Shingeki no Kyojin : Levi or Rivaille?

314 28 2
                                    

Shingeki no Kyojin © Hajime IsayamaStory © Mizuki_RamadhanGenre : Romance, Shounen-ai, comedyCast : Eren Yeager, Levi Ackerman, Petra RallRate : T+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shingeki no Kyojin © Hajime Isayama
Story © Mizuki_Ramadhan
Genre : Romance, Shounen-ai, comedy
Cast : Eren Yeager, Levi Ackerman, Petra Rall
Rate : T+

"Saya tidak mengambil keuntungan apapun dari cerita ini. Ini hanya cerita fanfinction untuk menyalurkan imajinasi liar saya yang haus asupan. Cerita ini tidak ada sangkut paut nya sama sekali dari cerita SnK. Semua chara disini hanya milik bang Haji dan saya hanya meminjamnya saja"

"Jika ada kesamaan ide, mohon maaf karena itu tidak sengaja"

∠( ᐛ 」∠)_

"Eren, Levi atau Rivaille? "

.
.
.
Hari minggu yang cerah untuk berlibur dan bermalas-malasan di pagi yang cerah. Sangat pas untuk kita para pemalas tiduran sambil melihat asupan yang bertebaran di handphone yang sangat menggugah selera.

Tetapi, kecuali untuk hari ini. Eren Jaeger, sang Bocah Titan terlihat sangat sibuk. Ia terlihat mondar-mandir di depan kamar pintu milik Kapten nya.

"Bagaimana ini? Bagaimana ini? "gumam nya terus-menerus.

"Eren, tenanglah.. "Petra Rall, salah satu anggota Skuad Levi mencoba menenangkan Eren yang terlihat gundah gulana.

"Bagaimana bisa tenang Petra-san? Jika Heichou meminum teh yang sudah tercampur ramuan aneh milik Hanji-san gimana? Bisa-bisa aku mati besok Petra-san! "Jawab Eren frustasi.

"Ere-"

"Eren. "

Perkataan Petra terpotong oleh suara berat seseorang, bukan, dua orang. Eren menengok ke asal suara dengan gerakan patah-patah. Disana, tepat diambang pintu kamar sang Heichou berdiri 2 orang yang berwajah mirip.

Berdiri 2 orang Levi Ackerman yang saling menatap tajam.

"A-ah.. "

"Eren, apa maksudmu ini? Kau mencoba membelah diriku? "ujar salah satu dari Levi tajam.

Eren berkeringat dingin. Oh, perkiraannya benar, sangat benar malahan.

"A-ano, Levi. Sebaiknya Levi dan Rivaille heichou. Begini..sebenarnya tadi aku tidak sengaja mengambil teh milik Hanji-san.. "Ujar Eren. Dia sempat-sempatnya menyalahkan Hanji saat ini.

Eren gugup dan takut saat ini. Ia gugup jika Levi dan Rivaille-kembaran dadakan Levi- memarahinya. Tapi ia lebih takut jika mereka menariknya ke kamar saat masih ada Petra disini.

"He-heichou.. "

"Eren masuk ke kamarku sekarang. "

Ucapan Levi dan Rivaille yang penuh penekanan tersebut membuat bulu kuduk Eren merinding. Ia buru-buru masuk ke dalam kamar sebelum Heichou nya marah besar.

Levi dan Rivaille kembali masuk ke dalam kamar mereka kembali. Tapi sebelum Rivaille menutup pintu, ia memandang Petra dan memberikan sebuah ancungan jempol.

Petra hanya mengangguk dan tersenyum sesaat setelah pintu tertutup. Ia mulai mengambil perekam suara dan menempelkannya di daun pintu. Tatapannya saat ini seperti singa yang kelaparan.

'Asupan di siang hari~'

Sementara didalam kamar kedua orang Kapten itu sedang menikmati hidangan siang yang sangat menggiurkan untuk disantap disaat libido sedang tinggi.

"Ahh.. Heichou~"

.
.
.
_(:3 」∠)_
.
.
.
"Ya Allah, apa ini!? Setelah baca doujin Ereri kok malah bikin ginian!? Wkwkwk :v "

 "Ya Allah, apa ini!? Setelah baca doujin Ereri kok malah bikin ginian!? Wkwkwk :v "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang