Rookie Rookie! · 2

260 54 2
                                    

Hari ini adalah kedua kalinya lelaki itu masuk kedalam apartemenku. Bedanya adalah, aku mengizinkannya masuk sekarang, tidak seperti saat terakhir kali –secara tiba-tiba dia masuk begitu saja kedalam apartemenku. Aku belum tahu siapa namanya, dari mana asalnya –aku tahu mungkin dia dari Indonesia, atau bahkan malah dari negera lain?–, apa tujuannya ke Korea, dan lain-lainnya. Walau sebenarnya aku penasaran, aku mencoba menahan keingintahuanku.     






























































Rookie Rookie! · 2
"My handsome rookie rookie."  
ㅡRookie, by Red Velvet.

























































Ketika membukakan pintu untuknya, aku segera melangkahkan kakiku menuju dapur dan memberinya titah seperti, "Duduk aja dulu." Tukasku. 

Aku lihat sekilas, Miko sedang tertidur di rumah mini buatanku. Sayang sekali, padahal aku punya firasat buruk kalau lelaki itu mungkin akan melakukan macam-macam dan sepertinya dia takut pada Miko. Bisa teringat jelas kejadian beberapa waktu lalu ketika dia terus-menerus berlari terbirit-birit saaat Miko mengejarnya.

Aku mengambil beberapa sendok nasi goreng yang sebelumnya aku bikin. Kebetulan memang ada sisa nasi. Tadinya kalau tidak ada, aku tidak akan menyuruhnya masuk kedalam apartemenku. Aku mengambil nasi itu dan menyimpannya tepat diatas piring. Tidak lupa aku pun menyimpan sendok dan garpu, kemudian berjalan kearahnya yang kali ini sedang berdiri sambil melihat beberapa fotoku dan adikku yang terpajang.

 Tidak lupa aku pun menyimpan sendok dan garpu, kemudian berjalan kearahnya yang kali ini sedang berdiri sambil melihat beberapa fotoku dan adikku yang terpajang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue kan tadi nyuruh lo duduk ya, bukannya ngamatin foto gue." Tukasku ketus. Entah ini memang sifatku atau ada sesuatu dari diriku yang sedang mencoba untuk memberi tameng pada orang yang baru aku kenal ini.

Si lelaki hanya tertawa tipis sambil berkata, "Eh iya ya," dan menggaruk tengkuknya canggung. Ia berjalan mendekat dan duduk dikursi yang berhadapan denganku. Aku segera menyodorkan piring tersebut kepadanya, 

"Nih, bawa makanannya."

Alih-alih membawa makanan yang telah aku berikan, dia malah terlihat begitu kagum pada makanan yang aku berikan dan tidak beranjak dari tempat duduknya sama sekali.

"Wah, kebetulan naneun (gue) udah lama nih ga makan nasi goreng. Kamsahamnida (makasih) ya." Katanya seperti dengan asal menggunakan bahasa-bahasa korea yang menempel di otaknya. 

Aku hanya menghela nafas panjang. Tepatnya untuk menyembunyikan tawaku yang ingin sekali menertawakannya saat itu juga.

 Tepatnya untuk menyembunyikan tawaku yang ingin sekali menertawakannya saat itu juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rookie Rookie!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang