Gretta's Pov
Kulihat arah pandangku ke depan Melihat Ke kanan dan kekiri sama sekali tidak ada dia,Mungkin dia sudah pergi semenjak aku mengganti baju
"Mendingan tidur ajah"Ucapku sambil kutepuk bantal yang akan ku tiduri,Kutarik selimut yang jauh dari kaki ku Dan Kupakai selimut itu sampai ke Leherku.Betapa Dinginnya ruangan ini
Triiiiiing
Aku yang menutup mataku Berjam jam tiba tiba Melotot seketika melihat Handphone ku berbunyi di atas Nakas Di samping tempat tidur itu.Segeralah ku ambil Benda Tipis itu ke genggamanku dan ku lihat siapa yang Tega membangunkanku,Di situ terdapat tulisan 'Martin' Dan ternyata dia yang menelpon segeralah ku angkat.
"Ha...lo"Ucap ku lambat karna aku sedang menguap
"Apa yang kau lakukan,Kau tidur?"tanyanya Dengan nada yang sedikit dinaik naikkan
"Ya"jawabku singkat
"Bangun Dasar pemalas,Aku akan segera Pulang Jangan lupa suruh Semua pelayan untuk membersihkan Rumah karna akan ada Saudara Perempuanku akan datang"
"Ah,iya iya"
Tuutt
Sejenak ku berfikir"Adik Perempuan??! What?Setauku Dia hanya Anak Tunggal"Ucapku dengan diriku sendiri.Ku lirik jam yang berada di Sampingku Pukul 02.18 Mataku melotot Bukan main "Dia menelponku di jam segini?"Gerutuku kesal Karna Tidurku diganggu olehnya
Ku turun dari Ranjang dan segera Menuju Tempat meja rias Dan ku lihat ada sebuah ikat rambut berwarna kuning diatas meja tersebut.Segeralah ku ambil ikat rambut itu dan mengikatnya ke rambutku Ala high Ponytail Tapi di atas nya masih agak acak acakan karna aku tidak memakai sisir
[][][]
Kucari mereka di Segala arah tetapi tidak ada,Dimana mereka? Mereka menghilang sebanyak itu?
Ku cari di kamar mereka tetapi tidak ada Aku pun lelah mencari para pelayan itu di sebuah Rumah Eh maksudku Istana megah ini.Karna Telah menyerah mencarinya di Istana ini Akhirnya aku pun keluar untuk Melihat Sopir Diluar Rumah ini sambil menyeruput kopi hitamnya"Pak?"Pak sopir itu kaget dan segera menaruh kopinya di meja dan Berdiri tegap di hadapanku.Kulihat wajahnya yang Ketakutan itu seakan akan aku akan Membunuhnya
"Hahaha"Pecah tawaku tidak bisa ditahan lagi
"Ada apa Nyonya?"ucap sopir itu yang Bernama Pak Berand
"Jangan Bilang saya 'Nyonya'Panggil saja 'Dik Gretta'"Ucapku terkekeh geli melihat Saltingnya pak Berand
"Ah,Jangan nanti Tuan Marah,Nyonya" Ucapnya dengan badan sedikit membungkuk
"Kenapa emang?"Ucapku agak sedikit penasaran
"Takut dimarahin aja sih"Ucap pak berand
"Emang kenapa kalo di marahin Gak sampe segitunya kan?"
"Ssbenarnya tampangnya Tegas dan bijaksana Tapi dia Penyiksa"
"Kenapa pak ceritain dong"Ucapku malah tambah penasaran,Bukannya tujuanku menanya kepada pak Berand dimana para pelayan itu Tapi Aku malah ingin mendengarkan cerita pak berand
"Jadi begini"
Flashback On
"Pelayan macam apa Kau Selalu Menyebut kekasihku Sally?Harusnya Kalian Memanggilnya 'NYONYA'Sally!"Ucap martin geram dan melemparkan Vas Bunga di depannya
"Maafkan saya Tuan"Ucap salah satu pelayan
"MAAFKAN MAAFKAN CARA MACAM APA ITU??!"Teriak martin dan Melempar pecahan Vas bunga itu ke wajah Salah satu pelayan
"YANG BENAR SAJA!"Ucap Martin dan pergi meninggalkan pelayan Yang Matanya sudah Luka
Flashback End
Gretta yang mendengar Cerita pak Berand Jadi bergidik ngeri sekaligus ketakutan.Gretta pun memasuki Rumah itu Dan malah memikirkan Kejadian yang diceritakan pak berand Dan Gretta malah lupa apa yang harus Ia katakan Kepada Pak berand untuk Menanyakan Dimana para pelayan
Suara seseorang sedang berbicara terdengar jelas di telinga Gretta Dan akhirnya Gretta tau itu siapa
"Astaga"Hanya kata itu yang bisa ia ucapkan Setelah melihat bayangan mereka lewat Gorden menuju kemari
Ceklek
"Astaga,Aku lupa membersihkan rumah ini"batin gretta sambil menepuk jidatnya sendiri Dan buru buru Mengambil minuman di dapur Segeralah ia kembali dengan Air putih Dingin.Ketika mereka masuk karna tergesa gesa Gretta tidak sengaja menumpahkan air dingin itu ke Adik Martin Spesial Martin
"Ma-Maaf"ucap gretta menunduk
"Ah,Gak apa apa Ini Hanya Baju Dari German Jadi gak apa apa"Ucap adik gretta Dan Membersihkan Air putih itu Tapi Wajahnya yang tertunduk terlihat seperti marah.Martin pun tau itu Baju Kesayangannya Sejak dulu karna Bulu bulu yang Khas di lengannya.
"Pembantu apa sih ini Kok Terbuka banget sih Apalagi Bikin kesel ini kan baju mahal!"Gumam Lesley Yang masih terdengar oleh Martin
"Gretta ikut aku"ucap martin yang melihat ke atas ke bawah Karna melihat penampilan gretta
"Sial"Batin Gretta
AUTHOR WANT TALK TO YOU
MAAF JIKA GAJELAS KARNA INI BERDASARKAN IMAJINASIKU YANG MUNCUL TIBA TIBA OH YA AKU BAKAL DOUBLE UPDATE
VOTEMENTS

KAMU SEDANG MEMBACA
My Devil Husband
General FictionKukira Aku akan Hidup bahagia Bersamanya selamanya.Tetapi,Perkiraanku Salah Dia telah memperlihatkan sisi buruknya padaku dan menyiksaku seenaknya Tanpa kuketahui kesalahanku apa padanya dan apa yang membuatnya marah selama ini,Tapi menanyakan Itu p...