1

78 16 10
                                    

Siang itu cuaca sedang mendung matahari pun sudah tak lagi menampakkan diri di langit , sepertinya hari ini akan hujan.

Di salah satu rumah nampak seorang gadis dengan memakai sweeter abu abu yang di padukan dengan celana jeans hitam  sedang bersiap siap  untuk pergi kuliah , ia mengunci pintu rumah nya dari arah luar kemudian meletakkan kunci itu di salah satu pot bunga samping rumah nya.

Gadis itu bernama marsha abigail soraya jika kalian pikir marsha gadis cantik, kaya raya , dan banyak lelaki mengejar dia , maka nilai nol besar  untuk kalian . karna pada kenyataanya ia bukan gadis kaya seperti kalian pikirkan atau gadis cantik dengan sejuta pesona nya , ia hanya lah gadis dari kalangan ekonomi menengah keatas , yang memiliki fisik sedikit berisi , pipi chuby, dan warna kulit yang tidak putih juga tidak hitam , ia memiliki warna kulit sawo matang . Ia merupakan gadis manis yang ramah namun sedikit pendiam .

Sebelum benar benar berangkat ia memperhatikan kembali penampilannya dari bawah sampai atas , ia memperbaiki kaca mata yang ia pakai , merapikan rambut panjang hitam nya yang tergerai , serta memeriksa isi tas yang akan ia bawa , setelah semuanya lengkap barulah ia bergegas pergi.

*****

UNIVERSITAS NUGRAHA JAYA merupakan salah satu kampus terkenal dan terbaik di jakarta , kampus itu sudah melahirkan banyak pejabat pejabat besar di indonesia . Dan beruntung lah marsha bisa menimba ilmu di universitas itu dengan bantuan beasiswa yang ia dapatkan , ia merupakan salah satu mahasiswi terpintar di kampus itu , ia sudah sering menjuarai  beberapa perlombaan akademik.


Di taman kampus nampak  seorang gadis cantik sedang duduk di kursi panjang , ia sepertinya sedang menunggu seseorang , terlihat ketika ia beberapa kali menggerakkan kepalanya ke sana kemari , sambil memukul mukul pahanya dan menggoyang goyangkan kakinya , ketika ia melihat seseorang sedang menuruni beberapa anak tangga , ia tersenyum "akhirnya..."gumamnya kemudian ia bergegas lari sambil merentangkan kedua tangan nya .

"Shaaaaaaaa...."

Marsha sedang menuruni beberapa anak tangga , sambil mendengar kan lagu dengan menggunakan headset nya , saat ia sampai pada anak tangga terakhir , ia terkejut bukan main sebab ia di peluk seorang gadis  dengan kuat , dan parah nya meluknya bukan dipinggang tapi di leher sampai ia kehabisan napas , sepertinya gadis ini sudah gila .

"Aish...ei...ei... lep.. "kata marsha tersendat sendat sambil memukul mukul tangan gadis itu.

"EILLL!!!!LEPAS!!!"marsha menarik tangan gadis itu kuat dan untungnya berhasil

"Hah...hah...hah...loe udah gilak hah!!!
Mau bunuh anak orang loe atau mau belajar jadi psikopat ??!!"cerca marsha

Gadis itu hanya cengengesan sambil mengangkat jarinya membentuk huruf  v

"hehehe sorry sorry "

"ini itu efek terlalu semangat jumpa sahabat tercinta , lagian udah dua minggu kita nggak jumpa " sambung gadis itu sambil menoel noel pipi marsha .

"Ya kan tapi nggak kayak gitu jugak sheryl , liat ini rambut gue jadi berantakan gara gara loe"
sambil merapikan rambutnya yang berantakan akibat pelukan gadis gila itu

gadis gila itu adalah sahabat marsha , namanya sheryl agatha abimanyu marsha memanggil nya dengan sebutan eil ia merupakan gadis yang berasal dari kalangan atas , ayahnya adalah seorang  pejabat tinggi , dan ibunya merupakan seorang desainer terkenal ,walaupun begitu ia tidak pernah sombong dengan siapapun , ia berteman dengan siapa saja , sheryl adalah gadis cantik yang supel , banyak lelaki yang mengejarnya ia juga pintar dalam bidang akademik dan non akademik , mungkin kata sempurna sudah sewajarnya melekat pada dirinya  namun , ada satu  kekurangannya yaitu sangat suka membuat marsha kesal , ya walaupun begitu entah itu kutukan atau keberuntungan sheryl adalah sahabat terbaik marsha yang pernah ada.

"Hahaha sini..sini..biar aku rapi in rambut loe " sheryl menggeser tangan marsha , mengganti kan tangan gadis itu dengan tangan nya sendiri untuk merapikan rambut temannya itu

"Nah selesai udah cantik kembali" kata sheryl puas melihat hasil karya nya.

"Oh iya ..aku ada oleh oleh buat kamu" sheryl menarik tangan marsha ke kursi panjang yang tadi ia duduki , kemudian memberikan sebuah kotak kepadanya.

Sahabat nya itu sudah dua minggu ini tidak masuk kampus , ia pergi ikut mama nya ke bali , mamanya mengadakan event untuk memperkenalkan karya terbarunya di sana , nah sheryl disana ikut membantu sekalian refreshing . Katanya sih dia mau lihat lihat bule bule tampan disana .

"Apa ini eil ??"

"Bukak aja , gue yakin loe nanti pasti bakal seneng banget liat oleh oleh nya" kata sheryl sombong sambil melipat kedua tangannya di dada .

"Aaaaa......eil....you know me so well "teriak marsha sambil memeluk sheryl

Sheryl tersenyum puas melihat tingkah alay nan ajaib marsha , padahal ia hanya membeli kan 10 dvd kartun terbaru , memang ada ada aja tingkah sahabat nya ini , disaat para remaja cewek suka film drama korea ia malah suka film film kartun , ya walaupun tidak dipungkiri marsha pun suka film Drakor namun tidak sesuka dengan film kartun .

"Makasih ya sheryl sayang"

"Iya , sama sama "

"Udah yuk , kita masuk  , Bentar lagi kita ada kelas pak bambang , bisa di semprot tujuh hari tujuh malam kita sama bapak super cerewet itu kalo telat " sheryl menggandeng tangan marsha dan menariknya menuju kelas.

Selama perjalanan di koridor mereka berdua asik bercerita tentang perjalan sheryl selama di bali , sampai tiba tiba seorang lelaki tinggi menabrak marsha dengan kuat sampai ia terjatuh kebelakang dan hadiah yang di kasih sheryl pun ikut tercampak.

"Aduh..."gumamnya

"Eh...maaf maaf , gue nggak sengaja "
Lelaki itu membantu marsha berdiri

"Ada yang sakit??"
"Mana yang sakit??"
"Apa perlu di bawa ke uks ?"
Cerocos lelaki itu tidak sabaran sambil memegang bahu marsha

Melihat tingkah lelaki itu marsha hanya diam seribu kata.

"Sha...sha loe nggak papa kan?? Apa loe geger otak??  Perasan pantat loe lah yang kena lantai , kenapa otak loe yang nggak jalan?? Sha !!sha!!! "Sheryl mengguncang tubuh marsha dengan kuat

"Eh...apa eil???"marsha tersadar dari lamunannya


"Aish...loe ini kenapa sih ??""

"Loe nggak papa kan , apa perlu kit.."
"Eh nggak papa kok" marsha memotong ucapan lelaki itu

"Oh bagus lah , maaf ya soal nya gue tadi buru buru "

"Eh..iya iya " katanya dengan gugup

Melihat tingkah aneh sahabat nya itu , sheryl memutar bola mata nya jengah.

"Ini , punya mu yang tadi terjatuh"lelaki itu memberikan hadiah tadi pada marsha .

"Oh iya..makasih ya"

"Bang , sekali lagi jalan nya hati hati ya , buru buru sih buru buru, tapi harus tetap liat jalan , biar jangan nabrak , masih untung nabrak   gimana tadi kalo jatuh ke selokan  karna tersandung , kan bisa bahaya udah baju kotor ,telat masuk kelas lagi " saran sheryl ke lelaki itu .

"Iya iya , sekali lagi gue minta maaf ya ,oh iya gue udah nggak ada waktu lagi , gue harus masuk kelas . Gue duluan ya " lelaki itu bergegas pergi dari tempat itu.

"SEKALI LAGI GUE MINTA MAAF "teriak lelaki itu.

"Aaaaa masa depan ku " gumam marsha pelan , sangkin pelannya hanya dia yang mendengar.











To be continue





MARSHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang