Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Daddy~" suara Kevin terdengar dari dalam kamar mandi memanggil suami tercintanya.
"Bawa Koko Michael kesinii tolongg" lanjut Kevin, meminta anaknya yang sedang bermain di atas ranjang bersama Marcus, untuk dibawa masuk kedalam kamar mandi.
"Airnya udah siap Ko Mikeeee~" kata Kevin.
"Papa, Koko Michaelnya gamau mandi nihh" akhirnya terdengar balasan dari Marcus dan suara tawa ringannya.
"Mike sayanggg, ayo mandi heyy" panggil Kevin sekali lagi dengan suara lembutnya.
"Gakmau Papa! Dede Michelle dulu yang mandiii!" Kali ini balasan terdengar dari anak pertamanya.
"Dede Michelle udah mandi Kokoo, hayoo tinggal kamu cepetan sini" ajak Kevin sekali lagi.
"Hihihi, gak mau Papa! Daddy sama Papa aja yang mandii" balas Michael.
Kevin hanya terkekeh geli, kemudian berdiri berniat menghampiri anaknya sebelum terdengar suara tawa anak kecil datang menghampirinya bersama Daddynya.
"Hehehehe Daddyyy turunin Kokooo" kata Michael ketika tubuhnya di angkat tinggi-tinggi oleh Daddynya sambil berlari kecil menuju kamar mandi.
"Hayooo anak yang males mandiii, sini kamuu~" kata Kevin, ikut menghampiri anak dan suaminya, lalu mengambil alih Michael dari gendongan Daddynya.
"Hahaha, Papa belum bikin busa-busa disana" kata Michael sambil menunjuk bathtub yang hanya berisi air hangat didalamnya.
"Kamu masuk dulu lahh, ayo ayoo" kata Kevin, masih menggendong Michael dan berhadapan dengan Marcus.
"Daddy tolong bukain baju Koko yaa~" kata Kevin meminta tolong Marcus untuk membuka baju tidur yang di kenakan oleh Michael.
"Kamunya ga sekalian?" Tanya Marcus sambil menaikkan satu alisnya.
"Nanti sama Daddy, malem" balas Kevin, kecil dengan wajahnya yang memerah.
Memang benar ya orang setelah memiliki anak itu makin bertambah sexy sekaligus cantik, tapi untuk Marcus ia bisa melihat Kevin yang semakin sexy dan semakin manis, atau mungkin Kevin yang makin sempurna.
Kevin meletakkan Michael di bathtub dan mulai memandikannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Marcus berjalan mendekati dua orang itu, ikut berjongkok di samping Kevin. Ketika tangannya mulai merambat dari punggung Kevin menuju pantatnya, dan mulai meremas-remas pelan, sedangkan Kevin menahan desahannya untuk tidak keluar sambil memandikan anaknya.
'Demi Tuhan, Koko dengan segala nafsunya yang tidak tahu tempat!' Kevin hanya bisa bersabar jika Marcus sudah mencari kesempatan dal kesempitan.
Yah, Marcus dengan segala libidonya pada Kevin, tidak akan pernah habis. Entah Kevin yang semakin menggoda atau Marcus yang memang selalu tidak tahan mengerjai tubuh Kevin.
"Oekkk oekkk"
"Nghh~ Daddy itu Michelle nangiss" ringis Kevin pelan, mendengar anak bungsunya menangis, Marcus juga ikut meringis lalu keluar dari kamar mandi, menghampiri anak bungsunya yang terbangun dari tidurnya dan menangis.
Sayang sekali, Marcus tidak bisa mengumpat karena itu adalah anak kandungnya dengan Kevin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
