9. Sembilan

6.9K 701 23
                                    

Sinar pagi hari kali ini agaknya mengusik mimpi indah bayi gembul satu ini. Dahinya mengkerut, kepalanya mengusal kebantal bersarung ironman dan kemudian si bayi berguling tengkurap. Kepalanya mengadah, dan kelopak mata dengan bulu mata yang lentik terbuka sempurna, menampilkan hazel hitam yang bulat.

"Eung—" Sibayi kembali berguling, menunpukan kedua tangan pada tempat tidur miliknya dan mengangkat pantat bulatnya yang dibalut diapers tinggi tinggi

Melompat dari kasur yang untungnya tidak terlalu tinggi lantas si bayi memegang dahinya yang masih dibalut bye bye fever

"ih dede udah nda atit yagi." Gumamnya lirih. Setelah berucap seperti itu senyuman bayi langsung mengembang.

Adek berjalan perlahan menuju ruang keluarga dimana papa dan kakaknya sudah berada disana. Sibayi teringat kalau hari ini papa dan kakaknya sedang ada dirumah, lantas ia makin memekik senang.

"PAAAAAPAAA!!!!!" teriaknya lantas berlari menuju sang ayah dan memeluk erat leher sang ayah dari belakang.

"Aduh, adek udah bangun? Masih sakit nggak coba sini papa pegang."

Adek ngegeleng, "nda, dek cehat, atitna pelgi jauuuhhh, dek usil."

Wonu yang ngeliat buntelan favorit-nya berceloteh hanya terkekeh gemas dan ada ingin niat menggoda sang adik.

"Emang cara usirnya gimana?"

Adek menoleh, mendapatin kakak gantengnya yang tersenyum jail. Insting kuat sang adek mengatakan kalau kakaknya sedang mencoba menggodanya, dengan acuh ia memalingkan wajah dan enggan membalas pertanyaan sang kakak

"Ihhh kok kakak didiemin?"

"Nda mau jawab."

"Kenapa loh nggak mau jawab?"

"nda tau"

"Loh kok adek marah sama kakak?"

"Papaaa!!! Tata natal ama dek huks." Memeluk erat leher sang papa dan mengusal diceruk lehernya, mengadu layaknya bayi yang habis digoda oleh sang kakak

"Kakak gak ngapa-ngapain loh pah!!"

Si papa Jeon hanya tersenyum manis, mengusap sayang surai si bayi lantas mencium pipi gembulnya.

"Ssst sudah ya? Kakaknya gak nakal, tuh kakak kangen sama dede makanya makak jahil"

Wonwoo yang sedang duduk disebelah sang ayahanda mengangguk semangat lantas dirinya membuat gesture membuka kedua lengan, bermaksud agar si bayi kesayangan menghampirinya dan memeluk lehernya.

Ya namanya bayi, kalau diperlakukan dengan lembut dan kasih sayang pasti luluh juga terlebih si gembul sayang banget sama kakaknya.

Jadilah, Adek mendekat ke- sang kakak, memeluk lehernya kuat kuat.

"Tata janan natal yagi, dede nda cuka"

"Cuka kan asem dek"

"TATAAAAA!!!!!!!!!" teriak si gembul marah membuat sang kakak dan ayah tertawa kencang.














👶👶👶👶

Sudah mandi, sudah wangi, sudah segar juga. Kata adek, sakitnya udah diusir. Dan sekarang si bayi lagi duduk anteng dipangkuan ibunda sambil matanya fokus melihat layar iPad -miliknya- mata doe nya menatap lebar lebar tomat merah yang sedang bergaya.

Lantas ia memekik senang kala melihat si tomat memakai jas.

"Mama mama!!! liyat liyat!! tomatnya make ju!!"

"Iya ihh tomatnya make baju, adek bisa nggak nyanyi ikutin tomatnya?"

Lantas si bayi menggeleng, "nda bica, coalnya tomatnya nda bica ngomong."

Ini napa si gembul jadi agak agak ya:(

"Itu loh tomatnya yang nyanyi, dek."

"Ih!!! mama!!! tomat nda nyanyi, oyang nyanyi."

Sudahlah mah, biarkan saja ini bocah keras kepala.

Lagi asyik streaming youtube tiba tiba pintu utama keluarga Jeon terbuka lebar, menampakan atensi bocah beda dua tahun dari anak bungsu keluarga Jeon dengan senyum kotaknya

"KOOKIEEE!!!!! LIAT LIAT TAETAE BAWA APA!!!!!"

Ya harusnya yang dilihat mama Jeon itu bocah dua tahun lebih tua dari sang anak, nyatanya dia hanya melihat boneka kelinci berwarna pink dan boneka itu berukuran besar, menutupi badan si bocah bernama TaeTae itu.

"TEYUN!!!!!" sigembul bergerak ribut, berusaha menurunkan diri dari pangkuan sang mama.

"Adek, pelan pelan dong sayang"

"Teyun teyun teyuuunnnnn!!!" Teriaknya ribur, berlari kearah teman favorite nya tanpa melihat bahwa didepannya terhampar mainan miliknya.






duuukkkk

"Aduh"



















"HUEEEEEE MAMAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!"














TBC

note's : hello!! welcomeback for me~! maaf aku mager banget update, sejujurnya aku itu bener bener blank dan gaada ide buat lanjutin cerita.

barang kali dari kalian ada yang minat sumbang ide? atau mau kolab sama aku? kalau ada bisa dm aku ya..

Maaf juga kalau chapter kali ini agak freak bukan agak mungkin bahkan amat sangat freak, huhu ini udah di draft lama banget:( dan tiba tiba aku mikirin kalian, jadi aku terusin dengan ide seadanya.


Dan kalau kalian ada ide buat work baru untuk ku bisa dm juga, mau req atau apa dm aja oke? sekalian bantu aku hehe.

AdekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang