⚠️Sebelumnya mau ingetin kalo gasuka cerita ini atau ngerasa aneh tolong tinggalkan sekarang juga!BiKes!⚠️
The Flashback.
Anak itu berlari,rambutnya yang panjang dia biarkan tergerai,kakinya yang tak menggunakan alas Telah menginjaki Rumput.
Sementara itu Ada anak laki laki di ayunan sendiri melihatnya bahagia Senyum licik muncuk diwajahnya yang masih masih 10 tahun.
"hey,mau Bermain denganku?"Gadis kecil itu Terkejut karna ada yang mengajaknya bermain dan seketika dia mengaggukkan kepalanya.
"Steven,Namaku steven kalau namamu??"Ucap Anak laki laki itu Dengan mencoba mengelus rambut gadis kecil yang sangat manis itu.
"oooh,Nama aku Gretta dan umur aku delapan tahun"
"aku 9 tahun"Steven memegang tangan Gretta dan mengayunkannya kedepan dan kebelakang.sementara mereka tidak tau bahwa dibelakang mereka ada Orang yg melihatnya.
"gretta kamu mau tau gak kenapa aku ajak kamu main tiba tiba?"Ucap steven yang langsung dibalas anggukan oleh Gretta.
"Aku cuma mau berteman aja soalnya aku disekolah gapunya teman,Di sekolah aku ada yang namanya Martin dia Jahat dia suka nendang aku dan tau Gak dia juga Pernah bawa Pistol Asli kata buguru,Dan pas ibunya dipanggil ternyata si Martin itu Gila,iiihh aku takut"Ucap steven Yang bergaya seperti perempuan.
"hahahah"
"Dan ini hari terakhir aku disini,aku cuma mau punya sahabat 1 aja trus ada yang rindu aku Dan harus sahabat aku makanya aku mau berteman sama kamu"ucap steven yang dibalas anggukan mengerti oleh Gretta.
"Hoo begitu yah"dan Steven hanya mengangguk dengan semangat.
"Kalau begitu kita habiskan waktu ini bersama,mau kan kan kan?"pinta steven dengan puppy eyesnya.
"I-Iya hehe"Gretta pun menarik tangan Steven ke arah permainan jungkat jungkit mereka pun bermain bersama sampai Sore itu.
"Cih,sialan Brengsek!"Gretta yang terkejut mendengar umpatan itu menoleh tetapi tidak melihat siapa siapa.
"Ada apa?"tanya Steven sambil melihat raut wajah Gretta yang seperti perasaan tidak enak.
"T-tidak emm bisakah kamu membelikanku Ice Cream Vanilla?"Pinta Gretta kepada Steven dan Steven hanya mengangguk dan merasakan Aura aneh didalam gretta.
Saat steven sudah pergi perlahan Gretta mendekati sumber suara itu karena yang dia dengar adalah suara Umpatan atau kata kasar tidak tidak bukan yang kalian bayangkan,jika kalian berfikir itu hal yang wajar tapi ini tidak karena orang yang berkata kasar itu tadi bilang 'Bunuh Steven'berkali kali entahlah dirinya tidak mengerti.
"Siapa disana?"ucar Gretta pelan sambil mengintip Di bawah perosotan berwarna merah tersebut.
Saat mengumpulkan nyalinya ternyata orang tersebut tidak ada dia merasa sangat heran kenapa bisa seperti itu? Harusnya jarak antara bawah perosotan dengan jalan keluar
Tapi jika dilihat kembali saat bertemu Steven ada anak lelaki yang warna rambutnya sangat hitam sekali menatapnya tajam apa Gretta ada salah sama dia kah?
Seketika Taman menjadi berisik karena ada segerombolan orang yang membentuk lingkaran dengan wajah terkejut dan panik seakan akan ada suatu objek yang mengalihkan pandangan mereka semua untuk menatap objek tersebut.
"Yaampun bagaimana bisa"
"Panggil ambulan cepat!"
"Kemana orangtuanya?"
"Mana bisa ada kejahatan di taman bermain anak anak seperti ini?!"
Gretta mendekat untuk melihat apa yang terjadi sampai ketika tubuhnya bergetar tak karuan melihat Steven yang dilumuri darah.
Steven tidak mati...
Kan?
Hiks...
Gretta berlari sambil mengguncangkan tubuh Steven tetapi matanya menatap sesosok dia lagi Yang rambutnya sangat hitam sedang menyeringai.
"Nak tolong jangan menangis dia masih hidup kami sudah menelpon ambulan,kemana orangtuamu nak?"seketika ada seseorang yang menarik pundak Gretta menjauh dari Darah Steven.
"Mama Papa Gretta pergi ke luar kota dan Gretta sama Bibi"
"Kemana bibimu?"
"Bibi...pergi meninggalkan Gretta tapi Gretta tau arah pulang kok Paman"ucap Gretta sedih
"Yasudah kalau begitu Paman antar kamu pulang ya Nak?"
"Baiklah paman tapi bagaimana demgan Steven?"
"Steven?"
"Dia--"
"Ohhh iya ambulan sebentar lagi akan datang"
Tapi entah kenapa paman ini selalu menyentuh Area terlarang Gretta yang masih kecil?...
Kenapa bisa?
Sementara anak kecil berambut hitam pekat tadi mengintip Paman itu dan Gretta bahkan Anak itu menggertakkan giginya sambil mengepal tangannya.
Siapa Anak itu?
Apa maunya?
Flashback end.
-Author wanna talk w u-
Sumpah authornya alay bgt najis wkwk
Iya nih author labil bgt jadi ngerasa kembali ke masa remaja wkwkIni bakal dilanjutin kok itu authornya emg lagi badmood aja waktu itu maaf ya All pasti gaenak digantung 😭
Hujat aja gengs hujat aku rapopo :)
Jan lupa vote 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
My Devil Husband
General FictionKukira Aku akan Hidup bahagia Bersamanya selamanya.Tetapi,Perkiraanku Salah Dia telah memperlihatkan sisi buruknya padaku dan menyiksaku seenaknya Tanpa kuketahui kesalahanku apa padanya dan apa yang membuatnya marah selama ini,Tapi menanyakan Itu p...