati sama adek, Kakak kedalem aja ah." Sebelum beranjak ia menengok sekilas kearah Taetae.

Agak kaget saat melihat atensi bocah kecil yang menyandang status adik sah-nya Hansung

"Oh? Taetae? Kapan pulang? Ayo sama kak Wonu, kita makan cookies didalam sambil nonton we bare bears."

Sebenarnya Wonwoo itu memang serius mengajak Taetae untuk menonton bersama, tidak ada maksud lain.

Tapi, dimata anak kecil yang sedang berada didalam dekapan hangat cowok most handsome in the world itu beranggapan lain.

"TATA!!!!" Teriak gembul marah.

Nggak terima kalau kakaknya direbut. Wonwoo itu cuma punya Adek.

Si kecil berusaha lepas dari dekapan Hansung dan menyusul sang Kakak yang berdiri nggak jauh dihadapannya.

Mungkin yang berada disana mengira kalau adik akan langsung memeluk kaki Wonwoo dan minta di gendong.











Tapi nyatanya ia berjalan tertatih menuju Taetae lantas ia memukul tangan Taetae dan mecubit Taetae dengan cukup keras.

"JANAN YEBUT TATA TI! TATA PUNYA TI, TEYUNNNN!!!!!!"

Taehyung terkejut sehingga menangis kencang dan membuat Adek pun ikutan terkejut.

Berakhirlah mereka berdua menangis bersama.











👶👶👶👶

"Kalian kenapa sih cubit-cubitan kaya tadi?" Setelah insiden nangis berjamaah, Wonwoo sama Hansung langsung membawa dua balita tersebut kedalam rumah.

Menimang-nimang mereka hingga tangisan mereda.

Dan sekarang adek lagi dipangkuan sang kakak begitu juga dengan Taetae. Keduanya sedang asyik mengemutin cookies dan matanya tertuju pada acara kartun yang sedang fenomenal

"Tata punya ti." Jawaban singkat dari Kookie membuat Wonwoo tersenyum gemas

"Teyun nda boyeh cama tata."

"Ih! orang aku sukanya sama Jungoo kok, bukan sama Wonu hyung." Taehyung, anak kecil korban cubitan Adek menyuarakan pendapatnya.

Ia tidak terima kalau dituduh mengambil kakak dari bayi menggemaskan tersebut

"Ihh! ti cuka cung yun, teyun jiyek."

"Taehyung kan adik Hansung hyung, berarti Taehyung tampan dong?" Kini Hansung pun mulai ikut dalam pembicaraan

"Nda! ANINDE! Tata punya ti! teyun nda boyeh deket tata!!!!!"

Dan mereka hanya menatap gemas bayi gembul yang sedang memeluk erat leher sang kakak, termasuk anak kecil yang sudah menjadi korban keganasan si gembul

[]

Iya tau ini aneh


AdekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang