8.Haru

83 7 0
                                    

Setelah semua lomba dilaksanakan, para santri kembali ke asrama mereka. Pengumuman juara lomba diumumkan dihari esok..

...

Keesokan harinya...

Semua santri berkumpul di mesjid. Pengumuman juara dari masing-masing lomba akan diumumkan di mesjid.

"Baiklah, mari kita lanjutkan ke acara inti. Dimana yaitu, pengumuman juara-juara lomba yang sudah dilaksanakan dihari kemarin. Bagaimana, semuanya siap?" Ucap MC yang merupakan santri lulusan dari sekolah tersebut.

"InsyaaAllaah!" Ucap para santri serempak.

"Baiklah, kita mulai dari lomba pertama. Yang bersangkutan dengan fasih atau tidaknya para peserta dalam membaca Al-Qur'an, serta bagaimana irama yang dilantunkan untuk memperindah pembacaan ayat demi ayat suci Al-Qur'an. Yaitu lomba murattal, baiklah.. Mari kita mulai dari juara ketiga.. Juara ketiga lomba murattal, yaitu perwakilan dari... Kelas 12 ikhwan yaitu, Alvin!" Tutur MC panjang lebar yang akhirnya menyebutkan juara ketiga lomba murattal.

Semua santri memberikan tepuk tangan kepada Alvin sebagai juara ketiga dari lomba tersebut.

"Sekarang, juara kedua lomba murattal, yaitu perwakilan dari... Kelas 11 ikhwan yaitu, Naveez!" Ucap MC tersebut membuat suasana disana semakin membuat para santri penasaran. Semuanya kembali memberikan tepukan tangan pada Naveez sebagai juara kedua lomba murattal.

"Lalu, mari kita sambut juara pertama lomba murattal, yang diraih oleh perwakilan dari..." MC memotong ucapannya, membuat para santri semakin penasaran.

"Kelas 11 akhwat yaitu, Naveeza!" Ucap MC membuat semua yang penasaran bertepuk tangan.

"Silahkan para peraih juara lomba untuk maju ke depan." Ucap MC tersebut mempersilahkan para peserta yang meraih juara lomba murattal untuk maju ke depan.

...

Setelah Alvin, Naveez, dan Naveeza maju ke depan. MC kembali menyebutkan para juara di lomba berikutnya.

"Baiklah, terimakasih kepada Alvin, Naveez, dan Naveeza yang sudah maju ke hadapan kami. Sekarang, mari kita lanjutkan ke lomba berikutnya, yaitu lomba ceramah!" Tutur MC tersebut yang semakin membuat para santri penasaran dan ingin segera mengetahui juara lomba ceramah dan lomba-lomba berikutnya.

Sementara itu, saat MC bersiap mengumumkan juara di lomba ceramah. Di tempat para santri ada beberapa yang membicarakan tentang para peserta lomba murattal yang menjadi juara.

"Ehh, kirain juara pertamanya Naveez lagi. Ternyata Naveeza, ya." Ujar salah seorang santri akhwat pada temannya.

"Sst.. Udah, jangan ghibah. Kamu sendiri tau 'kan kalau Naveeza itu bagus banget murattal nya. Plus fasih bacaannya." Jawab temannya.

"Iya, ya. Udah ah, takut ghibah dosa." Ujar santri tersebut.

...

"Juara ketiga dari lomba ceramah, yakni perwakilan dari... Kelas 10 ikhwan yaitu, Ghifari!" Ucap MC tersebut.

Semua santri kembali memberikan tepuk tangan.

"Baiklah, sekarang kita lanjutkan ke juara kedua dari lomba ceramah, yakni perwakilan dari.. Kelas 11 ikhwan yaitu, Naveez!" Ucap MC tersebut yang kembali membuat semua santri bertepuk tangan.

"Dan, juara pertama diraih oleh perwakilan dari kelas 11 akhwat yaitu, Naveeza!" Ucap MC tersebut dan lagi lagi membuat semuanya bertepuk tangan.

Suasana semakin membuat para santri semangat menanti pengumuman juara-juara lomba berikutnya.

"Bagi peserta lomba yang kembali menjadi juara, sudah didepan. Dan bagi yang menjadi juara lomba berbeda lagi. Silahkan maju ke depan!" Tutur MC tersebut penuh semangat.

...

Semua lomba pun sudah diumumkan, juara lomba cerdas cermat yang ketiga adalah perwakilan dari kelas 12 ikhwan, kedua adalah perwakilan dari kelas 11 ikhwan, dan pertama adalah perwakilan dari kelas 11 akhwat. Dan juara lomba nasyid yang ketiga adalah perwakilan dari kelas 10 ikhwan, kedua adalah perwakilan dari kelas 12 ikhwan, dan yang pertama.. Lagi dan lagi, yaitu perwakilan dari kelas 11 akhwat. Yang pemeran utamanya yaitu Naveeza dalam setiap perlombaan yang diadakan.


"Selamat kepada juara-juara lomba dalam rangka memperingati tahun baru islam. Dan baru tahun ini, ada perwakilan dari sebuah kelas yang menjuarai seluruh lomba dan merupakan juara pertama dalam setiap perlombaan yang diikuti. Yitu perwakilan dari kelas 11 akhwat, yang diwakili ke depan oleh Naveeza. Sebelum ke pemberian penghargaan, apakah ada yang ingin Naveeza ucapkan sebagai juara umum untuk mewakili kelas 11 akhwat?" Tutur MC panjang lebar.

"Ya, terimakasih. Ada yang ingin saya ucapkan kepada semua yang ada disini. Ditempat yang mulia ini." Jawab Naveeza tersenyum.


Kebetulan MC nya merupakan santri akhwat yang baru lulus dua tahun yang lalu.

"Silahkan, Naveeza." Persilahkan MC tersebut.

"Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh(u)." Ucap Naveeza dengan suaranya yang begitu lemah lembut.

"Wa'alaikumussalaam warahmatullaahi wabarakatuh(u)." Jawab semua serempak.

"Saya ucapkan terimakasih atas dukungan dari teman-teman sekalian. Karena tanpa do'a dari kalian, mungkin saya tidak akan berdiri disini. Tapi saya juga tak akan pernah berhenti mengucap syukur pada Allah SWT., atas nikmat dan kebahagiaan yang telah ia berikan. Diadakannya sebuah perlombaan, bukan untuk mengetahui siapa yang sempurna ataupun tidak. Semua manusia tidak ada yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT.. Tapi, diadakannya sebuah lomba, yakni untuk mengetahui seberapa kompak sebuah kelompok dalam berlatih untuk lomba tersebut. Seberapa peduli kelompok tersebut pada anggota nya. Dan juga, diadakannya sebuah lomba yakni untuk mengetahui dimana letak kesalahan kita. Jika yang sudah menjadi juara, jangan berpuas dan bersenang hati, apalagi sampai membanggakan diri berlebihan.. Karena apa? Siapa tau, hari ini kita menang, tapi tidak tau bagaimana kita dimasa depan? Masihkah menang? Ataukah kalah? Bagi yang menjadi pemenang, marilah kita terus belajar. Jangan egois, jangan pikirkan diri sendiri. Bantulah juga teman-teman kita untuk maju. Jangan ingin maju sendiri, karena tanpa do'a dari orang terdekatmu.. Kita belum tentu merasakan sebuah keberhasilan. Mari kita sama-sama belajar. Kita semua disini sama, tak memandang yang sempurna atau tidak, menang atau kalah. Jadi, saudara saudari ku... Marilah kita berjuang bersama dijalan Allah, agar hasil yang kita dapat senantiasa dalam ridha Allah SWT.." Tutur Naveeza panjang lebar yang membuat beberapa santri menangis haru atas ucapannya.


"Subhanallaah, begitu indah apa yang Naveeza katakan. Mari kita jadikan setiap hal yang lalu untuk pelajaran dimasa depan agar tidak berlalu sia-sia. Terimakasih kepada Naveeza yang sudah memberikan beberapa patah kalimat yang semoga kita semua sadar. Tujuan sebenar dari mengikuti sebuah lomba." Ucap MC tersebut yang ikut menangis haru mendengar ucapan Naveeza.




Setelah itu, di berikanlah penghargaan pada para peserta yang menjadi juara pada lomba-lomba yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu.



Mulai dari saat itu, semua santri akhwat maupun ikhwan tak meragukan Naveeza yang awalnya dianggap wanita acting taat beragama, menjadi dikagumi sebagai wanita yang benar-benar taat pada agama.





Gimana? Suka? Alhamdulillaah☺🙏


Jangan lupa vote dan comment nya🙏

Namamukah Yang Tertulis Di Lauhul MahfudzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang